Alasan Pengidap Darah Tinggi Sebaiknya Hindari Daging Kambing

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   28 Juni 2023

"Katanya, pengidap darah tinggi dilarang makan daging kambing. Akibat “kata orang” tersebut, banyak pengidap darah tinggi yang menghindari konsumsi daging kambing. Lantas, bagaimana sebenarnya?"

Alasan Pengidap Darah Tinggi Sebaiknya Hindari Daging KambingAlasan Pengidap Darah Tinggi Sebaiknya Hindari Daging Kambing

Halodoc, Jakarta – Sudah menjadi tradisi jika konsumsi daging kambing meningkat saat perayaan Hari Raya Idul Adha. Mitos yang beredar sejak dulu mengatakan jika daging kambing dapat menyebabkan darah tinggi. Hal tersebut membuat sebagian orang menghindarinya.

Padahal mitos-mitos kesehatan yang beredar belum tentu akurat secara medis. Daging kambing bisa memicu darah tinggi, jika pengolahannya dengan cara yang salah.

Selebihnya, banyak manfaat bagi kesehatan jika kamu mengonsumsinya secara hati-hati. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Benarkah Pengidap Darah Tinggi Dilarang Makan Daging Kambing? 

Anggapan pengidap darah tinggi dilarang makan daging kambing ternyata salah kaprah. Kolesterol yang terkandung dalam daging kambing justru tidak setinggi pada daging ayam dan sapi.

Daging kambing juga mengandung protein yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh, zat besi sebagai bahan pembentuk sel darah merah, dan kalsium yang mampu menjaga kesehatan gigi dan tulang.

Sebenarnya, semua manfaat dapat kamu rasakan saat mengolah daging kambing dengan cara yang benar. Jika tidak, alih-alih mendapatkan manfaat, kolesterol di dalam daging kambing akan meningkat jika proses memasaknya salah.

Akibatnya, pengidap darah tinggi yang mengonsumsinya mengalami kenaikan kolesterol dalam tubuh, yang berujung membahayakan.

Nah, bagi kamu yang masih bingung untuk memilih daging kambing atau sapi di hari raya Idul Adha, simak artikel ini “Pilih Daging Kambing atau Sapi saat Idul Adha?”

Hal yang Harus Diperhatikan saat Mengolah Daging Kambing

Lantas, adakah hal-hal yang perlu kamu perhatikan saat mengolah daging kambing agar mendapat manfaatnya? Jawabannya, ada.

Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

  • Jangan memasak daging kambing di atas suhu 250 Celsius. Hal tersebut akan merusak kandungan gizi di dalam daging.
  • Perhatikan cara mengolahnya. Agar kandungan kolesterol dalam kambing tidak melonjak tinggi, jangan olah kambing dengan dibakar dan digoreng.

Cara memasak yang paling baik adalah dengan mengukus atau merebusnya. Agar aman dikonsumsi bagi pengidap tekanan darah tinggi, jangan gunakan saat saat proses memasak berlangsung.

Hal tersebut dapat membuat kolesterol di dalam daging kambing melonjak naik. Untuk menghilangkan bau amisnya, kamu bisa meremas daging dengan potongan mentimun, diamkan beberapa saat.

Jadi, anggapan pengidap darah tinggi dilarang makan daging kambing adalah salah. Asalkan proses pengolahan daging kambing dengan cara yang benar, dan kamu mengonsumsinya dalam takaran yang tepat, pengidap darah tinggi tetap dapat merasakan manfaatnya. Perhatikan jumlah konsumsinya, sebaiknya tidak lebih dari 90 gram per hari.

Ternyata, pengidap darah tinggi dilarang makan daging kambing hanya mitos semata. Semua kembali lagi pada cara mengolah, berapa banyak daging yang kamu konsumsi, serta tingkat kesehatan diri masing-masing. Jika ada hal yang ingin kamu tanyakan seputar penjelasan di atas, silahkan diskusikan dengan dokter di aplikasi Halodoc.

Referensi:
NCBI. Diakses pada 2023. Goat Meat Does Not Cause Increased Blood Pressure.
Live Strong. Diakses pada 2023. Goat Meat Nutrition Facts.
Healthline. Diakses pada 2023. What Is the Healthiest Way to Cook Meat?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan