Alasan Selalu Merasa Sendiri di Tengah Keramaian

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   29 Maret 2022

“Perasaan kesepian bisa terjadi kapan saja, bahkan di tengah keramaian. Ada banyak alasan yang menyebabkan hal ini dapat terjadi dan perlu ditangani segera.”

Alasan Selalu Merasa Sendiri di Tengah KeramaianAlasan Selalu Merasa Sendiri di Tengah Keramaian

Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu merasa tetap kesepian padahal sedang berada di dalam keramaian? Masalah ini mungkin perlu mendapatkan pemeriksaan ke ahlinya. Namun, apa sih alasan masalah ini bisa terjadi pada seseorang? Nah, untuk tahu lebih lengkap terkait masalah ini, baca ulasan berikut ini!

Penyebab Seseorang Merasa Sendiri di Tengah Keramaian

Rasa kesepian yang muncul meski sedang dikelilingi oleh banyak teman bisa terjadi karena perasaan tidak puas. Hal ini mungkin karena teman-teman yang ada muncul pada beberapa momen saja, bukan untuk saling berbagi rasa. Sebenarnya, mungkin kamu mungkin menginginkan teman yang benar-benar mengerti dan dapat diajak berbagi. Hal itu yang kemudian membuat perasaan kosong dan kesepian masih saja muncul meski sedang berada di tengah keramaian.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa semakin seseorang memiliki banyak teman, semakin rentan ia mengalami perasaan kesepian. Hal ini yang kemudian mendorong dirinya untuk terus berusaha mencari teman baru agar dapat menghilangkan rasa sepi.

Perlu dipahami jika perasaan kesepian adalah hal yang manusiawi. Namun, terlalu sering pun bisa memberi dampak pada kesehatan, lho. Bahkan ada yang menyebut bahwa merasa kesepian bisa memperpendek usia seseorang.

Masalah ini rentan terjadi pada seseorang yang telah memasuki usia 25 tahun. Mengutip dari Rush University Medical Center, seseorang yang telah memasuki usia pertengahan hingga usia lanjut kerap mengeluhkan masalah kesepian. Hal ini dapat meningkatkan risiko dua kali lebih besar untuk terserang Alzheimer.

Berbagai kondisi yang dapat terjadi saat alami kesepian tanpa adanya penanganan, yaitu:

1. Depresi dan Tertekan

Kesepian dapat memicu terjadinya perasaan kosong, putus asa, bahkan hal negatif lain. Jika perasaan tersebut dibiarkan dapat menyebabkan seseorang mengalami perasaan tertekan yang berujung pada depresi. Risiko depresi meningkat tajam saat seseorang terlalu sering merasa kesepian.

Tanpa adanya intervensi medis, depresi dapat memperparah kondisi yang ada dan perasaan sepi semakin parah. Depresi juga telah dikaitkan dengan berbagai gangguan yang dapat membahayakan dan bahkan bunuh diri. Maka dari itu, pastikan untuk mendapatkan pemeriksaan segera jika alami masalah ini.

2. Menjadi Tertutup

Selain masalah kesehatan, kesepian ternyata juga bisa mengganggu kepribadian seseorang. Salah satunya adalah mengubah seseorang menjadi lebih tertutup. Jika dibiarkan dapat menimbulkan rasa tidak ingin untuk melakukan apapun dan bahkan menyendiri. Pada akhirnya, tidak memiliki ketertarikan lagi terkait berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Maka dari itu, cobalah untuk memilih-milih dalam berteman agar kamu bisa menceritakan segala masalah yang dirasakan. Meski begitu, penilaian pada seseorang tidak bisa dilakukan di awal, perlu adanya perkenalan terlebih dahulu. Pastikan untuk saling memperhatikan satu sama lain, terlebih jika sedang ada masalah.

Lalu, jika kamu memiliki masalah terkait perasaan kesepian, ada baiknya melakukan pemesanan untuk pemeriksaan ke psikolog atau psikiater. Kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan psikolog terpercaya.

Kini, Halodoc memiliki paket #SehatMentalku, untuk chat dengan psikolog terpercaya sebanyak 2 kali sesi. Harganya pun terjangkau, hanya Rp76.000,- saja. Yuk, aktifkan paketnya sekarang agar kesehatan mental senantiasa terjaga! 

Referensi:
Mental Health America. Diakses pada 2022. Feeling lonely in a crowd.
Harley Therapy. Diakses pada 2022. Always Feeling Alone In a Crowd? 7 Real Reasons Why.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan