Halodoc, Jakarta - Psoriasis termasuk dalam golongan penyakit autoimun, masalah kesehatan yang terjadi ketika sistem imunitas tubuh justru menyerang sel tubuh yang sehat. Pada kasus psoriasis, kondisi ini akan menyebabkan sel T yang ada dalam sel darah putih memproduksi sitokin dalam jumlah besar yang memicu munculnya peradangan pada kulit. 

Pada kondisi kulit yang sehat, pertumbuhan dari sel keratinosit baru membutuhkan waktu berbulan-bulan. Namun, pada kasus psoriasis, proses ini hanya berlangsung sekitar tiga hingga lima hari. Akibatnya, terjadi penebalan pada permukaan kulit, muncul bercak berwarna merah, dan terbentuk sisik pada kulit dengan warna keperakan, yang menjadi gejala khas psoriasis. 

Hubungan antara Psoriasis dan Kesuburan pada Wanita

Psoriasis sangat umum terjadi pada usia remaja, dewasa muda, dan usia produktif. Lantas, apakah ada kaitan antara psoriasis dengan kesuburan? Benarkah psoriasis memengaruhi wanita untuk bisa mendapatkan keturunan?

Baca juga: Apakah Psoriasis Bisa Menyebabkan Rambut Rontok?

Ternyata, sebagian besar penyakit autoimun, termasuk psoriasis tidak berpengaruh pada tingkat kesuburan seseorang. Oleh karena itu, seorang wanita masih bisa memiliki keturunan meski mengidap psoriasis.

Meski demikian, kamu harus tahu bahwa tingkat kesuburan seseorang juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain yang sama dengan pemicu terjadinya psoriasis, seperti stres, depresi, juga kebiasaan hidup dan pola makan yang tidak sehat. Jadi, meski tidak ada hubungan langsung dengan psoriasis, infertilitas masih dapat terjadi karena peran faktor eksternal lainnya. 

Psoriasis dan Kehamilan

Sama halnya dengan tingkat kesuburan, psoriasis juga tidak dikaitkan dengan terjadinya cacat lahir atau keguguran pada wanita hamil. Salah satu studi yang dipublikasikan dalam Journal of American Academy of Dermatology menemukan bahwa wanita dengan psoriasis parah mungkin memiliki komplikasi melahirkan bayi dengan berat badan rendah. 

Baca juga: Ini 8 Jenis Psoriasis yang Harus Diwaspadai

Perhatian terbesar selama kehamilan pada wanita yang mengidap psoriasis adalah obat yang digunakan untuk menyembuhkannya. Meski beberapa obat disinyalir aman dikonsumsi, tetapi beberapa jenisnya ternyata memiliki dampak yang cukup membahayakan, yaitu menyebabkan keguguran dan cacat lahir, dan tentu saja ini perlu dihindari. 

Sementara itu, wanita hamil dengan kondisi psoriasis mengaku gejala cenderung membaik selama sembilan bulan kehamilan. Ini karena peningkatan hormon progesteron yang mengurangi respons imun yang terlalu aktif yang memicu gejala psoriasis. 

Sayangnya, sebesar 10 hingga 20 persen ibu hamil mendapati bahwa kehamilannya membuat psoriasis semakin buruk. Jika ini terjadi, segera lakukan pengobatan ke rumah sakit agar komplikasi bisa dihindari. Selalu gunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji di rumah sakit atau tanya jawab dengan dokter spesialis agar lebih mudah dan praktis. 

Baca juga: Pria dan Wanita, Waspadai Tanda Psoriasis Ini

Pengobatan Psoriasis Selama Kehamilan

Obat teraman selama kehamilan bagi pengidap psoriasis adalah mengoleskan losion untuk melembapkan kulit. Kamu juga bisa menggunakan krim steroid. Akan tetapi, waspadai penggunaannya setelah bayi lahir dan kamu sedang proses menyusui. Hindari mengoleskan krim steroid pada payudara atau pastikan kamu sudah membersihkan krim ini segera sebelum mulai menyusui. 

Apabila kamu mengidap psoriasis sedang hingga berat dan penggunaan krim maupun salep tidak mampu meringankan gejala yang muncul, kamu bisa mencoba perawatan dengan fototerapi sinar ultraviolet B atau UVB. Terapi ultraviolet A dengan obat tidak dianjurkan dalam kondisi hamil karena obat bisa menyerap ke ASI dan mengakibatkan terjadinya sensitivitas cahaya pada bayi. 

Referensi: 

Healthline Parenthood. Diakses pada 2020. Will My Psoriasis Affect Pregnancy?

WebMD. Diakses pada 2020. Psoriasis and Pregnancy: What to Know.

Ya-Wen Yang, et al. 2011. Diakses pada 2020. Psoriasis and Pregnancy Outcomes: A Nationwide Population-Based Study. Journal of the American Academy of Dermatology 64(1): P71-77.