Ini Alasan Penting Tubuh Harus Punya Cukup Yodium

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   17 Maret 2019
Ini Alasan Penting Tubuh Harus Punya Cukup YodiumIni Alasan Penting Tubuh Harus Punya Cukup Yodium

Halodoc, Jakarta – Yodium adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Yodium digunakan oleh kelenjar tiroid untuk membantu mengatur metabolisme dan perkembangan terutama pada bayi dan anak-anak. Tubuh tidak dapat memproduksi yodium sendiri sehingga untuk memenuhi kebutuhan yodium dalam tubuh, kamu perlu mengonsumsi beberapa makanan yang menjadi sumber yodium atau memiliki kandungan yodium.

Baca juga: 5 Faktor Risiko yang Memicu Gondok

Berikut ini alasan yang penting bagi tubuh harus memiliki cukup yodium:

  • Menjaga Fungsi Kelenjar Tiroid

Yodium sangat baik untuk menjaga fungsi kelenjar tiroid. Kelenjar ini memiliki fungsi yang penting untuk tubuh seperti mengatur kecepatan pembakaran energi yang masuk dalam tubuh, mengolah protein agar bermanfaat bagi tubuh dan mengatur serta memproduksi hormon dalam tubuh.

  • Mencegah Penyakit Gondok

Gondok adalah penyakit yang disebabkan adanya pembengkakan kelenjar tiroid. Biasanya penyakit gondok ditandai benjolan pada sekitar leher. Benjolan ini bisa naik atau turun ketika penderita menelan. Selain adanya benjolan, batuk, suara yang menjadi serak atau parau dan kesulitan bernapas menjadi beberapa gejala yang dirasakan ketika gondok semakin parah.

  • Mencegah Penyakit pada Mata

Yodium bermanfaat bagi kesehatan mata. Dengan memenuhi asupan yodium kamu terhindar dari risiko penyakit mata seperti rabun ayam, katarak, rabun dekat dan jauh serta mata silindris.

  • Mencegah Stroke

Manfaat lain yang dirasakan ketika kamu memenuhi kebutuhan yodium tubuh adalah tubuh yang sehat dan terhindar dari penyakit stroke.

  • Menjaga Kesehatan Kulit

Selain vitamin E, yodium membantu kamu untuk menjaga kesehatan kulit. Memenuhi kebutuhan yodium dalam tubuh menghindari kamu dari penyakit kulit yang disebabkan oleh penyebaran jamur seperti panu, kudis, kutu air atau eksim.

Baca juga: Daftar Makanan yang Baik untuk Pengidap Penyakit Tiroid

Menjaga Asupan Yodium Agar Seimbang

Setiap orang dewasa membutuhkan 0,1-0,15 mg yodium perhari. Menurut American Thyroid Association, wanita hamil dan menyusui sebaiknya memenuhi kebutuhan yodium untuk menghindari keguguran pada janin dan masalah tiroid pada ibu. Kamu bisa memenuhi kebutuhan yodium dengan mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan yodium tinggi seperti:

  1. Garam dapur beryodium.

  2. Ikan air laut.

  3. Kerang.

  4. Rumput laut.

  5. Telur.

  6. Susu sapi.

  7. Keju.

  8. Susu kedelai.

Kamu perlu untuk memerhatikan asupan yodium dalam tubuh. Karena terlalu banyak yodium yang kamu konsumsi nyatanya juga tidak baik untuk kesehatan.

Diagnosis Kekurangan Yodium

Kekurangan yodium dapat menyebabkan kamu mengalami kenaikan berat badan, kelelahan, kerontokan pada rambut, kekeringan kulit, selalu merasa kedinginan, dan mengalami masalah dalam mengingat. Mendeteksi kekurangan yodium penting digunakan untuk menjaga kesehatan dan menghindari beberapa penyakit yang disebabkan karena kekurangan yodium. Ada beberapa cara yang bisa digunakan seperti:

  • Pemeriksaan Fisik

Biasanya, pemeriksaan fisik dilakukan pada sekitar kelenjar tiroid. Seseorang yang kekurangan yodium memiliki gejala pembengkakan atau benjolan pada kelenjar tiroid. Pemeriksaan dilakukan dengan meraba daerah sekitar kelenjar tiroid.

  • Biopsi

Pemeriksaan ini bisa dilakukan untuk mendiagnosa kekurangan yodium. Biasanya, sampel kelenjar tiroid diambil menggunakan jarum halus dan diperiksa pada laboratorium. Namun sebelum pengambilan sampel dilakukan ultrasonografi untuk menentukan lokasi pengambilan sampel.

Kandungan yodium penting untuk kesehatan tubuh. Kamu bisa mencari tahu lebih banyak informasi seputar kelebihan maupun kekurangan yodium untuk tubuh dengan bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Baca juga: 3 Cara Alami Sembuhkan Gondok

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan