Adakah Hubungan antara Ngidam dan Kehamilan Secara Medis?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 Oktober 2020
Adakah Hubungan antara Ngidam dan Kehamilan Secara Medis?Adakah Hubungan antara Ngidam dan Kehamilan Secara Medis?

Halodoc, Jakarta - Sebagian besar ibu hamil pasti mengalami ngidam makanan, minuman, atau hal tertentu di awal kehamilan. Beberapa ibu mengalami ngidam mengonsumsi makanan atau minuman manis, ada pula yang ingin mengonsumsi makanan dengan rasa asin, asam, atau mengonsumsi makanan maupun minuman yang bahkan tidak disukai ketika sedang tidak hamil. 

Ada pula ibu yang ngidam ingin bepergian ke suatu tempat, ingin mengendarai kendaraan tertentu, menggunakan pakaian tertentu, hingga bersua dengan seseorang. Sebenarnya, apa yang membuat ibu hamil mengalami ngidam? Adakah penjelasan medis dari kondisi ini? Berikut ulasannya!

Ngidam dan Kehamilan Secara Medis

Ternyata, hingga kini belum ada studi ilmiah yang berhasil menjelaskan mengapa ibu hamil cenderung mengalami ngidam. Beberapa ahli berpendapat, kondisi ini terjadi karena perubahan hormonal dalam tubuh ibu selama hamil yang membuat indera penciuman dan perasa ibu menjadi lebih sensitif.

Baca juga: Kenali Tanda-Tanda Bahaya di Kehamilan Trimester Ketiga

Ada pula yang mengatakan bahwa ingin makanan sesuatu atau mengonsumsi makanan maupun minuman tertentu ada kaitannya dengan jenis kelamin janin nantinya. Atau, ngidam yang tidak dituruti akan membuat bayi suka mengeluarkan liur atau ngiler. Sudah pasti, hal ini hanya mitos ya, bu!

Namun, ada pula yang berpendapat bahwa ngidam terjadi karena ibu sedang kekurangan asupan nutrisi tertentu. Misalnya, ketika hamil ibu ingin mengonsumsi burger atau daging. Ini menandakan bahwa tubuh ibu sedang membutuhkan asupan protein, natrium, dan kalium. Jadi, sebenarnya bukan jenis makanannya, tetapi kandungan nutrisi yang ada pada makanan tersebut. 

Lain lagi dengan ibu hamil yang ingin mengonsumsi sesuatu tetapi cenderung membahayakan diri sendiri dan janin, seperti bedak atau krayon yang menandakan bahwa tubuh ibu sedang membutuhkan asupan zat besi. Meski begitu, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang terkait dengan ngidam mengonsumsi benda yang tidak lazim seperti ini. 

Baca juga: Alasan Ibu Hamil Tidak Morning Sickness di Trimester 1

Jika ibu ternyata mengalaminya saat sedang hamil, ibu harus segera memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter kandungan. Jangan lupa gunakan aplikasi Halodoc setiap kali ibu ingin tanya jawab dengan dokter atau berobat ke rumah sakit terdekat, ya, karena sekarang lebih mudah pakai aplikasi Halodoc.

Lalu, Apakah Ngidam Sebaiknya Dituruti atau Tidak?

Nah, banyak muncul pertanyaan apakah ngidam sebaiknya dituruti atau tidak. Jawabannya pun beragam, ada yang mengatakan bahwa jika ngidam tidak membahayakan ibu dan janin, tidak ada masalah mengikuti keinginan tersebut, selama tidak berlebihan. 

Akan tetapi, jika ngidam yang ibu alami adalah mengonsumsi makanan maupun minuman dengan kandungan gizi yang buruk, ibu bisa mengabaikan atau menggantinya. Misalnya, ibu ingin mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi yang bisa mengakibatkan bertambahnya berat badan atau berisiko terjadi preeklampsia. Selain itu, mengonsumsi minuman manis berlebihan juga bisa berakibat terjadinya diabetes gestasional. 

Baca juga: Ini 5 Tanda Hamil yang Sering Tidak Disadari

Tidak boleh dilupakan, ngidam juga harus memperhatikan kondisi kesehatan ibu. Bukan tanpa alasan, ngidam berlebihan dan mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak memiliki dampak positif justru akan meningkatkan risiko ibu mengalami kelainan atau komplikasi kehamilan. Selama hamil, sangat penting untuk menjaga asupan nutrisi, karena ada janin yang sedang bertumbuh dan berkembang di dalam rahim yang membutuhkan banyak nutrisi penting. 

Jadi, tidak ada hubungan medis antara ngidam dan kehamilan, maka bukan berarti ibu harus menuruti semua ngidam yang ibu rasakan. Jika itu merupakan makanan atau minuman yang dipantang, sebaiknya ibu menghindari konsumsinya demi kesehatan diri sendiri dan janin di dalam kandungan. 



Referensi: 
Baby Center. Diakses pada 2020. Food Cravings and What They Mean.
WebMD. Diakses pada 2020. Pregnancy Cravings: When You Gotta Have it.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan