Alasan Penyakit GERD Bisa Memicu Sakit Tenggorokan

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   31 Agustus 2020
Alasan Penyakit GERD Bisa Memicu Sakit TenggorokanAlasan Penyakit GERD Bisa Memicu Sakit Tenggorokan

Halodoc, Jakarta – GERD atau penyakit asam lambung terjadi ketika otot paling ujung tenggorokan, tepatnya esofagus mengendur atau tidak menutup dengan benar. Akibatnya, asam lambung atau isi makan dari lambung naik kembali ke tenggorokan. Kondisi ini umumnya menimbulkan rasa nyeri pada ulu hati.

Selain nyeri ulu hati, GERD diketahui juga menyebabkan tenggorokan terasa sakit. Kenapa bisa demikian? Ternyata ini alasannya. 

Baca juga: Agar Tak Salah, Ini 5 Tips Mencegah GERD

Alasan GERD Menyebabkan Sakit Tenggorokan

Lower esophageal sphincter (LES), yakni otot paling ujung esofagus berbentuk seperti katup yang akan otomatis terbuka saat ada makanan masuk dan tertutup kembali agar makanan tidak naik kembali ke kerongkongan. Nah, ketika otot ini melemah, kemampuan menutupnya bisa menjadi tidak terlalu rapat. Akibatnya, asam lambung dapat naik kembali kerongkongan dan mengiritasi kerongkongan.

Kondisi inilah yang kemudian menimbulkan sensasi terbakar pada tenggorokan dan membuat tenggorokan terasa sakit. Bukan cuma sakit tenggorokan saja, tenggorokan yang teriritasi juga bisa membuat kamu mengalami batuk kering, sesak napas, rasa pahit di mulut, gangguan pencernaan, dan kesulitan menelan.

Kalau kamu merasa gejala GERD yang kamu alami semakin parah dan membuat tidak nyaman, hubungi dokter di aplikasi Halodoc saja. Tanyakan pada dokter, perawatan apa yang harus kamu lakukan dan obat apa yang aman digunakan untuk mengatasi GERD. Tidak usah repot ke luar rumah, karena dengan Halodoc kamu bisa menghubungi dokter kapan dan di mana saja via Chat atau Voice/Video Call.

Baca juga: Jangan Sepelekan 3 Bahaya Akibat Asam Lambung

Tips Mengatasi Sakit Tenggorokan Akibat GERD

Kalau kamu ingin mengobati sakit tenggorokan karena GERD, maka kamu harus mencari tahu apa yang memicu naiknya asam lambung. Namun, penyakit asam lambung umumnya mudah diatasi dengan obat antasida yang dijual bebas. Selain menggunakan antasida, kamu juga harus mengubah kebiasaan makan. 

Saat tenggorokan sakit, sebaiknya pilih makanan yang bertekstur lembut, mudah ditelan dan menenangkan tenggorokan. Pasalnya, tenggorokan yang sakit cenderung membuat kamu susah menelan, sehingga makanan yang lengket dan cair akan lebih susah ditelan. Jadi, coba pilih jenis-jenis makanan yang lunak atau padat yang dipotong kecil-kecil.

Kamu juga harus tahu makanan dan minuman apa saja yang bisa memicu naiknya asam lambung. Makanan-makanan pedas, asam dan berlemak tinggi biasanya sering menjadi penyebab utama kambuhnya GERD. Sebisa mungkin ingat atau kalau perlu dicatat, makanan dan minuman apa saja yang bisa memicu naiknya asam lambung. Dengan cara ini, kamu bisa lebih berhati-hati saat mengonsumsi makanan dan lebih mudah mengatur pola makan. 

Ketika GERD kambuh, jangan coba-coba untuk makan dalam porsi besar sekaligus. Makan dalam porsi kecil saja tetapi sering. Selain menghindari makanan pedas, asam, dan berlemak, sebaiknya hindari pula minuman yang dapat memicu mulas dan mengiritasi lapisan esofagus, seperti:

  • Minuman berkafein (kopi, teh, minuman ringan, atau cokelat panas).
  • Minuman beralkohol.
  • Jus jeruk dan tomat.
  • Soda atau air berkarbonasi.

Baca juga: 4 Cara Pilih Makanan Terbaik untuk Pengidap Maag

Usahakan untuk tidak berbaring setelah makan dan tunggu beberapa jam dahulu agar asam lambung tidak naik. 


Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Sore Throat and Acid Reflux.
Medical News Today. Diakses pada 2020. Sore throat and acid reflux: What is the link?.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan