Adakah Pencegahan Efektif untuk Sindrom Koroner Akut?

Ditinjau oleh  dr. Fitrina Aprilia   15 Agustus 2019
Adakah Pencegahan Efektif untuk Sindrom Koroner Akut?Adakah Pencegahan Efektif untuk Sindrom Koroner Akut?

Halodoc, Jakarta – Sindrom koroner akut adalah kondisi yang menyebabkan terjadinya gangguan pada aliran darah menuju organ jantung. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tetapi risiko meningkat pada orang yang memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya. Lantas, adakah cara pencegahan efektif yang bisa dilakukan untuk sindrom koroner akut? 

Untuk menjaga kondisi tubuh dan kinerja organ maksimal, dibutuhkan aliran darah yang baik terutama pada organ vital seperti jantung. Namun, ada kondisi tertentu yang bisa menyebabkan seseorang mengalami kondisi yang disebut sindrom koroner akut, yaitu sindrom yang terjadi ketika aliran darah menuju organ jantung berkurang secara tiba-tiba atau drastis. Gejala khas dari penyakit ini adalah nyeri dada yang berat dan mengganggu. Ketahui lebih lanjut apa penyebab sindrom koroner akut bisa menyerang dan temukan cara mencegahnya! 

Baca juga: Begini Tanda Kamu Alami Sindrom Koroner Akut

Mengenali Penyebab dan Cara Mencegah Sindrom Koroner Akut

Nyeri dada menjadi gejala yang khas dari kondisi ini. Nyeri yang muncul bisa terasa sangat berat dan mengganggu, serta menjalar hingga ke lengan kiri. Selain nyeri dada, sindrom koroner akut juga ditandai dengan mual dan muntah. Penyakit ini merupakan kondisi gawat darurat yang harus segera mendapat penanganan medis. 

Sindrom koroner akut menyebabkan gangguan pada fungsi organ jantung serta meningkatkan risiko serangan jantung. Umumnya, kondisi ini terjadi karena adanya penyempitan pembuluh darah memiliki tugas memasok darah ke jantung. Gangguan bisa terjadi karena adanya aterosklerosis, yaitu terbentuknya plak pada dinding dalam arteri. Plak biasanya terbentuk secara bertahap dalam beberapa tahun pada satu tempat atau lebih di arteri koroner. Plak tersebut kemudian menyebabkan penyumbatan pada aliran darah.  

Baca juga: 7 Faktor Risiko Jantung Berdetak Sangat Cepat

Penyumbatan arteri koroner bisa terjadi karena beberapa faktor, di antaranya bekuan darah dari organ tubuh lain, komplikasi operasi jantung, peradangan pada arteri koroner, serta gangguan jantung lain yang bersifat langka. Risiko penyakit ini juga meningkat pada orang yang berusia di atas 45 tahun, mengidap hipertensi alias tekanan darah tinggi, kadar kolesterol darah yang tinggi, mengonsumsi makanan tidak sehat, kebiasaan merokok, mengidap diabetes, riwayat penyakit jantung, serta kurang berolahraga atau melakukan aktivitas fisik. 

Maka dari itu, perubahan gaya hidup menjadi salah satu cara efektif untuk menghindari, bahkan mengatasi serangan sindrom koroner akut. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, mulai dari pemeriksaan kesehatan rutin ke dokter, hindari konsumsi minuman beralkohol secara berlebih, serta berhenti atau kurangi merokok. 

Sindrom koroner akut juga bisa dihindari dengan mengelola stres, sebab cara ini ampuh menurunkan tekanan darah yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Mengontrol tekanan darah bisa dilakukan dengan konsumsi makanan sehat, serta menjaga berat badan agar tetap ideal. Cara ini juga bisa membantu memperbaiki kadar kolesterol dan gula darah yang bisa memicu penyakit jantung menyerang. 

Baca juga: 3 Jenis Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai

Cari tahu lebih lanjut apa saja risiko penyakit sindrom koroner akut dan bagaimana cara mencegahnya dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Sampaikan juga keluhan seputar masalah kesehatan dan dapatkan rekomendasi beli obat dari dokter terpercaya. Download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play. 

Referensi:
Mayo Clinic (Diakses pada 2019). Acute Coronary Syndrome
Medscape (Diakses pada 2019). Acute Coronary Syndrome
Heart.org (Diakses pada 2019). Acute Coronary Syndrome

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan