Alasan Sering Sakit Tenggorokan setelah Menangis

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   21 Juni 2021
Alasan Sering Sakit Tenggorokan setelah MenangisAlasan Sering Sakit Tenggorokan setelah Menangis

“Sakit tenggorokan biasanya muncul sebagai gejala atau tanda dari penyakit lain yang mendasari. Namun, bagaimana jika tenggorokan terjadi setelah menangis? Sebenarnya, ini adalah kondisi yang wajar, kok. Penyebabnya adalah kontraksi berlebihan pada otot-otot di tenggorokan.”

Halodoc, Jakarta – Sakit tenggorokan biasanya terjadi ketika sedang flu atau pilek. Namun, pernahkah kamu mengalami kondisi ini setelah menangis? Tenang, kamu tidak sendirian, karena banyak orang yang juga mengalami hal ini. Selain itu, biasanya kondisi ini juga akan kembali normal beberapa saat kemudian.

Lantas, mengapa tenggorokan bisa terasa sakit setelah menangis? Sebenarnya, kondisi ini terjadi akibat respons alami dari tubuh ketika mengalami stres dan situasi emosional. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk simak pembahasan berikut ini! 

Baca juga: Kurang Beristirahat Dapat Sebabkan Sakit Tenggorokan pada Anak

Sakit Tenggorokan setelah Menangis Disebabkan oleh Kontraksi Otot

Air mata yang keluar saat menangis dapat merangsang kontraksi otot-otot tenggorokan. Ini sebenarnya merupakan respons alami yang terjadi pada tubuh ketika sedang stres. Nah, kontraksi otot ini yang menjadi penyebab sakit tenggorokan setelah menangis. 

Umumnya, kondisi ini dialami oleh orang yang menangis karena kesedihan yang mendalam. Sering kali, tenggorokan juga bisa agak membengkak, sehingga terasa seperti ada benjolan. Namun, bila hal ini terjadi setelah menangis, biasanya bukan tanda dari suatu penyakit.

Pembengkakan atau benjolan di tenggorokan setelah menangis sebenarnya adalah otot-otot dan jaringan yang mengalami kontraksi. Pada beberapa kondisi, glotis atau tempat pita suara berada juga bisa mengalami pembengkakan ketika ada kontraksi berlebihan. 

Kontraksi tersebut memberi tekanan yang besar pada tenggorokan, yang kemudian memunculkan sensasi yang bernama globus. Sensasi tersebut membuat kamu merasa sakit atau ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan, padahal sebenarnya tidak ada apa-apa.

Lebih lanjut, sakit tenggorokan setelah menangis sebenarnya bukan terjadi karena faktor emosional, melainkan lebih ke masalah di sistem saraf otonom. Sistem tersebut bertanggung jawab terhadap insting “kabur atau lawan” ketika berada dalam kondisi terancam. 

Baca juga: Mitos atau Fakta Kumur Air Garam Bisa Atasi Sakit Tenggorokan?

Saat kamu berada di situasi yang emosional dan penuh tekanan, otot-otot tubuh akan berkontraksi dan butuh lebih banyak oksigen. Hal ini membuat glotis di tenggorokan terbuka lebar, agar oksigen bisa masuk lebih banyak ke dalam tubuh. 

Namun, di saat bersamaan, kamu bisa jadi tidak sadar sering menelan dan menahan napas untuk mengendalikan emosi saat menangis. Pada akhirnya, glotis dan otot-otot yang semula melebar, jadi menyempit. Ini membuat tenggorokan terasa tercekat atau seperti ada yang menyangkut, disusul rasa nyeri setelah menangis.

Bagaimana Mengatasinya?

Bila kamu sering mengalami sakit tenggorokan setelah menangis, sebenarnya ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Begitu pula jika kamu merasa ada pembengkakan atau benjolan pada tenggorokan. Kuncinya adalah berusaha menenangkan diri.

Baca juga: Minum Air Putih yang Banyak Dapat Meredakan Sakit Tenggorokan

Ketika kamu sudah lebih tenang, biasanya nyeri dan pembengkakan pada tenggorokan akan mereda dengan sendirinya. Untuk mempercepat prosesnya, kamu bisa banyak-banyak minum air putih untuk membantu merilekskan otot-otot tenggorokan yang tegang setelah menangis. 

Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan adalah beristirahat. Dengan beristirahat, otot-otot tubuh secara keseluruhan akan menjadi lebih rileks. Kamu pun akan merasa lebih segar ketika bangun nanti. 

Namun, jika sakit tenggorokan yang kamu alami tak kunjung menghilang setelah minum air putih dan istirahat yang cukup, sebaiknya bicarakan pada dokter. Gunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit, agar kamu bisa menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Referensi:
Reader Digest. Diakses pada 2021. The Real Reason You Get a Lump in Your Throat When You’re About to Cry.
Science Alert. Diakses pada 2021. Why Do We Get a Lump in Our Throat when We’re Sad?
Self. Diakses pada 2021. This is What Happens to Your Body When You Cry.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan