Alami Iskemia Waspada Serangan Jantung dan Stroke

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   24 Oktober 2019
Alami Iskemia Waspada Serangan Jantung dan StrokeAlami Iskemia Waspada Serangan Jantung dan Stroke

Halodoc, Jakarta – Stroke dan serangan jantung hingga kini masih menjadi dua kondisi medis yang paling ditakuti. Bagaimana tidak? Stroke merupakan pembunuh nomor 1 di Indonesia dan lebih dari 15 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh stroke. Sedangkan serangan jantung, bisa terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan kematian. 

Kedua kondisi medis tersebut disebabkan oleh penyumbatan di pembuluh darah, sehingga fungsi tubuh menjadi terganggu. Namun, stroke dan serangan jantung juga bisa dipicu oleh adanya penyakit tertentu lho, seperti iskemia. Apa itu iskemia dan bagaimana penyakit tersebut memengaruhi kesehatan jantung? Simak penjelasannya di sini.

Memahami Iskemia

Tahukah kamu, setiap kali kamu bernapas, setiap tarikan napas berisi oksigen yang akan disalurkan ke paru-paru melalui darah. Oksigen ini melakukan perjalanan di dalam tubuh kamu melewati pembuluh darah, nadi, dan arteri. Beberapa pembuluh darah ada yang lebar, seperti jalan raya, sedangkan yang lain sempit, misalnya gang. Namun, bila salah satu dari pembuluh darah tersebut terhambat, maka kamu akan mengalami kondisi serius yang disebut iskemia. Kondisi ini menyebabkan beberapa bagian tubuh kamu tidak mendapatkan darah dan oksigen yang cukup. Akibatnya, berbagai macam organ di dalam tubuh mulai dari otak sampai kaki bisa terganggu fungsinya bila iskemia terjadi. Hal ini jugalah yang menyebabkan iskemia bisa berujung pada serangan jantung dan stroke.

Baca juga: Inilah 4 Penyebab Serangan Jantung yang Tidak Terduga

Penyebab Iskemia

Salah satu penyebab iskemia adalah aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di arteri. Plak adalah zat keras dan lengket yang sebagian besar terbentuk dari lemak. Plak ini menumpuk secara perlahan, sehingga pengidap seringkali tidak menyadarinya. Namun, lama-kelamaan plak yang menumpuk bisa mempersempit pembuluh darah dan mengeraskannya. Akibatnya, aliran darah akan terhambat karena darah tidak menemukan celah atau ruang untuk lewat. 

Selain itu, kamu juga bisa mengalami iskemia karena gumpalan darah. Plak sendiri merupakan masalah. Namun, kadang-kadang, plak bisa pecah dan membentuk gumpalan-gumpalan. Hal inilah yang menyebabkan penghentian aliran darah secara tiba-tiba dan serius. Sepotong gumpalan kadang-kadang bisa pecah dan menyebabkan masalah di bagian lain. 

Bahaya Iskemia Bagi Tubuh

Iskemia dapat berakibat fatal, tergantung pada bagian tubuh mana yang terkena dampaknya. Berikut ini bahaya iskemia pada beberapa organ tubuh:

  • Jantung. Iskemia bisa menyebabkan serangan jantung, detak jantung menjadi tidak teratur dan gagal jantung. Kondisi medis ini juga bisa menyebabkan nyeri dada (yang dikenal dengan sebutan angina) atau kematian jantung mendadak. 

  • Otak. Bila terjadi pada otak, iskemia bisa menyebabkan stroke.

  • Kaki. Iskemia yang menyerang kaki disebut juga iskemia tungkai kritis. Ini adalah kondisi serius yang bisa kamu alami bersamaan dengan penyakit arteri perifer (PAD), yaitu kondisi di mana terjadi penumpukan plak di arteri kaki. Penyakit ini bisa menyebabkan rasa sakit yang sangat hebat, bahkan ketika kamu sedang beristirahat. Bila tidak segera ditangani, maka kaki perlu diamputasi.

  • Usus. Iskemia di usus disebut juga iskemia mesenterika. Hal ini bisa menyebabkan usus kamu berlubang atau bagian dari usus mati. Penyakit ini bisa terjadi di usus kecil dan besar.

Baca juga: Waspada, Ini Komplikasi Iskemia yang Enggak Ditangani

Gejala Iskemia pada Jantung yang Perlu Diwaspadai

Gejala iskemia juga tergantung pada lokasi terjadinya kondisi ini. Bila terjadi pada jantung, iskemia bisa menghambat separuh atau seluruh pembuluh darah arteri jantung. Berikut ini gejala-gejala yang biasanya dirasakan orang yang mengalami iskemia jantung:

  • Nyeri dada seperti tertekan.

  • Lemas.

  • Berkeringat banyak.

  • Mual dan muntah.

  • Nyeri pada rahang, leher, bahu, atau lengan.

  • Detak jantung meningkat menjadi lebih cepat.

  • Sesak napas, terutama saat berolahraga.

Baca juga: Kenali Pengobatan Iskemia Berdasar Area Lokasinya

Bila kamu mengalami gejala-gejala iskemia jantung, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Untuk melakukan pemeriksaan terkait masalah kesehatan yang kamu alami, kamu bisa buat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan kamu di sini. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play sebagai teman penolong untuk menjaga kesehatanmu sekeluarga.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2019. What Is Ischemia?

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan