Alasan Alkohol Turunkan Peluang Kehamilan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   08 November 2017
Alasan Alkohol Turunkan Peluang KehamilanAlasan Alkohol Turunkan Peluang Kehamilan

Halodoc, Jakarta – Bagi sebagian besar orang, mengonsumsi segelas wine usai makan malam merupakan kebiasaan. Sensasi ketika menyesap wine usai makan malam pun bisa membuat perasaan lebih santai, apalagi usai pada bekerja seharian. Selain wine, ada banyak jenis alkohol lainnya yang biasa dikonsumsi oleh penikmatnya. Merupakan bagian dari gaya hidup, mengonsumsi alkohol kini bahkan tak hanya di hari special atau usai makan malam saja. Dalam acara kumpul usai kantor pun terkadang alkohol sudah jadi minuman yang wajib ada.

Namun, tahukah bahwa sebenarnya alkohol bisa menurunkan peluang hamil. Tak hanya bagi pria melainkan juga bagi pria. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Dara Godfrey dari Reproductive Medicine Associates, New York, jika pasangan sedang merencanakan kehamilan sebaiknya mulai berhenti konsumsi alkohol. Bagi calon ibu yang mengonsumsi wine sebanyak satu hingga dua gelas dalam seminggu maka dapat menurunkan kesempatan untuk hamil hingga sepertiga peluang hamil

Dari penelitian yang ia lakukan, ia meneliti 91 orang perempuan yang sedang menjalani program bayi tabung atau in vitro fertility (IVF). Diketahui dari penelitian bahwa perempuan yang tidak mengonsumsi alkohol memiliki peluang kehamilan hingga 90 persen. Sedangkan, peluang kehamilan pada wanita yang minum lebih dari tiga gelas wine per minggu justru turun hingga dua pertiganya.

Penelitian lain juga menyatakan bahwa konsumsi alkohol dengan kadar yang rendah juga ternyata bisa mengganggu perkembangan janin dan kehamilan. Inilah yang menjadi penyebab seorang wanita sulit hamil ketika mengonsumsi alkohol. Dari penelitian yang dilakukan Dara ini juga ditemukan bahwa meskipun wanita mengonsumsi alkohol sesuai dengan batas anjuran dari badan kesehatan nyatanya peluang hamil tetap terganggu.  Ia menyatakan bahwa jika memang pasangan ingin hamil sebaiknya membatasi konsumsi alkohol apapun jenisnya atau bahkan berhenti sama sekali.

Sementara pada pria, pengaruh alkohol juga bisa menurunkan kualitas pria sehingga memengaruhi kesuburan. Jadi, sebaiknya bagi pasangan yang berniat untuk hamil untuk menurunkan kebiasaan konsumsi alkohol mulai sekarang, ya.

Dokter Allan Pacey dari University of Sheffield menambahkan, bahwa selain menurunnya potensi kehamilan, bagi calon ibu yang mengonsumsi alkohol secara teratur justru bisa meningkatkan risiko stres. Akibatnya, stres tersebut meningkatkan kecemasan dan juga hormon kortisol serta adrenalin sehingga bisa mengganggu kesuburan.

Untuk itu, bagi pasangan yang berniat untuk hamil mulai sekarang coba gaya hidup sehat. Atur pola makan sehat, hitung masa subur secara tepat, serta periksakan kondisi kesehatan tubuh pada dokter kandungan. Dokter biasanya akan melakukan pengecekan serta memberikan anjuran pada pasangan agar cepat terjadi kehamilan.

Tidak mudah memilih dokter kandungan yang tepat, jadi tak ada salahnya mencari referensi dari teman atau rumah sakit terlebih dahulu. Namun jika kamu ingin rekomendasi yang pasti, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc. Melalui, Halodoc kamu bisa menghubungi dokter dan meminta rekomendasi untuk pemeriksaan di rumah sakit jika diperlukan.

Dokter Halodoc bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat lalu kamu pun bisa mendapatkan rekomendasi yang tepat sebelum datang ke rumah sakit. Selain itu, kamu juga bisa membeli produk kesehatan seperti vitamin dan suplemen yang dibutuhkan untuk kesehatan kandungan melalui Halodoc. Pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan