Adakah Komplikasi yang Disebabkan Osgood-Schlatter Disease?

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   01 Juni 2019
Adakah Komplikasi yang Disebabkan Osgood-Schlatter Disease?Adakah Komplikasi yang Disebabkan Osgood-Schlatter Disease?

Halodoc, Jakarta – Osgood-schlatter disease, disebut juga penyakit tuberositas tulang tibia depan, adalah kondisi yang menimbulkan nyeri di sekitar sendi lutut. Nyeri umumnya dirasakan di bagian tulang yang menonjol di bawah tempurung lutut. Gejala ini rentan muncul pasca olahraga. Kabar baiknya, kondisi ini tidak bersifat permanen, karena akan membaik seiring waktu. Lantas, adakah komplikasi akibat osgood-schlatter disease yang perlu diwaspadai?

Baca Juga: Nyeri Saat Melompat, Waspada Gejala Osgood Schlatter Disease

Penyebab dan Faktor Risiko Osgood-Schlatter Disease

Osgood-schlatter disease sering terjadi akibat cedera atau trauma fisik pasca olahraga. Misalnya, akibat tekanan berlebih pada otot kuadriseps (salah satu otot paha). Tekanan berlebih akibat tarikan bisa menyebabkan cedera pada pada sebagian kasus, muncul penonjolan tulang baru di bagian yang cedera. Selain itu, berikut ini faktor yang meningkatkan risiko terjadinya osgood-schlatter disease:

  • Faktor usia. Osgood-schlatter disease sering terjadi pada remaja, yakni wanita berusia 11-12 tahun atau remaja pria berusia 13-14 tahun. Pasalnya pada usia tersebut, sedang terjadi masa pertumbuhan dan penguatan tulang.
  • Jenis kelamin. Osgood-schlatter disease banyak terjadi pada remaja pria dibanding wanita.
  • Olahraga berlebihan, tanpa mempertimbangkan kemampuan tubuh. Olahraga tanpa pemanasan atau gerakan mendadak juga rentan memicu osgood-schlatter disease karena otot "kaget".

Baca Juga: 4 Faktor Risiko Tingkatkan Osgood Schlatter Disease

Osgood-Schlatter Disease Jarang Sebabkan Komplikasi Serius

Pengidap bisa sembuh dengan perawatan mandiri di rumah. Misalnya, memperbanyak istirahat, kompres es bagian yang nyeri (setidaknya 2-4 kali sehari), lindungi bagian tempurung lutut dengan pelindung berbahan karet, angkat bagian kaki yang sakit, atau konsumsi obat pereda nyeri.

Pada anak pengidap osgood-schlatter disease, dokter menganjurkan terapi otot. Tujuannya untuk membantu ia belajar merenggangkan otot, menambah kekuatan otot, mengurangi rasa sakit, serta meningkatkan pertahanan dan fleksibilitas lutut.

Penyebab Nyeri Lutut Selain Osgood-Schlatter Disease

  • Patah tulang (fraktur). Misalnya, akibat jatuh dari ketinggian atau kecelakaan motor. Patah tulang pada tempurung lutut termasuk kondisi serius yang bisa menyebabkan kesulitan menggerakkan lutut dan menimbulkan nyeri saat berjalan.
  • Dislokasi, terjadi ketika tulang pada lutut bergeser dari posisinya, akibat berbagai faktor. Misalnya, kelainan struktur tulang, cedera akibat kecelakaan motor, atau cedera saat berolahraga.
  • Cedera ligamen, yakni jaringan penghubung antar tulang. Kondisi ini bisa berupa terkilir atau robeknya ligamen, sering terjadi akibat aktivitas fisik berlebih (seperti olahraga).
  • Rheumatoid arthritis alias rematik. Merupakan kondisi autoimun yang berpengaruh pada sendi tubuh, terutama di bagian tangan, kaki, pergelangan tangan, dan lutut.
  • Gout alias asam urat. Terjadi akibat timbunan asam urat pada sendi, khususnya yang terletak di ibu jari kaki, lutut, siku, serta pergelangan tangan dan kaki. Risiko gout meningkat pada orang yang memiliki kadar asam urat dalam darah yang tinggi, memiliki berat badan berlebih, minum alkohol, konsumsi makanan berprotein tinggi, memiliki riwayat gout dalam keluarga, atau efek samping konsumsi obat.
  • Artritis sepsis, peradangan sendi pada lutut dan pinggang akibat infeksi bakteri. Kondisi ini menyebabkan rasa nyeri, pembengkakan, kemerahan, dan demam.

Baca Juga: Lakukan PRICE untuk Atasi Osgood Schlatter Disease

Itulah komplikasi osgood schlatter disease yang perlu diwaspadai. Kalau kamu punya keluhan pada sendi dan tulang, jangan ragu berbicara dengan dokter Halodoc. Kamu hanya perlu membuka aplikasi Halodoc dan masuk ke fitur Talk to A Doctor untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan