Alami Vertigo saat Hamil, Ini yang Menyebabkannya

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 Maret 2020
Alami Vertigo saat Hamil, Ini yang MenyebabkannyaAlami Vertigo saat Hamil, Ini yang Menyebabkannya

Halodoc, Jakarta – Pusing adalah keluhan yang sangat umum selama masa kehamilan. Kadang-kadang rasa pusing yang dialami ibu hamil disertai sensasi seolah-olah ruangan atau lingkungan di sekeliling berputar atau yang biasa disebut vertigo. Sebenarnya apa yang menyebabkan vertigo terjadi saat hamil? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini.

Pusing atau perasaan ingin pingsan, tidak seimbang, dan lemah adalah gejala yang normal selama kehamilan. Kondisi ini lebih sering terjadi pada trimester pertama, tetapi sebagian ibu juga bisa mengalaminya sepanjang kehamilan. Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab vertigo saat hamil:

  • Perubahan Hormon dan Tekanan Darah Rendah

Tidak lama setelah hamil, kadar hormon ibu akan berubah untuk membantu meningkatkan aliran darah di dalam tubuh ibu. Hal ini berguna untuk membantu bayi berkembang dalam rahim. Namun, peningkatan aliran darah ini dapat memengaruhi tekanan darah ibu. 

Seringkali, tekanan darah ibu akan menurun selama kehamilan atau yang dikenal juga sebagai tekanan darah rendah (hipotensi). Tekanan darah yang rendah ini dapat menyebabkan ibu merasa vertigo, terutama ketika berpindah posisi secara tiba-tiba dari berbaring atau duduk lalu berdiri.

Secara umum, tekanan darah yang rendah tidak perlu dikhawatirkan dan akan kembali ke tingkat normal setelah melahirkan. Dokter kandungan dapat memeriksa tekanan darah ibu pada kunjungan prenatal untuk memantau tekanan darah ibu.

  • Kadar Gula Darah yang Rendah

Vertigo saat hamil juga bisa disebabkan oleh kadar gula darah rendah yang mungkin terjadi, saat tubuh ibu beradaptasi dengan perubahan metabolisme yang terjadi selama kehamilan.

  • Anemia

Wanita yang mengidap anemia juga berisiko lebih tinggi mengalami vertigo saat hamil. Anemia terjadi ketika ibu tidak memiliki asupan zat besi dan asam folat yang cukup di dalam tubuh. Selain pusing, anemia juga dapat menyebabkan ibu merasa lelah, pucat, atau sesak napas.

Ibu dapat mengalami anemia kapan saja selama kehamilan. Bila ibu mengalami anemia, dokter kandungan dapat mengambil tes darah untuk mengukur kadar zat besi dan memantau kondisinya. Dokter mungkin juga akan merekomendasikan suplemen zat besi atau asam folat.

Baca juga: 7 Tips Pilih Suplemen Tambahan untuk Ibu Hamil

  • Tekanan pada Rahim

Ibu hamil mungkin juga mengalami vertigo bila rahim yang semakin membesar menekan pembuluh darah ibu. Kondisi ini dapat terjadi pada trimester kedua atau ketiga, di mana lebih sering terjadi ketika janin berukuran besar.

Berbaring telentang juga dapat menyebabkan ibu hamil mengalami vertigo. Hal ini karena berbaring telentang dapat mengakibatkan berat janin menekan vena cava ibu (vena besar yang membawa darah dari tubuh bagian bawah ke jantung).

Baca juga: Vertigo saat Hamil, Apakah Berbahaya?

Bagaimana Cara Mencegah Vertigo Saat Hamil?

Ada beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk mengurangi frekuensi terjadinya vertigo selama kehamilan, yaitu:

  • Hindari berdiri dalam waktu lama. Bila ibu harus berdiri, pastikan kaki tetap bergerak untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah.

  • Bangunlah secara perlahan-lahan, baik dari posisi duduk atau berbaring. 

  • Usahakan untuk makan secara teratur. Hindari jeda waktu yang lama di antara waktu makan. Sebaiknya ibu mengonsumsi camilan sehat pada jeda waktu tersebut.

  • Hindari mandi air panas.

  • Hindari berbaring telentang saat usia kehamilan sudah mencapai pertengahan trimester kedua.

  • Kenakan pakaian longgar yang nyaman untuk menghindari penyumbatan sirkulasi.

Bagaimana Cara Mengatasi Vertigo Saat Hamil?

Merasa pusing atau vertigo sampai mau pingsan adalah hal yang umum selama kehamilan. Karena itu, ibu harus berhati-hati. Bila ibu merasa ingin pingsan, cobalah lakukan hal-hal berikut ini:

  • Duduklah atau berbaring dan tundukkan kepala ibu.

  • Ambil napas dalam-dalam.

  • Kendurkan semua pakaian ketat.

  • Bukalah jendela dan hampiri sirkulasi udara.

  • Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung zat besi.

Baca juga: 10 Makanan dengan Kandungan Zat Besi Tinggi untuk Orangtua

Itulah beberapa hal yang menjadi penyebab di balik vertigo saat hamil. Bila vertigo yang ibu alami tidak kunjung hilang dan disertai penglihatan kabur, sakit kepala, atau jantung berdebar, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan. Ini karena, kemungkinan hal itu adalah gejala anemia berat atau penyakit lain yang lebih serius.

Ibu juga bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk minta saran kesehatan. Dokter asli dan terpercaya dari Halodoc siap membantu ibu kapan dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
American Pregnancy Association. Diakses pada 2020. Dizziness and Pregnancy.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan