Adakah Cara untuk Mencegah Endoftalmitis?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   22 September 2020
Adakah Cara untuk Mencegah Endoftalmitis? Adakah Cara untuk Mencegah Endoftalmitis?

Halodoc, Jakarta – Endoftalmitis adalah peradangan parah di dalam mata yang disebabkan oleh infeksi. Infeksi penyebab endoftalmitis bisa disebabkan oleh bakteri maupun jamur, Infeksi ini bisa diperoleh saat pengidap endoftalmitis telah menjalani operasi mata tertentu atau mata telah tertusuk oleh benda asing,

Endoftalmitis adalah penyakit mata yang sangat jarang terjadi. Namun, sekalinya terjadi, ini merupakan keadaan medis darurat, sehingga pengidapnya harus segera mendapatkan perawatan. Lantas, adakah cara-cara tertentu untuk mencegah endoftalmitis? Simak ulasan berikut. 

Baca juga: Kelopak Mata Bengkak Jadi Gejala Endoftalmitis

Apakah Endoftalmitis Bisa Dicegah?

Seseorang yang telah menjalani operasi katarak rentan terserang endoftalmitis. Jika kamu salah satu orang yang pernah menjalani operasi katarak, sebaiknya selalu ikuti anjuran dari dokter guna mengurangi risiko infeksi. Pastikan kamu mengikuti langkah-langkah perawatan mata setelah operasi dan temui dokter secara teratur untuk pemeriksaan mata lanjutan.

Sedangkan untuk mencegah endoftalmitis yang disebabkan oleh trauma mata, sebaiknya gunakan kacamata pelindung saat berolahraga atau melakukan pekerjaan yang berisiko melukai mata. Kacamata, pelindung mata, dan helm dapat membantu melindungi dari puing-puing bahan industri yang dapat menembus atau memotong mata.

Gejala Endoftalmitis yang Membedakan dengan Infeksi Mata Lainnya

Gejala endoftalmitis yang paling umum adalah kehilangan penglihatan dan nyeri. Gejala tambahan endoftalmitis mungkin bisa bervariasi pada setiap orang, tergantung apa penyebab endoftalmitis. Berikut gejala-gejala endoftalmitis berdasarkan penyebabnya:

1. Endoftalmitis Pasca Operasi

Penyebab endoftalmitis yang satu ini adalah infeksi bakteri setelah operasi katarak. Masalah serius ini dapat menyebabkan hilangnya penglihatan secara permanen. Gejalanya pun tak tentu karena tergantung pada apakah infeksi terjadi lebih awal (enam minggu atau kurang) atau terlambat (bulan atau tahun) setelah operasi. 

Gejala awalnya bisa meliputi penurunan penglihatan pada mata, sakit mata yang memburuk setelah operasi, mata merah, dan kelopak mata yang membengkak. Gejala akhir cenderung lebih ringan dari gejala awal, seperti penglihatan kabur, peningkatan kepekaan terhadap cahaya terang, sakit mata ringan.

Baca juga: Jenis Infeksi yang Sebabkan Endoftalmitis

2. Endoftalmitis Pasca Trauma

Endoftalmitis pasca trauma sering kali disebabkan oleh adanya benda asing yang masuk dan menembus mata. Gejalanya bisa berupa:

  • Penurunan penglihatan pada mata yang terkena.
  • Sakit mata yang semakin parah.
  • Mata merah.
  • Kelopak mata bengkak.

3. Endoftalmitis Hematogen

Endoftalmitis hematogen terjadi saat infeksi menyebar melalui aliran darah dan menetap di mata. Gejala dapat berkembang secara bertahap dan tidak terlalu kentara, seperti penurunan penglihatan ringan selama beberapa minggu dan munculnya floaters atau munculnya bentuk gelap, semi transparan, mengambang di bidang penglihatan.

Pengobatan Endoftalmitis

Perawatan endoftalmitis tergantung pada penyebab dan keadaan fungsi penglihatan pada mata yang terkena. Jika kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri, berikut pilihan pengobatannya:

  • Antibiotik intravitreal. Antibiotik disuntikkan langsung ke mata yang terinfeksi. Biasanya, sejumlah cairan vitreus diangkat untuk memberi ruang bagi antibiotik.
  • Antibiotik intravena. Antibiotik dapat disuntikkan ke pembuluh darah. Pengobatan ini sering diresepkan untuk pengidap yang mengalami infeksi parah.
  • Antibiotik topikal. Antibiotik dapat dioleskan pada permukaan mata bila terdapat luka infeksi selain endoftalmitis.
  • Vitrektomi. Bagian dari cairan vitreous mata yang terinfeksi dikeluarkan kemudian diganti dengan saline steril atau cairan lain yang kompatibel. Cara ini biasanya dilakukan jika pengidap kehilangan penglihatan sangat parah hingga hampir buta.

Baca juga: Cegah Kebutaan, Obati Endoftalmitis dengan 3 Cara Ini

Jika kondisi ini disebabkan oleh infeksi jamur, dokter biasanya menyuntikkan obat antijamur langsung ke mata yang terinfeksi. Obat juga dapat diberikan secara intravena atau orang tersebut mungkin menerima obat antijamur oral. 

Apabila kamu punya pertanyaan lain mengenai endoftalmitis, hubungi dokter mata lewat aplikasi Halodoc saja. Gak perlu ke rumah sakit untuk sekedar berdiskusi dengan dokter, lewat Halodoc kamu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.

Referensi:
Drugs. Diakses pada 2020. Endophthalmitis.
Healthline. Diakses pada 2020. What Is Endophthalmitis?.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan