Alami Kandung Kemih Overaktif, Batasi Konsumsi Kafein

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   11 Maret 2020
Alami Kandung Kemih Overaktif, Batasi Konsumsi KafeinAlami Kandung Kemih Overaktif, Batasi Konsumsi Kafein

Halodoc, Jakarta – Kandung kemih overaktif atau overactive bladder (OAB) adalah kondisi yang menyebabkan keinginan untuk buang air kecil secara tiba-tiba yang kadang-kadang sampai tidak tertahankan. Nah, pengidap kandung kemih overaktif disarankan untuk membatasi minuman yang mengandung kafein agar tidak semakin memperparah kondisi tersebut. Yuk, simak alasannya di bawah ini.

Kandung kemih overaktif (OAB) tidak hanya mengganggu pengidapnya beraktivitas sehari-hari lantaran harus sering-sering ke toilet, tetapi juga dapat membuat pengidap menjadi malu karena kandung kemih yang terlalu aktif dapat menyebabkan keluarnya urine tanpa sengaja (inkontinensia). Gejala-gejala OAB yang dapat menyusahkan pengidapnya, antara lain:

  • Dorongan untuk buang air kecil yang muncul tiba-tiba dan sulit dikendalikan.

  • Sering buang air kecil, biasanya bisa delapan kali atau lebih dalam sehari.

  • Mengalami inkontinensia urine atau mengompol.

  • Mengganggu waktu tidur di malam hari.

Baca juga: Suntik Botox Bisa Mengatasi Kandung Kemih Overaktif

Kabar baiknya, kondisi tersebut dapat dikendalikan dengan mengatur jadwal berkemih, melakukan latihan untuk memperkuat otot-otot di sekitar kandung kemih, serta perubahan gaya hidup. Salah satu perubahan gaya hidup yang direkomendasikan untuk pengidap kandung kemih overaktif adalah membatasi konsumsi minuman berkafein, seperti teh dan kopi. 

Hal ini karena kandungan tersebut dapat meningkatkan aktivitas kandung kemih dan memperburuk gejala, termasuk meningkatkan desakan dan frekuensi buang air kecil, serta risiko inkontinensia urine. Sebaliknya, mengurangi atau tidak mengonsumsi kafein sama sekali atau beralih ke alternatif yang lain dapat mengurangi gejala kandung kemih overaktif.

Baca juga: Pantangan bagi Pengidap Kandung Kemih Overaktif

Selain Kopi, Ini Makanan yang Perlu Dihindari Pengidap Kandung Kemih

Sebenarnya ada beberapa faktor yang memengaruhi kerja kandung kemih yang berlebihan ini. Selain jumlah cairan yang kamu minum, makanan atau minuman tertentu juga dapat mengiritasi kandung kemih atau saluran kemih dan memperparah gejala. Namun, efek berbagai makanan atau minuman ini pada kandung kemih bervariasi pada tiap orang. Secara umum, inilah daftar makanan atau minuman yang dapat memperparah OAB:

1. Produk Olahan Tomat

Menurut Cleveland Clinic, tomat adalah makanan asam yang berpotensi mengiritasi kandung kemih dan memperburuk gejala OAB. Jadi, orang yang memiliki kandung kemih yang sensitif juga dianjurkan untuk membatasi produk olahan tomat, seperti pasta, saus pizza, saus tomat, dan saus salsa. 

2. Cokelat

Seperti kopi dan teh, satu batang cokelat juga mengandung kafein, kira-kira setara dengan 1/4 secangkir kopi. Jadi, kalau ingin makan cokelat, pilihlah cokelat putih yang biasanya tidak mengandung kafein, atau cokelat hitam yang kandungan cokelatnya lebih banyak.

3. Jeruk, Limau, dan Lemon

Seperti tomat, buah jeruk juga memiliki kandungan asam sitrat yang tinggi, yang dapat mengganggu kontrol kandung kemih. Jadi, buah jeruk yang harus kamu batasi, antara lain jeruk, jeruk nipis, jeruk lemon, dan jeruk bali. Hal ini bukan berarti kamu harus menghindari buah sama sekali. Kamu tetap dianjurkan untuk memasukkan buah sebagai bagian dari pola makan sehat kamu, tetapi pilihlah jenis buah yang tidak terlalu asam, seperti apel atau pisang.

Reaksi tiap orang terhadap buah-buahan tertentu berbeda-beda, maka kamu bisa bereksperimen untuk melihat jenis buah yang dapat menyebabkan kamu mengalami kandung kemih overaktif.

4. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol juga termasuk dalam daftar minuman tidak baik yang mungkin perlu kamu batasi bila kamu memiliki kandung kemih yang terlalu aktif. Minuman alkohol yang perlu dihindari, antara lain bir, wine, dan minuman keras. Hal ini karena alkohol dapat mengiritasi kandung kemih dan mengganggu sinyal ke otak yang memberitahu kamu bahwa kandung kemih sudah penuh.

Baca juga: Bisakah Kandung Kemih Overaktif Dicegah?

Nah, itulah penjelasan mengapa kamu yang mengidap kandung kemih overaktif perlu membatasi asupan kafein. Bila kamu mau minta tips-tips lebih lanjut untuk mengendalikan kandung kemih, gunakan saja aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa menghubungi dokter untuk minta saran kesehatan kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Overactive bladder.
Healthline. Diakses pada 2020. 11 Foods to Avoid if You Have OAB.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan