Alami Keseleo, Ketahui Cara Diagnosisnya

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   16 Mei 2019
Alami Keseleo, Ketahui Cara DiagnosisnyaAlami Keseleo, Ketahui Cara Diagnosisnya

Halodoc, Jakarta - Keseleo atau cedera sprain bukanlah sebuah cedera yang jarang terjadi. Sebab, rasanya hampir semua orang tak asing dengan masalah yang sering dialami oleh para atlet ini, khususnya atlet sepak bola. Namun, mereka yang bukan atlet juga bisa lho dihantui cedera yang satu ini,

Cedera keseleo ini bisa terjadi pada sisi luar pergelangan kaki, ketika posisi telapak kaki berubah tiba-tiba ke dalam atau di sisi dalam, karena telapak kaki yang mengarah ke luar. Terkilir merupakan cedera yang terjadi pada ligamen, yaitu jaringan ikat yang menghubungkan antara tulang dan menyokong sendi.

Baca juga: Begini Cara Mengobati Bengkak Akibat Keseleo

Cedera keseleo dalam dunia sepak bola bisa diakibatkan oleh hantaman antar tubuh pemain yang tidak terelakkan, salah posisi lari, atau jatuh mendarat dengan posisi yang salah. Nah, bila pemain mengalami cedera ini, gejalanya akan gejalanya berupa bengkak dan nyeri pada pergelangan kaki. Selain itu, cedera ini juga bisa menimbulkan memar, membuat gerak kaki jadi terbatas, dan ketidakstabilan pada pergelangan kaki.

Awasi Penyebab dan Faktor Risiko Keseleo

Dalam kebanyakan kasus, cedera keseleo umumnya terjadi akibat melakukan aktivitas berat, misalnya:

  • Berjalan atau berolahraga pada medan yang tidak rata.

  • Melakukan gerakan berputar saat olahraga, seperti dalam olahraga atletik.

  • Melakukan pendaratan atau jatuh pada posisi yang salah.

  • Teknik latihan yang salah saat berolahraga.

Selain hal-hal di atas, ada pula beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko keseleo:

  • Bentuk tubuh yang tidak ideal, sehingga membuat otot dan sendi tidak sepenuhnya menyokong gerakan saat berolahraga.

  • Perlengkapan yang tidak tepat, seperti sepatu yang sudah tidak layak pakai.

  • Tidak melakukan pemanasan, yang berguna untuk meregangkan otot dan membantu mencegah keseleo saat berolahraga.

  • Tubuh lelah, sehingga saat beraktivitas performanya kurang baik.

  • Keadaan lingkungan, seperti permukaan tanah yang basah dan licin yang meningkatkan risiko jatuh.

Baca juga: Inikah 4 Cedera yang Jadi Langganan Pemain Sepak Bola

Cara Mendiagnosis Keseleo

Melansir Mayo Clinic, cedera keseleo yang tak ditangani dengan tepat bisa saja menimbulkan berbagai komplikasi. Misalnya, menyebabkan nyeri kronis pada pergelangan kaki, artritis sendi pergelangan kaki, dan ketidakstabilan kronis pada sendi pergelangan kaki. Lalu, bagaimana sih cara mendiagnosis keseleo?

Pertama-tama, dokter akan mendiagnosis jenis keseleo dengan melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik dengan menggerakkan bagian tubuh yang diduga keseleo. Langkah ini bertujuan untuk membantu dokter untuk mengetahui area ligamen atau otot yang cedera.

Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan penunjang jika diperlukan. Misalnya, foto Rontgen untuk memastikan tulang yang retak atau patah, serta pemeriksaan MRI untuk melihat kondisi sendi secara detail.

Andaikan pengidapnya masih merasakan nyeri hebat setelah enam minggu sejak terjadi cedera keseleo, maka ia disarankan untuk menjalani pemeriksaan foto rontgen lanjutan. Sebab, kondisi ini mungkin saja disebabkan oleh robekan ligamen atau retakan kecil pada tulang, yang belum muncul saat terjadi cedera. Di samping itu, bisa juga terjadi karena sendi sangat bengkak, sehingga ada sebagian area cedera yang sulit terdeteksi.

Baca juga: Jangan Panik Inilah Pertolongan Pertama pada Patah Tulang

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan