Alasan Pengidap Alergi Telur Harus Hindari Makan Roti

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 September 2020
Alasan Pengidap Alergi Telur Harus Hindari Makan RotiAlasan Pengidap Alergi Telur Harus Hindari Makan Roti

Halodoc, Jakarta – Telur menjadi salah satu makanan yang disukai hampir seluruh masyarakat. Selain mudah untuk didapatkan, telur memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang sangat tinggi didalamnya. Tidak hanya protein, telur memiliki kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan manfaat yang cukup banyak dalam telur membuat kamu tidak dapat mengolah dan mengonsumsi telur secara sembarangan, apalagi jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan kondisi alergi telur.

Baca juga: Yang Terjadi pada Tubuh Jika Alergi Telur

Alergi telur merupakan salah satu reaksi tubuh saat seseorang mengonsumsi telur atau makanan yang mengandung telur. Hal ini terjadi akibat adanya reaksi dari sistem imun yang menganggap protein dalam telur merupakan zat yang berbahaya bagi tubuh. Reaksi tubuh terhadap protein telur dikenal sebagai reaksi alergi. Namun, benarkah pengidap alergi telur juga perlu hindari makan roti? Berikut penjelasannya.

Alasan Pengidap Alergi Telur Dilarang Mengonsumsi Roti

Alergi telur menjadi salah satu kondisi alergi yang cukup sering dialami oleh anak-anak. Hal ini disebabkan sistem imun tubuh anak yang belum berkembang secara optimal. Biasanya, kondisi alergi telur akan muncul setelah beberapa saat atau bahkan beberapa jam setelah seseorang mengonsumsi telur.

Reaksi alergi terhadap telur dapat terjadi akibat sistem imun tubuh yang bereaksi secara berlebihan terhadap kandungan yang ada dalam telur. Sistem imunitas menganggap bahwa kandungan dalam telur menjadi salah satu zat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Hal ini menyebabkan tubuh melepaskan zat histamin yang dapat menimbulkan sejumlah reaksi.

Gejala ringan hingga cukup parah dapat terjadi akibat reaksi alergi, seperti ruam, biduran, bibir serta kelopak mata yang mengalami pembengkakan, hidung tersumbat, tenggorokan yang gatal, hingga alami gangguan pencernaan. Alergi telur juga dapat menyebabkan gejala yang cukup parah, seperti kesulitan bernapas hingga penurunan tekanan darah secara signifikan.

Baca juga: Kenapa Orang Bisa Terkena Alergi Telur?

Untuk itu, sebaiknya bagi seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan alergi telur, pengidap asma, atau mengalami eksim atopik hindari terlalu banyak mengonsumsi telur dan beberapa jenis makanan, salah satunya roti. Ada beberapa alasan yang perlu diketahui oleh pengidap alergi telur mengapa harus menghindari makan roti.

Roti merupakan jenis makanan yang pembuatannya menggunakan telur. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko alergi telur kembali muncul sebagai gangguan kesehatan. Melansir dari Food Allergy Fact Sheet, pengidap alergi telur yang masuk dalam kategori alergi sedang dapat mengonsumsi roti, tetapi harus sesuai dengan saran dokter. 

Sedangkan bagi pengidap alergi telur dalam kategori yang cukup parah, sebaiknya hindari pengonsumsian roti atau pancake untuk hindari gangguan kesehatan yang lebih buruk. Kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc dan bertanya lebih banyak pada dokter mengenai pantangan makanan yang perlu dihindari oleh pengidap alergi telur.

Jenis Makanan Lain yang Perlu Dihindari Oleh Pengidap Alergi Telur

Selain roti, tidak ada salahnya kenali beberapa jenis makanan lainnya yang sebaiknya dibatasi atau dihindari oleh pengidap alergi telur agar kondisi kesehatan tidak semakin memburuk, seperti:

  1. Pasta;
  2. Es krim;
  3. Marshmallow;
  4. Kue;
  5. Mayones;
  6. Puding;
  7. Biskuit.

Baca juga: Begini Cara Antisipasi Alergi Telur pada Anak

Itulah beberapa jenis makanan yang memiliki kandungan telur sehingga perlu dibatasi saat mengonsumsinya. Selalu perhatikan label makanan yang menjelaskan setiap kandungan pada makanan. Beberapa istilah dapat menunjukkan penggunaan telur pada makanan yang ditawarkan, seperti albumin, globulin, lesitin, livetin, lisozim, dan juga vitelin.



Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Egg Allergy.
Food Allergy Fact Sheet. Diakses pada 2020. Egg Allergies.
Kids Health. Diakses pada 2020. Egg Allergy.
Web MD. Diakses pada 2020. Tips to Manage Your Egg Allergy.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan