“Alergi pada anak bisa memunculkan gejala yang bervariasi, tergantung tingkat keparahannya. Salah satu gejala yang bisa terjadi adalah sakit tenggorokan. Hal ini karena paparan alergen membuat tubuh memproduksi terlalu banyak lendir, yang dapat menetes ke bagian belakang tenggorokan, dan menyebabkan sakit dan batuk.”

Halodoc, Jakarta - Anak-anak rentan mengalami masalah kesehatan, termasuk alergi karena kekebalan tubuhnya belum sesempurna orang dewasa. Pada beberapa kasus, alergi pada anak dapat membaik dan tidak kambuh lagi saat ia menginjak dewasa. Namun, ada pula yang terus mengalaminya.

Ketika anak mengalami alergi, banyak gejala yang dapat timbul, salah satunya sakit tenggorokan. Mengapa alergi bisa sebabkan sakit tenggorokan pada anak, ya? Yuk, simak pembahasannya!

Baca juga: Ketahui Penyebab Munculnya Alergi pada Anak

Sakit Tenggorokan pada Anak Karena Alergi

Alergi yang terjadi pada hidung dapat menyebabkan bersin, gatal, hidung tersumbat, dan keluarnya ingus. Pada anak-anak, gejala-gejala tersebut umumnya disebabkan oleh paparan alergen, seperti serbuk sari, debu, jamur, dan bulu. 

Selain itu, alergi makanan juga dapat menimbulkan gangguan tersebut. Seseorang yang mengidap gangguan ini juga berisiko lebih tinggi terkena asma dan sakit tenggorokan. Namun, bagaimana cara alergi dapat sebabkan sakit tenggorokan pada anak?

Alergen yang memicu alergi tersebut dapat menyebabkan pembentukan terlalu banyak lendir yang dapat membuat hidung mengalir atau menetes ke bagian belakang tenggorokan. 

Cairan lendir tersebut dapat menyebabkan pengidapnya mengalami batuk, suara menjadi serak, hingga sakit tenggorokan. Gangguan tersebut juga dapat diperburuk dengan penggunaan AC dan dehidrasi karena tubuh kekurangan cairan.

Jika ibu masih memiliki pertanyaan terkait dampak buruk yang dapat disebabkan oleh alergi pada anak, dokter dari Halodoc siap membantu untuk menjawabnya. Selain bertanya lewat chat, ibu juga bisa buat janji dengan dokter anak di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc, lho.

Baca juga: Anak Alami Alergi, Atasi dengan 5 Cara Ini

Gangguan Lain yang Mungkin Terjadi

Faktanya, alergi yang terjadi pada anak bukan hanya dapat menyebabkan sakit tenggorokan, melainkan juga beberapa gangguan lainnya. Berikut ini gangguan lainnya yang dapat terjadi jika alergi tidak segera ditangani:

1.Infeksi Telinga

Anak yang mengalami alergi juga rentan terserang infeksi yang terjadi pada telinga. Jenis gangguan yang lebih umum terjadi adalah otitis media atau infeksi telinga tengah. 

Peradangan akibat alergi juga bisa menyebabkan pembengkakan di hidung dan di sekitar pembukaan saluran telinga (saluran eustachius). Hal ini berpotensi untuk mengganggu drainase telinga tengah. Saat kotoran yang mengandung bakteri menyumbat saluran, infeksi menjadi lebih mungkin untuk terjadi.

2.Gangguan Tidur

Obstruksi hidung kronis termasuk salah satu gejala yang umum terjadi akibat rinitis alergi yang sifatnya musiman. Hidung yang tersumbat dapat menyebabkan gangguan tidur, seperti mendengkur dan apnea tidur obstruktif karena sumbatan saluran napas hidung saat tidur. 

Gejala lainnya yang umum terjadi saat mengalami alergi adalah kelelahan. Hal ini memengaruhi kualitas hidup anak terlebih lagi pada kinerja sekolahnya.

3.Sinusitis Anak

Alergi yang terjadi dapat menyebabkan peradangan sehingga menimbulkan sumbatan bukaan ke sinus. Akibatnya, terjadilah infeksi sinus akibat bakteri yang membuat gangguan sinusitis. Pada gangguan yang akut, anak sering mengalami nyeri disertai demam dan cairan hidung yang bernanah. 

Gejala lainnya yang dapat timbul adalah hidung berair, bernanah, dan sumbatan yang bahkan harus bernapas melalui mulut. Sinus yang terinfeksi dapat mengalir di sekitar tuba Eustachius, sehingga hal tersebut juga dapat mengakibatkan infeksi telinga tengah.

Baca juga: Pentingnya untuk Mengetahui Alergi Anak Sejak Dini

Itulah pembahasan mengenai sakit tenggorokan pada anak yang dapat disebabkan oleh alergi. Maka dari itu, ibu harus berusaha untuk mencegahnya sebelum terjadi agar dapat menghindari segala dampak buruk yang mungkin menyerang. 

Selain itu, cobalah hindari rekreasi ke area yang banyak pepohonan, karena mungkin saja anak dapat mengalami alergi akibat serbuk sari yang berterbangan.

Referensi:

Boston Medical Center. Diakses pada 2021. How Allergies Affect your Child's Ears, Nose, and Throat.

Central Oregon. Diakses pada 2021. How Allergies Affect Your Child’s Ears, Nose and Throat.