Adakah Pencegahan Mesothelioma yang Bisa Dilakukan?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   19 Juli 2019
Adakah Pencegahan Mesothelioma yang Bisa Dilakukan? Adakah Pencegahan Mesothelioma yang Bisa Dilakukan?

Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu mendengar kanker mesothelioma? Mesothelioma merupakan jenis kanker agresif yang sering terjadi di selaput paru-paru (pleura). Asbes menjadi penyebab utama kanker mesothelioma. Padahal, asbes sering digunakan sebagai bahan bangunan, seperti dinding, ubin bahkan atap. Ketika asbes dipasang, diperbaiki, atau dihancurkan, serat-seratnya bisa mengudara. 

Baca Juga: 4 Faktor yang Meningkatkan Risiko Mesothelioma

Serat-serat yang mengudara ini berisiko terhirup atau tertelan yang kemudian bersarang secara permanen di paru-paru. Sayangnya, sampai saat ini belum ada obat untuk mengobati mesothelioma. Namun, ada jenis terapi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pengidapnya. Selain paru-paru, asbes juga berisiko memengaruhi organ tubuh lainnya. Berikut ini tiga jenis mesothelioma yang perlu diketahui :

  • Mesothelioma pleura atau mesotelioma yang memengaruhi paru-paru menjadi bentuk yang paling umum.

  • Mesotelioma peritoneum adalah jenis mesothelioma lain yang umumnya  menyerang lapisan perut disebut peritoneum.

  • Mesothelioma pericardial adalah bentuk yang paling langka yang memengaruhi  pelindung jantung.

Seperti Apa Gejala Mesothelioma?

Gejala mesothelioma tergantung pada area apa yang terpengaruh kanker. Pada mesothelioma paru-paru gejalanya, meliputi sakit dada, sesak napas, batuk, penurunan berat badan, sampai muncul benjolan dibawah kulit bagian dada. Sedangkan mesothelioma peritoneum, sebabkan gejala berupa mual, sakit perut, pembengkakan pada perut serta penurunan berat badan. 

Kalau kamu mengalami gejala seperti ini? Coba pastikan dengan bertanya ke dokter Halodoc. Cuma tinggal klik Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja. Yuk, segera download di sini! Setelah mengetahui gejalanya, berikut ini perawatan yang bisa dilakukan.

Perawatan untuk Menangani Mesothelioma

Berikut ini perawatan untuk menangani mesothelioma

1. Operasi

Operasi bertujuan untuk menghapus semua atau sebagian kanker. Setelah dihapus, diharapkan pertumbuhan kanker dapat melambat, sehingga meringankan gejala. Terkadang operasi juga dibarengi dengan kemoterapi atau terapi radiasi untuk membersihkan sisa-sisa kanker.

2. Pleurektomi

Pleurektomi dilakukan untuk menghilangkan selaput di sekitar paru-paru atau rongga perut. Kanker yang tidak bisa diangkat sepenuhnya dapat dihancurkan atau diperkecil ukurannya melalui prosedur ini. Kemudian, kateter akan dipasang untuk meredakan cairan pada paru-paru.

Baca Juga: Dampak Udara Kotor pada Kesehatan Paru-paru

3. Pleurodesis

Berbeda dengan pleurektomi, pleurodesis dilakukan dengan bantuan obat-obatan, seperti tetrasiklin atau bleomisin yang dimasukan ke pleura. Prosedur ini mengaktifkan fungsi pleura, menyatukannya kembali dan menghalangi penumpukan cairan. 

4. Kemoterapi dan Terapi Radiasi

Kemoterapi dan terapi radiasi menjadi pengobatan kanker yang paling umum. Ini sering digunakan ketika kanker tidak dapat diangkat melalui pembedahan, mengecilkan ukuran kanker sebelum operasi, atau menghapus sisa-sisa kanker yang belum terangkat saat operasi. 

Langkah Pencegahan Mesothelioma

Mesothelioma sering disebabkan oleh asbes, oleh sebab itu langkah pencegahannya dengan menghindari paparan asbes. Berikut tips pencegahan yang bisa dilakukan

1. Ikuti Aturan Keselamatan

Individu yang diharuskan melakukan pekerjan yang berhubungan dengan asbes perlu mentaati aturan keselamatan yang ada. Pastikan untuk selalu mengenakan masker, pakaian proyek, topi proyek, atau peralatan pelindung lainnya. Selain itu, jangan lupa untuk mandi dan berganti pakaian sebelum makan siang atau setelah pulang. 

2. Perhatikan Asbes di Lingkungan Sekitar

Rumah dan bangunan yang lebih tua berisiko mengandung asbes. Perlu diingat bahwa menghancurkan asbes lebih berbahaya daripada membiarkannya tetap utuh. Menghancurkan asbes dapat menyebabkan serat tersebar di udara dan berisiko mudah terhirup. Apabila diharuskan untuk menghancurkan asbes, hindari melakukannya sendiri dan cari seseorang yang lebih ahli.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Sarkoidosis dan Asbestosis

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan