Adakah Tindakan Medis untuk Mengatasi Mata Malas?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   29 April 2020
Adakah Tindakan Medis untuk Mengatasi Mata Malas? Adakah Tindakan Medis untuk Mengatasi Mata Malas?

Halodoc, Jakarta – Pernah mendengar tentang penyakit mata malas? Mata malas, istilah medisnya amblyopia adalah berkurangnya penglihatan di satu mata akibat perkembangan visual yang tidak normal. Mata malas jarang mempengaruhi kedua mata. Mata malas ini sering berkembang pada bayi yang baru lahir sampai usia tujuh tahun.

Kondisi ini sering menjadi penyebab utama penurunan penglihatan di kalangan anak-anak.  Diagnosis dan perawatan dini dapat mencegah masalah jangka panjang dengan penglihatan anak. Penglihatan yang semakin menurun biasanya diatasi dengan penggunaan kacamata, lensa kontak, atau terapi penambalan. Selain itu, adakah tindakan medis yang bisa dilakukan?

Baca juga: Bahayakah Mata Malas untuk Kesehatan?

Adakah Tindakan Medis untuk Mengatasi Mata Malas?

Jawabannya, ada. Mata malas yang disebabkan oleh kelopak mata murung atau katarak mungkin perlu dilakukan operasi. Jika mata anak terlihat menyilang, dokter dapat menyarankan operasi untuk meluruskan mata, di samping perawatan mata malas lainnya. Penting untuk memulai pengobatan untuk mata malas sesegera mungkin di masa kanak-kanak.

Menurut Mayo Clinic, hasil terbaik biasanya dapat diperoleh ketika pengobatan dimulai sebelum usia 7 tahun. Selain tindakan operasi, anak yang mengalami mata malas juga perlu melakukan perawatan berikut ini:

  • Kacamata korektif. Kacamata atau lensa kontak dapat memperbaiki masalah seperti rabun jauh, rabun dekat atau astigmatisme yang mengakibatkan mata malas.

  • Penutup mata. Untuk merangsang mata yang lebih lemah, anak perlu mengenakan penutup mata selama dua hingga enam jam atau seharian. 

  • Filter Bangerter. Filter khusus ini ditempatkan pada lensa kacamata mata yang lebih kuat. Filter mengaburkan mata yang lebih kuat dan berfungsi untuk merangsang mata yang lebih lemah.

  • Obat tetes mata. Obat tetes mata yang disebut atropin dapat mengaburkan penglihatan pada mata yang lebih kuat sementara. Obat ini biasanya diresepkan untuk digunakan pada akhir pekan atau setiap hari. Penggunaan tetes mata bertujuan mendorong anak untuk menggunakan mata yang lebih lemah.

Bagi sebagian besar anak yang mengidap mata malas, perawatan yang tepat meningkatkan penglihatan dalam beberapa minggu hingga bulan. Perawatan mungkin berlangsung dari enam bulan hingga dua tahun.

Baca juga: Gara-Gara Gadget, Mata Malas Bisa Muncul Tiba-Tiba?

Bagaimana Cara Mendiagnosis Mata Malas?

Selama mendiagnosis amblyopia, dokter perlu memeriksa apakah anak memiliki penglihatan yang berbeda antara kedua mata. Untuk memeriksa penglihatan bayi atau anak kecil, dokter mata bisa menutupi salah satu mata anak dan memperhatikan seberapa baik mereka dapat mengikuti objek bergerak. Dokter juga dapat mengamati bagaimana anak bereaksi ketika satu mata tertutup. 

Jika satu mata memiliki amblyopia dan mata lainnya tertutup, anak tersebut dapat mencoba melihat ke atas atau ke bawah tambalan. Dokter mata akan melakukan pemeriksaan mata medis lengkap, mencari masalah mata lain yang dapat mempengaruhi penglihatan. Perlu diketahui, penglihatan yang buruk di satu mata tidak selalu menandakan amblyopia. 

Baca juga: Pencegahan Mata Malas pada Anak

Kalau ibu curiga Si Kecil mengalami mata malas, sebaiknya periksakan lebih lanjut ke dokter. Sebelum mengunjungi rumah sakit, ibu dapat membuat janji dengan dokter terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan lewat aplikasi.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Lazy eye (amblyopia).
American Academy of Ophthalmology. Diakses pada 2020. Amblyopia: Lazy Eye Diagnosis & Treatment.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan