Adakah Makanan untuk Menyembuhkan Hepatitis B?

2 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   28 Juli 2022

“Penanganan hepatitis B utamanya melalui konsumsi obat dan perubahan pola makan. Penting untuk mengetahui makanan yang dianjurkan dan yang pantang untuk dikonsumsi.”

Adakah Makanan untuk Menyembuhkan Hepatitis B?Adakah Makanan untuk Menyembuhkan Hepatitis B?

Halodoc, Jakarta – Hepatitis B adalah infeksi hati akibat virus Hepatitis B. Penyakit ini bersifat kronis artinya perkembangan hepatitis B tergolong lambat hingga bertahun-tahun. Gejala seringkali muncul sekitar satu hingga empat bulan setelah terinfeksi.

Walaupun perkembangannya cenderung lambat, hepatitis B tidak bisa disepelekan. Tanpa penanganan yang tepat, masalah kesehatan tersebut bisa menyebabkan kanker hati dan berhentinya fungsi hati. 

Konsumsi obat-obatan saja tidak cukup. Pengidapnya perlu mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat agar hepatitis B tidak berkembang lebih parah.

Adakah Jenis Makanan yang Mampu Menyembuhkan Hepatitis B?

Menurut Keri Gans, juru bicara American Dietetic Association, tidak ada diet khusus untuk hepatitis. Pengidapnya hanya perlu menjalankan pola makan sehat dan seimbang seperti contoh di bawah ini:

  • Perbanyak konsumsi buah dan sayur.
  • Tambahkan biji-bijian utuh seperti gandum, beras merah, barley, dan quinoa.
  • Pilih protein tanpa lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, putih telur, dan kacang-kacangan.
  • Produk susu rendah lemak atau tidak berlemak lebih baik daripada susu full cream.
  • Cari sumber Lemak sehat seperti yang ada dalam kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun.
  • Hindari minuman berkafein dan bersoda
  • Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih

Pantangan Makanan untuk Pengidap Hepatitis B

Pengidap hepatitis B juga penting mengetahui pantangan makanan yang perlu dihindari. Pasalnya, hal tersebut bisa memperparah penyakit dapat mengganggu keefektifan obat hepatitis. Makanan yang pantang dikonsumsi, antara lain:

  • Lemak jenuh yang sering ditemukan pada mentega, krim asam, olahan susu, daging berlemak dan makanan yang digoreng.
  • Camilan manis seperti kue, soda, dan makanan panggang kemasan.
  • Makanan yang tinggi garam.
  • Alkohol.
  • Makanan mentah atau setengah matang
  • Makanan olahan atau makanan cepat saji

Jangan lupa untuk membersihkan semua daging maupun jenis protein lainnya sebelum di masak. Buah dan sayuran juga disarankan dicuci untuk menghilangkan residu yang berpotensi berbahaya. Cuci tangan dengan seksama sebelum dan sesudah menangani makanan untuk mencegah kontaminasi silang.

Tambahkan Vitamin untuk Tingkatkan Imunitas

Vitamin seringkali dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan makro- dan mikronutrien pengidap hepatitis. Namun, pengidap perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu terkait jenis vitamin dan dosisnya. Pasalnya, mengonsumsi terlalu banyak suplemen vitamin dan mineral tertentu berisiko meningkatkan kerusakan hati. 

Melansir dari Everyday Health, pengidap hepatitis B perlu berhati-hati ketika ingin mengonsumsi suplemen zat besi, Vitamin A, niasin, Vitamin C dan vitamin D. 

Jika butuh vitamin untuk tingkatkan imunitas, cek kebutuhan vitamin dan suplemen di toko kesehatan Halodoc sekarang juga. Jangan tunggu sakit untuk minum vitamin, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Everyday Health. Diakses pada 2022. Tips to Avoid Liver Damage From Hepatitis.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Hepatitis B Questions and Answers for the Public.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan