Adakah Cara Efektif untuk Mencegah Lupus Kambuh?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Januari 2020
Adakah Cara Efektif untuk Mencegah Lupus Kambuh?Adakah Cara Efektif untuk Mencegah Lupus Kambuh?

Halodoc, Jakarta - Sebenarnya, lupus tidak kalah mematikannya dengan penyakit lain yang terbilang berbahaya, seperti kanker atau jantung. Pasalnya, terlambatnya penanganan pada penyakit ini akan membuat pengidapnya yang biasa disebut dengan “odapus” bisa kehilangan nyawa. Pun, jika seseorang telah dinyatakan sembuh, penyakit ini bisa datang kembali alias kambuh. 

Lupus dikenal dengan penyakit seribu wajah, karena gejalanya yang bisa sangat mirip dengan penyakit lainnya. Sayangnya, ada banyak jenis lupus dengan target infeksi yang berbeda. Misalnya, kaki membengkak, kerontokan rambut, wajah memerah, jantung terendam cairan, penurunan leukosit, hingga ginjal yang mengalami kebocoran. 

Adakah Cara Efektif untuk Mencegah Kambuhnya Penyakit Lupus?

Meski kini persentase peluang hidup para odapus telah lebih tinggi dibandingkan dengan bertahun-tahun yang lalu, tetap saja lupus harus ditangani dengan segera. Pasalnya, tingkat kekambuhan penyakit ini terbilang tinggi, dan bisa terjadi kapan saja setelah seseorang odapus dinyatakan sembuh dari. Inilah mengapa, pemeriksaan kesehatan secara rutin itu penting dilakukan. 

Baca juga: 3 Jenis Penyakit Lupus, Apa Saja?

Jangan menganggap remeh setiap gejala yang muncul pada tubuh yang tidak biasa atau baru kamu alami. Bisa saja, ini mengindikasikan bahwa kamu telah mengidap penyakit serius seperti lupus. Segera tanyakan pada dokter segala gejala aneh yang kamu alami, pakai aplikasi Halodoc agar lebih mudah buat kamu bertanya jawab. Kamu bisa memilih dokter ahli sesuai dengan gejala yang kamu rasakan dengan memilih fitur Tanya Dokter

Lalu, jika lupus disebut sebagai penyakit menahun dan kambuhan, adakah cara efektif yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit ini datang kembali? Selain pengobatan yang harus terus kamu jalani untuk mencegah gejala lupus semakin memburuk, kamu juga harus membiasakan pola hidup dan makan yang sehat. 

Baca juga: Akhirnya, Penyebab Penyakit Lupus Kini Terungkap

Ini artinya, kamu harus rutin berolahraga, berhenti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, dan mengganti diet sehari-hari dengan makanan bergizi tinggi. seperti sayur dan buah, makanan dengan kandungan antioksidan tinggi, omega-3, serta kalsium serta vitamin D. Jenis olahraga yang bisa kamu lakukan ini haruslah secara bertahap, mulai dari berjalan kaki dengan ritme yang cepat, berenang, senam untuk kesehatan jantung, senam untuk mempertahankan kekuatan tulang, hingga menjajal jalan jarak jauh dan mendaki gunung. 

Makanan yang mengandung terlalu banyak natrium, lemak jenuh dan lemak trans harus dihindari. Begitu pula dengan makanan yang mengandung bawang. Alasan mengapa bawang dipantang untuk para odapus adalah fungsinya yang disinyalir mampu meningkatkan sel darah putih pada tubuh. Ini artinya, tubuh akan semakin kuat. Sayangnya, bagi pengidap lupus, hal ini justru menjadi bumerang. 

Sementara makanan dengan kandungan lemak jenuh, lemak trans, dan natrium yang terlalu banyak akan membuat para pengidap lupus berisiko tinggi terserang penyakit berbahaya lainnya, seperti stroke, penyakit jantung, hingga gagal jantung

Baca juga: Lupus Menyerang Otak, Ini Bahaya yang Terjadi

Selalu ingat, penanganan penyakit lupus yang terlambat akan membuat penyakit ini lebih sulit disembuhkan. Artinya, kamu akan menghabiskan banyak sekali biaya hanya untuk mengendalikan gejalanya, belum menyembuhkannya. Pasalnya, dibutuhkan waktu yang tidak sebentar, bahkan bisa bertahun-tahun untuk menemukan kombinasi pengobatan yang tepat untuk mengendalikan lupus yang kamu alami. Inilah mengapa lupus dikatakan sebagai penyakit seumur hidup. 


Referensi: 
Medical News Today. Diakses pada 2019. Lupus: Treatments, Prevention, and Tips for Living with Lupus.
Medical News Today. Diakses pada 2019. What is My Life Expectancy If I Have Lupus?
WebMD. Diakses pada 2019. Lupus Medication.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan