Alasan Kurang Konsumsi Vitamin D Mudah Terkena Sakit Kepala

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 Februari 2020
Alasan Kurang Konsumsi Vitamin D Mudah Terkena Sakit Kepala Alasan Kurang Konsumsi Vitamin D Mudah Terkena Sakit Kepala

Halodoc, Jakarta - Bagi kamu yang mengira kalau kekurangan vitamin D hanya berkaitan dengan tulang saja, rasanya keliru. Pasalnya, menurut sebuah studi terbaru dari Finlandia, ternyata kekurangan vitamin D juga bisa menyebabkan sakit kepala, lho. Kok bisa?

Sebenarnya terdapat banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya kekurangan vitamin D. mulai dari kurangnya paparan sinar matahari, kurangnya asupan makanan yang mengandung vitamin D, hingga memiliki berat badan yang berlebih alias obesitas.

Lantas, apa sih hubungannya vitamin D dengan sakit kepala? 

Baca juga: Kekurangan Vitamin D dan Kalsium Picu Penyakit Rakitis, Benarkah?

Sakit Kepala Seminggu Sekali

Ada studi menarik yang bisa kita simak mengenai hubungan sakit kepala dengan kurangnya vitamin D dalam tubuh. Studi dari negara Finlandia ini dipublikasikan dalam jurnal Scientific Records. Studi ini menganalisis informasi dari sekitar 2.600 pria Finlandia berusia 42 hingga 60 tahun. Subjek penelitian tersebut memberikan sampel darah dan menjawab pertanyaan tentang frekuensi sakit kepala mereka. Subjek penelitian ini awalnya menjadi bagian dari studi yang menelisik faktor-faktor risiko penyakit jantung  pada tahun 1984 hingga 1989.

Lalu, bagaimana hasilnya? Menurut studi tersebut, hampir 70 persen pria dalam penelitian tersebut memiliki kadar vitamin D dalam darah di bawah 20 nanogram per mililiter (50 nanomol per liter). kadar vitamin D ini dianggap sebagai ambang batas kekurangan vitamin D.

Para peneliti mengatakan, pria yang memiliki kadar vitamin D 15,3 ng/ml (38,3 nmol/L), lebih sering mengalami sakit kepala dibandingkan dengan pria dengan pria dengan 17,6 ng/ml (43,9 nmol/L). subjek penelitian dengan kadar vitamin D 15,3 ng/ml (38,3 nmol/L), bisa mengalami sakit kepala setidaknya satu kali dalam seminggu. 

Kadar vitamin D yang rendah sebenarnya telah menjadi perhatian khusus di Finlandia dan negara-negara Nordik lainnya. Alasannya jelas, paparan sinar matahari di negara-negara tersebut amat minim. Padahal, sinar matahari dibutuhkan oleh tubuh untuk membuat vitamin D. 

Kembali ke tajuk utama, lalu mengapa kekurangan vitamin D bisa menyebabkan sakit kepala? 

Baca juga: Kekurangan Vitamin D Bisa Sebabkan Gagal Jantung

Melindungi dari Peradangan atau Nyeri

Sebenarnya penelitian di atas hanya menjelaskan hubungan antara kekurangan vitamin D dengan sakit kepala. Singkat kata, bukan hubungan sebab-akibat. Penelitian sejenis pun hanya mengatakan, vitamin D mungkin bermanfaat dalam mencegah sakit kepala.

Hingga kini sebenarnya para ahli belum yakin mengapa sinar matahari bisa membantu menangkal sakit kepala. Namun, ada dugaan bahwa vitamin D dari sinar matahari bisa melindungi tubuh dari peradangan atau nyeri yang berhubungan dengan saraf.

Namun, menurut beberapa ahli belum ada penelitian sempurna mengenai topik ini. Akan tetapi, fakta menunjukkan bahwa orang (lelaki dewasa) dengan kadar vitamin D yang cukup memiliki insiden sakit kepala kronis yang lebih rendah, daripada mereka yang kekurangan vitamin D. 

Bukan Cuma Sakit Kepala dan Tulang

Hal yang perlu ditegaskan, kekurangan vitamin D bukan cuma berdampak pada tulang atau memicu sakit kepala saja. Sebab, kondisi ini juga bisa menimbulkan masalah lainnya. Misalnya, gangguan pernapasan. 

Ingat, vitamin D berperan penting dalam menjaga sistem imun agar selalu prima, sehingga kuat melawan virus dan bakteri. Nah, apa jadinya bila tubuh kekurangan vitamin D? 

Baca juga: 4 Manfaat Vitamin D untuk Kesehatan

Tentunya sistem imun akan menurun dan membuat tubuh rentan terserang penyakit infeksi yang menyerang saluran pernapasan. Contohnya, flu dan pneumonia. 

Selain gangguan pernapasan, dampak kekurangan vitamin D juga bisa memicu penyakit jantung dan hipertensi. Para ahli menduga, kadar vitamin D yang rendah bisa membuat tubuh rentan mengalami peradangan yang dapat merusak pembuluh darah. Nah, kondisi inilah yang ujung-ujungnya akan memicu penyakit jantung. 

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol kapan dan di mana saja dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:
Patient Info. Diakses pada 2020. Vitamin D Deficiency.
Live Science. Diakses pada 2020. Low Vitamin D Linked to Frequent Headaches.
Health. Diakses pada 2020. Why a Vitamin D Deficiency May Explain Your Chronic Headaches.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan