Alasan Feokromositoma Bisa Memengaruhi Tekanan Darah

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   10 Juli 2020
Alasan Feokromositoma Bisa Memengaruhi Tekanan DarahAlasan Feokromositoma Bisa Memengaruhi Tekanan Darah

Halodoc, Jakarta - Pada feokromositoma, kelenjar adrenal tubuh menghasilkan terlalu banyak adrenalin, noradrenalin, atau keduanya. Hormon tersebut membantu menyeimbangkan detak jantung, tekanan darah, dan respons stres. Ketika kadar hormon sangat tinggi, tubuh akan memasuki keadaan yang menyerupai stres kronis tinggi.

Kondisi ini menyebabkan tubuh akan bereaksi seolah-olah terus-menerus di bawah tekanan. Gejala feokromositoma bervariasi pada setiap orang. Sekitar 60 persen orang dengan kondisi ini mengalami tekanan darah tinggi yang konstan atau sporadis. 

Baca juga: Kenali Penyebab Timbulnya Pheochromocytoma


Hubungan Feokromositoma dengan Tekanan Darah Tinggi

Beberapa orang akan mengalami tekanan darah tinggi yang konsisten saat mengalami feokromositoma. Hal ini dapat terjadi beberapa kali dalam sehari selama beberapa bulan. 

Feokromositoma merupakan jenis tumor yang ditemukan pada kelenjar adrenal atau sel saraf tertentu. Tumor ini sangat jarang terjadi, tapi dapat menyebabkan gejala yang mengganggu. Pasalnya, mereka cenderung mengeluarkan sejumlah besar hormon tentu yang disebut katekolamin. Berikut adalah fakta mengenai feokromositoma kaitannya dengan tekanan darah tinggi:

  • Feokromositoma menghasilkan zat kimia tingkat tinggi yang disebut katekolamin, yang merupakan hormon kuat yang berkaitan dengan stres. Hormon ini bertindak pada sistem kardiovaskular untuk meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, dan aliran darah. 
  • Tumor ini biasanya menghasilkan epinefrin (adrenalin), norepinefrin, dan dopamin, tiga senyawa yang termasuk terkuat yang diketahui dapat meningkatkan tekanan darah. Tubuh biasanya menggunakan sejumlah kecil bahan kimia ini untuk menangani situasi berbahaya atau stres. 
  • Dalam jumlah kecil epinefrin (adrenalin), norepinefrin, dan dopamin memiliki efek besar pada tekanan darah. Karena feokromositoma menghasilkan sejumlah besar masing-masing hormon ini, efek pada tekanan darah biasanya sangat serius.
  • Hampir semua orang dengan feokromositoma mengalami peningkatan darah. Ciri khas dari tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh kondisi ini adalah perubahan tekanan darah yang ekstrem pada siang hari. 

Baca juga: 3 Tes untuk Deteksi Pheochromocytoma

Meskipun beberapa feokromositoma dapat muncul dalam sel-sel saraf, hampir semuanya cenderung ditemukan di salah satu dari dua kelenjar adrenal. Tumor ini hampir selalu non-kanker, tapi kondisinya masih membutuhkan perawatan karena kemampuannya melepaskan hormon. 


Bagaimana Mengetahui Adanya Feokromositoma dalam Tubuh?

Kebanyak feokromositoma sebenarnya ditemukan secara kebetulan selama beberapa jenis pemeriksaan (MRI atau CT Scan) dilakukan untuk masalah kesehatan yang tidak berhubungan. Tumor yang ditemukan dengan cara ini biasanya terlihat seperti benjolan kecil di sekitar ginjal. Riwayat keluarga atau jenis gejala tertentu mungkin akan menunjukkan pada dokter bahkan kamu memiliki feokromositoma. 

Tumor ini juga berkaitan dengan kondisi genetik langka tertentu. Diagnosisnya biasanya melibatkan beberapa kadar hormon darah dalam periode waktu yang singkat (24 jam), serta mengambil gambar seluruh dada dan perut. Terkadang dokter akan menyuntikkan suatu zat, lalu mengambil darah tersebut dan memeriksa untuk melihat apakah zat yang disuntikkan meningkatkan jumlah hormon lain dalam darah. 

Semua kondisi feokromositoma perlu mendapatkan penanganan pembedahan atau operasi. Walaupun tekanan darah biasanya bukan merupakan faktor dalam memutuskan apakah akan melakukan tindakan operasi atau tidak. Ini adalah salah satu kasus yang jarang terjadi, di mana beberapa upaya dilakukan untuk mengurangi tekanan darah sebelum operasi dilakukan. Alasannya cukup rumit, tetapi berhubungan dengan fakta bahwa ini adalah operasi yang berisiko tinggi dan berpotensi berbahaya. 

Baca juga: Adakah Cara Mencegah Pheochromocytoma?

Untuk meminimalkan risiko, kamu perlu berdiskusi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Kemungkinan ada serangkaian langkah standar yang perlu dilakukan, meskipun beberapa langkah tersebut cenderung meningkatkan tekanan darah. Karena tekanan darah biasanya sudah meningkat, kenaikan lebih lanjut akan berbahaya.

Referensi:
Very Well Health. Diakses pada 2020. Pheochromocytoma and High Blood Pressure
Medical News Today. Diakses pada 2020. What's to know about pheochromocytoma?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan