Alasan Kurang Tidur Dapat Memengaruhi Metabolisme Tubuh

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   26 September 2018
Alasan Kurang Tidur Dapat Memengaruhi Metabolisme TubuhAlasan Kurang Tidur Dapat Memengaruhi Metabolisme Tubuh

Halodoc, Jakarta – Kurang tidur dapat memengaruhi sistem metabolisme tubuhmu. Tingkat metabolisme dipengaruhi oleh hormon tiroid dimana tiroid menghasilkan hormon T3 dan T4 di bawah pengaruh TSH yang diproduksi kelenjar pituitari di otak. TSH menstimulasi produksi hormon tiroid T3 dan T4 yang pada akhirnya meningkatkan laju metabolisme. Pengaruh kurang tidur dapat berdampak pada pengaturan aktivitas tiroid.

Kurang tidur juga berdampak negatif terhadap fungsi metabolisme yang mengubah cara tubuh memproses glukosa. Dalam sebuah penelitian, orang yang tidur empat jam setiap malam selama enam hari akan mengalami penurunan yang signifikan dalam kemampuan membersihkan glukosa dalam aliran darahnya. Sensitivitas tubuh akan menurun secara signifikan sebagai respons tubuh terhadap kurangnya jam tidur.

Dibutuhkan waktu 40 persen lebih lama untuk mengatur gula darah dengan benar setelah makanan tinggi karbohidrat ketika kamu kurang tidur. Hal ini berdampak ke meningkatnya produktivitas pankreas yang menyebabkan diabetes tipe 2. Karena itu, kalau kamu termasuk tipikal orang yang memiliki jam tidur malam pendek, besar kemungkinan risiko untuk mengidap diabetes tipe 2 akan lebih tinggi sebagai dampak kurang tidur bagi kesehatan.

Jumlah Tidur Optimal

Jumlah tidur optimal yang dapat menghindari kamu dari pengaruh kurang tidur adalah 7–8 jam setiap malam. Tidak cukup tidur dapat berkontribusi terhadap penambahan berat badan dan juga berdampak buruk terhadap kesehatan metabolisme tubuhmu. Ketika kamu memotong jam tidur kurang dari enam jam, ini dapat merusak kesehatan metabolisme tubuh.

Kurang tidur juga akan memberikan penekanan ke tubuh di mana tubuh akan melepas hormon stres dan kortisol. Hal ini tidak hanya berdampak buruk ke ukuran lingkar pinggang, tetapi juga memperburuk sensitivitas insulin dan glukosa darah sehingga menekan fungsi kekebalan tubuh. Hal ini menjadi salah satu alasan paling masuk akal kenapa kamu lebih rentan terkena pilek ketika tidak cukup tidur.

Lebih lanjut pengaruh kurang tidur adalah risiko kematian akibat penyakit jantung. Hal ini bukan karena minimnya jam tidur, tetapi kelebihan jam tidur malam lebih dari sembilan jam. Oleh karena itu, tidur yang paling disarankan adalah 7–8 jam per malam. Kecuali kalau di malam sebelumnya kamu kurang tidur, jam tidur yang berkurang tersebut harus digantikan supaya tubuh dapat beristirahat maksimal.

Tips Tidur Nyenyak

Sebagian orang mengalami masalah tidur sehingga tidak bisa mendapatkan tidur yang nyenyak. Ada yang mencoba mengonsumsi obat tidur supaya mendapatkan tidur yang berkualitas. Jika kamu bisa menerapkan cara yang sehat dan alami, kenapa harus mengonsumsi obat-obatan? Coba ikuti beberapa tips tidur nyenyak ini supaya metabolisme tubuhmu tidak terganggu dan juga terhindar dari dampak kurang tidur bagi kesehatan.

1.Tidur Dalam Kondisi Gelap

Tidur dalam kondisi gelap dapat membuatmu mendapatkan waktu tidur yang berkualitas. Kamu bisa memulainya dengan mematikan lampu kamar dan menyingkirkan peralatan termasuk pencahayaan gadget sehingga waktu tidur tidak terganggu.

2. Olahraga Malam

Olahraga malam sangat efektif untuk membuatmu merasa lelah sehingga butuh istirahat panjang. Kamu bisa melakukan olahraga jam enam ataupun jam tujuh malam dengan durasi 60–90 menit untuk mendapatkan tidur yang nyenyak.

3. Jangan Kelaparan

Kamu harus memiliki jam makan yang teratur, karena itu jangan sampai kelaparan tengah malam yang dapat membuatmu terjaga. Untuk menghindari rasa lapar tengah malam, kamu bisa mengonsumsi buah-buahan ataupun susu hangat beberapa jam menjelang tidur malam.

Ada banyak cara ataupun tips untuk mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas. Agar bisa terhindar dari pengaruh buruk kurang tidur. Bila kamu masih ingin mengetahui lebih banyak pengaruh kurang tidur terhadap metabolisme tubuh, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Hubungi Dokter, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Baca juga:

 

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan