Alasan Kaki dan Tangan Gemetar setelah Berolahraga

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   30 Juli 2020
Alasan Kaki dan Tangan Gemetar setelah BerolahragaAlasan Kaki dan Tangan Gemetar setelah Berolahraga

Halodoc, Jakarta - Pernahkah kamu merasa kaki dan tangan gemetar atau tremor setelah berolahraga? Jika pernah, hal yang perlu kamu perhatikan adalah apa yang terjadi saat kamu berolahraga. Dalam otot rangka, sel-sel tidak pernah berkontraksi sebagai kelompok sel otot yang secara kolektif terhubung ke saraf motor yang berasal dari sumsum tulang belakang. 

Kombinasi dari sel saraf motorik (Neuron) dan sel-sel otot yang menjadi saraf dikenal sebagai unit motorik. Ukuran unit motorik menentukan ketepatan gerakan yang dapat dihasilkan oleh otot tertentu. Misalnya, pada otot laring, setiap saraf motor biasanya terhubung hanya dengan dua atau tiga sel otot individu. 

Baca juga: 5 Alasan Olahraga Bisa Meningkatkan Kecantikan

Alasan Tubuh Gemetar setelah Olahraga

Saat berolahraga, unit-unit motorik ini tidak semua bersemangat ketika otot berpacu secara elektrik dan dibuat untuk berkontraksi. Bahkan, unit motorik tersebut berpacu dengan cara yang paling tidak sinkron oleh impuls listrik yang turun dari saraf motorik dari sumsum tulang belakang. 

Sementara itu, beberapa unit motorik berkontraksi dan memendek di dalam otot perut saat berolahraga. Namun, saraf yang lainnya akan rileks dan memanjang. Sejumlah besar saraf tumpang tindih antara unit-unit motor memberikan kesan bahwa otot berkontraksi dengan lancar secara keseluruhan. 

Olahraga yang berat menyebabkan beberapa unit motorik keluar dari pergerakan karena kelelahan. Inilah proses yang pada akhirnya bertanggung jawab atas getaran atau rasa gemetar yang kamu rasakan pada kaki dan tangan. Sebagian besar kelelahan mungkin terjadi dalam sumsum tulang belakang pada tingkat sel saraf motorik dan koneksi sarafnya. 

Meskipun beberapa saraf kelelahan, mungkin juga terjadi pada koneksi antara saraf motorik ini dan sel-sel ototnya (persimpangan myoneural). Kedua area ini memerlukan sintesis dan pelepasan bahan kimia tertentu untuk membawa impuls listrik melintasi salah satu sel saraf lainnya atau sel otot. 

Baca juga: Ini yang Terjadi saat Tubuh Kurang Olahraga

Para peneliti umumnya percaya bahwa bahan kimia pada tubuh tidak dapat diproduksi dan dilepaskan cukup cepat untuk mengimbangi tingkat aktivitas saat berolahraga. Karenanya, bahan kimia itu pun menjadi terkuras dan mengakibatkan tubuh (khususnya kaki dan tangan) gemetar. Mungkin ini juga terjadi akibat kelelahan. 

Ketika semakin banyak unit motorik menjadi tidak berfungsi untuk sementara waktu, kontraksi otot menjadi semakin tergantung pada semakin sedikitnya unit motorik. Putusnya unit motorik yang lelah menyebabkan kontraksi individu yang tersisa dan relaksasi menjadi lebih sinkron dan kurang terorganisir dengan baik. 

Cegah Dehidrasi agar Tidak Gemetar setelah Berolahraga

Dehidrasi berdampak negatif pada kinerja olahraga dalam banyak hal. Tidak butuh banyak cara untuk melihat efeknya. Bahkan kehilangan sesedikit 1-2 persen dari massa tubuh kamu melalui keringat dapat mengurangi kapasitas olahraga. 

Ketika mengenai otot-otot, dehidrasi memperlambat aliran darah, dan itu adalah darah yang bertanggung jawab untuk mengangkut nutrisi penting (seperti elektrolit) ke otot-otot yang bekerja. Ketika otot-otot tidak menerima aliran darah atau nutrisi yang cukup, mereka tidak dapat bekerja seefisien mungkin, dan membuatnya lebih rentan terhadap gemetar atau tremor.

Baca juga: Cara Mudah Mengecilkan Perut dengan Berjalan Kaki

Untuk mencegah gemetar otot yang diinduksi dehidrasi, usahakan untuk minum 11-13 gelas air per hari. Pastikan juga untuk tetap minum selama berolahraga, terutama jika kamu berolahraga saat panas. 

Itulah yang perlu kamu ketahui mengenai asalan kaki dan tangan gemetar setelah olahraga. Jika selama berolahraga terjadi gangguan saraf atau otot, segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk penanganannya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
Scientific American. Diakses pada 2020. Why do muscles tremble after strenuous exercise?
My Fitness Pal. Diakses pada 2020. 3 Reasons Your Muscles Shake During a Tough Workout.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan