Halodoc, Jakarta – Anemia adalah kondisi yang rentan dialami oleh ibu hamil. Anemia terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh dan ke bayi. Alasan kenapa ibu hamil rentan mengalami anemia adalah karena tubuh ibu harus menghasilkan sel darah ekstra untuk mendukung pertumbuhan bayi. 

Anemia bisa membuat ibu merasa lelah dan lemah. Sebenarnya anemia pada ibu hamil adalah hal yang lazim terjadi. Namun, anemia juga tidak boleh disepelekan karena dapat meningkatkan risiko komplikasi serius seperti persalinan prematur. Perawatan anemia pada ibu hamil pun tergantung jenis anemia yang ibu alami. Berikut informasi seputar anemia yang perlu ibu hamil ketahui. 

Baca juga: Cukupi Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil dengan 5 Makanan Ini

Jenis Anemia Selama Kehamilan

Beberapa jenis anemia bisa berkembang selama kehamilan adalah anemia defisiensi besi, anemia defisiensi folat, dan kekurangan vitamin B12. Berikut perbedaan di antara ketiganya:

1. Anemia Defisiensi Zat Besi

Anemia defisiensi zat besi adalah jenis anemia yang paling umum dialami ibu hamil. Jenis anemia ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk memproduksi hemoglobin dalam jumlah yang cukup. Zat besi merupakan protein dalam sel darah merah yang bertugas membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Anemia defisiensi besi membuat darah tidak dapat membawa oksigen yang cukup ke jaringan di seluruh tubuh.

2. Anemia Defisiensi Folat

Folat adalah vitamin yang ditemukan secara alami dalam makanan tertentu seperti sayuran berdaun hijau. Tubuh ibu hamil sangat membutuhkan folat untuk menghasilkan sel-sel baru, termasuk sel darah merah yang sehat. Kurangnya folat mampu menghambat tubuh untuk menghasilkan sel darah merah yang cukup untuk mengangkut oksigen ke jaringan di seluruh tubuh. Bukan itu saja, kekurangan folat juga dapat menyebabkan beberapa jenis cacat lahir, seperti kelainan tabung saraf (spina bifida), dan berat badan lahir rendah.

3. Kekurangan Vitamin B12

Tubuh membutuhkan vitamin B12 untuk membentuk sel darah merah yang sehat. Ketika bumil tidak mendapatkan cukup vitamin B12 dari makanannya, tubuh tidak dapat menghasilkan cukup sel darah merah yang sehat. Kekurangan vitamin B12 saat hamil juga bisa menyebabkan cacat lahir, seperti kelainan tabung saraf, dan juga dapat menyebabkan persalinan prematur.

Baca juga: Jenis Makanan Berbahaya untuk Ibu Hamil

Bagaimana Cara Mengatasi Anemia Tanpa Obat?

Biasanya anemia pada ibu hamil kerap ditangani dengan penambahan suplemen yang diresepkan oleh dokter. Suplemen ini pun disesuaikan dengan jenis anemia yang ibu alami. Jika ibu mengalami anemia defisiensi zat besi, dokter akan meresepkan suplemen zat besi untuk ibu. Pemberian suplemen memang terbilang praktis, tetapi akan lebih baik lagi jika ibu mengatasinya dengan cara yang lebih alamiah.

Nah, selain mengonsumsi suplemen, anemia dapat diatasi dengan konsumsi makanan yang tepat. Berikut beberapa jenis makanan yang umumnya kaya akan zat besi, folat dan vitamin B12:

• Daging unggas.
• Ikan.
• Daging merah tanpa lemak.
• Kacang-kacangan.
• Biji-bijian.
• Sayuran berdaun gelap.
• Sereal yang diperkaya vitamin.
• Telur.
• Buah-buahan seperti pisang dan melon.

Zat besi yang bersifat hewani adalah yang paling mudah diserap. Namun, jika ibu lebih suka makanan zat besi berasal dari sumber nabati, lengkapi dengan sesuatu yang tinggi vitamin C, seperti jus tomat atau jeruk. Vitamin C mampu membantu penyerapan zat besi menjadi lebih baik. Jadi, selain mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, folat dan vitamin B12, ibu mungkin perlu mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C juga. 

Baca juga: Mitos atau Fakta Konsumsi Daging Kambing Dapat Atasi Anemia

Jika punya pertanyaan lain seputar kehamilan, ibu dapat bertanya langsung kepada dokter kandungan lewat aplikasi Halodoc. Melalui aplikasi ini, ibu dapat menghubungi dokter kapan dan di mana saja via Chat atau Voice/Video Call.

Referensi:

American Pregnancy Association. Diakses pada 2020. Anemia During Pregnancy.

WebMD. Diakses pada 2020. Anemia in Pregnancy.

Healthline. Diakses pada 2020. 3 Ways to Prevent Anemia in Pregnancy.