Adakah Cara untuk Mencegah Glaukoma?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   15 Oktober 2020
Adakah Cara untuk Mencegah Glaukoma?Adakah Cara untuk Mencegah Glaukoma?

Halodoc, Jakarta – Glaukoma adalah sekelompok gangguan kondisi mata yang merusak saraf optik, sehingga mengurangi kemampuan mata untuk melihat. Kerusakan ini sering kali disebabkan oleh tekanan tinggi yang tidak normal pada mata.

Glaukoma adalah salah satu penyebab utama kebutaan pada orang yang berusia di atas 60 tahun. Glaukoma dapat terjadi pada semua usia, tetapi lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua. Adakah cara untuk mencegah glaukoma? Selengkapnya baca di sini!

Baca juga: Ini 5 Jenis Glaukoma yang Perlu Diwaspadai

Pahami Risiko untuk Pencegahan Glaukoma

Komplikasi glaukoma dapat merusak penglihatan. Sebelum tanda atau gejala terlihat, waspadalah terhadap faktor risiko berikut:

1. Memiliki tekanan mata internal yang tinggi (tekanan intraokular).

2. Berusia di atas 60 tahun.

3. Memiliki riwayat keluarga glaukoma.

4. Memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan anemia sel sabit.

5. Memiliki kornea yang tipis di bagian tengah.

6. Mengalami rabun jauh.

7. Pernah mengalami cedera mata atau jenis operasi mata tertentu.

8. Minum obat kortikosteroid atau penggunaan obat tetes mata untuk waktu yang lama.

Baca juga: Glaukoma Rentan Terjadi Pada Pengidap Diabetes, Kenapa?

Kalau kamu berada pada kelompok orang dengan risiko glaukoma, ada baiknya kamu lebih waspada dengan kondisi kesehatan matamu. Langkah-langkah perawatan dapat membantu kamu mendeteksi glaukoma pada tahap awal untuk mencegah kehilangan penglihatan atau memperlambat perkembangannya. Berikut adalah cara untuk mencegah glaukoma:

1. Jalani Pemeriksaan Mata Dilatasi secara Teratur

Pemeriksaan mata komprehensif yang teratur dapat membantu mendeteksi glaukoma pada tahap awal, sebelum terjadi kerusakan yang signifikan. American Academy of Ophthalmology merekomendasikan pemeriksaan mata komprehensif setiap lima hingga 10 tahun sekali jika kamu berusia di bawah 40 tahun, dua hingga empat tahun jika berusia 40 hingga 54 tahun, setiap satu hingga tiga tahun jika berusia 55 hingga 64 tahun, dan setiap satu hingga dua tahun sekali jika lebih tua dari 65. Terutama jika kamu berisiko terkena glaukoma, kamu harus lebih sering melakukan skrining. 

Baca juga: Jangan Anggap Remeh Glaukoma, Ini Faktanya

Informasi selengkapnya mengenai kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan mata bisa ditanyakan langsung ke Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

2. Ketahui Riwayat Kesehatan Mata Keluarga 

Glaukoma cenderung menurun dalam keluarga. Jika kamu berisiko tinggi, kamu mungkin perlu lebih sering melakukan skrining.

3. Berolahraga dengan Aman

Olahraga teratur dan sedang dapat membantu mencegah glaukoma dengan mengurangi tekanan mata. Bicarakan dengan dokter tentang program olahraga yang sesuai untuk kondisimu.

4. Gunakan Obat Tetes Mata yang Diresepkan secara Teratur

Obat tetes mata glaukoma dapat secara signifikan mengurangi risiko tekanan mata yang tinggi akan berkembang menjadi glaukoma. Agar efektif, obat tetes mata yang diresepkan oleh dokter perlu digunakan secara teratur meskipun kamu tidak memiliki gejala.

5. Kenakan Pelindung Mata

Cedera mata yang serius dapat menyebabkan glaukoma. Kenakan pelindung mata saat menggunakan perkakas listrik atau bermain olahraga raket kecepatan tinggi di lapangan tertutup.

6. Konsumsi Makanan yang Sehat

Makan makanan yang sehat dapat membantu menjaga kesehatan mata. Beberapa vitamin dan nutrisi penting untuk kesehatan mata, di antaranya seng, tembaga, selenium, dan antioksidan vitamin C, E, dan A.

7. Batasi konsumsi kafein 

Minum minuman dengan kafein dalam jumlah besar dapat meningkatkan tekanan mata. Terkait kebiasaan minum, minumlah cairan dalam jumlah sedang pada waktu tertentu sepanjang hari. Minum satu liter atau lebih cairan apapun dalam waktu singkat dapat meningkatkan tekanan mata untuk sementara.

8. Tidur dengan Kepala Terangkat

Menggunakan bantal yang membuat kepala sedikit terangkat, sekitar 20 derajat, telah terbukti mengurangi tekanan intraokular saat tidur.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Glaucoma.
Glaucoma Research Foundation. Diakses pada 2020. What Can I Do to Prevent Glaucoma?


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan