Anak Alami Penyakit Jantung, Apa Penyebabnya?

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   01 September 2019
Anak Alami Penyakit Jantung, Apa Penyebabnya?Anak Alami Penyakit Jantung, Apa Penyebabnya?

Halodoc, Jakarta - Gangguan jantung tidak hanya dimiliki oleh orang dewasa saja. Tahukah kamu bahwa anak-anak atau balita juga bisa mengalami hal ini? Parahnya lagi, penyakit jantung yang dialami anak bahkan bisa lebih parah. Terdapat beberapa penyebab penyakit jantung pada anak yang perlu kamu ketahui, agar bisa melakukan pencegahan.

Mulai dari masalah kelainan atau sindrom keturunan, hingga pola hidup anak yang kurang sehat. Beberapa hal tersebut diduga menyebabkan seseorang mengalami penyakit jantung. Namun, kabar baiknya, dengan semakin canggihnya teknologi di dunia kesehatan, banyak anak yang bisa sembuh total dan menjalani hidup yang sehat dan normal.

Baca Juga: Waspada, Ini Jenis-Jenis Penyakit Jantung di Usia Muda

Mengenal Beberapa Jenis Penyakit Jantung pada Anak yang Rentan Terjadi

Terdapat beberapa jenis penyakit jantung yang dirasakan anak, penyakit tersebut antara lain: 

Penyakit Jantung Kongenital

Penyakit jantung kongenital atau penyakit jantung bawaan adalah kondisi cacat lahir pada janin yang terjadi akibat perkembangan embrio yang abnormal. Kondisi ini bisa terjadi pada 8 dari setiap 1000 bayi yang baru lahir. Penyakit ini mengganggu kemampuan jantung anak untuk memompa darah dan penyaluran oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi tersebut dapat mengganggu tumbuh kembangnya, bahkan kemungkinan berakibat fatal. Meski belum diketahui penyebabnya, namun beberapa faktor ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung bawaan pada anak.

Penyakit jantung pada bayi umumnya menyebabkan masalah dengan struktur jantung, misalnya:

  • Adanya kebocoran jantung akibat adanya lubang pada sekat jantung;

  • Stenosis katup mitral;

Sementara itu, bentuk lain penyakit jantung kongenital antara lain: 

  • Gagal jantung yang menyebabkan ada bagian jantung yang tidak berkembang sempurna;

  • Tetralogy of Fallot, yang merupakan kombinasi dari empat sindrom lain yaitu emboli pulmonal, kelainan septum ventrikel, equestrian aorta, dan hipertrofi ventrikel kanan.

Penyakit Kawasaki

Kawasaki merupakan penyakit langka yang ditandai dengan meradangnya pembuluh darah di seluruh tubuh. Kondisi ini bisa terjadi di beberapa area seperti di lengan, tangan, mulut, bibir, dan tenggorokan. Gejala lainnya termasuk demam dan kelenjar getah bening yang membengkak. Sayangnya hingga kini penyebab penyakit ini masih belum jelas.

Penyakit Kawasaki adalah salah satu penyakit jantung pada anak yang umum terjadi. Sebanyak satu dari lima anak yang mengidap penyakit jantung, adalah karena penyakit Kawasaki. 

Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini Ciri Anak Idap Penyakit Katup Jantung

Aterosklerosis

Penyakit ini terjadi akibat pembentukan plak dari lemak dan kolesterol di arteri. Saat plak menumpuk, maka pembuluh darah menjadi kaku dan sempit, dan kemudian membuat kamu anak jadi lebih berisiko mengalami penyumbatan darah. Lambat laun, kondisi ini memicu serangan jantung.

Anak-anak dan remaja sebetulnya jarang terkena penyakit ini. Namun, mereka memiliki risiko apabila mengalami kegemukan, diabetes, tekanan darah tinggi, dan kondisi kesehatan lain. Jika anak mengalami kegemukan dan obesitas, atau jika salah satu anggota keluarga memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes, dokter biasanya menyarankan anak untuk rutin cek kadar kolesterol dan tekanan darahnya. Tidak perlu khawatir, kini pemeriksaan lab dapat dilakukan di rumah dengan menggunakan layanan lab dari Halodoc. Hasilnya dapat kamu lihat melalui aplikasi Halodoc.

Baca Juga: 7 Komplikasi Penyakit yang Sebabkan Gangguan Jantung 

Langkah Pencegahan Sakit Jantung pada Anak

Salah satu kunci pencegahan penyakit ini terletak pada perawatan bayi sejak masih dalam kandungan atau disebut asuhan prenatal. Tidak hanya penerapan gaya hidup sehat juga wajib dilakukan untuk mencegah penyakit jantung dialami anak. Pastikan juga anak terhindar dari asap rokok, penggunaan obat-obatan terlarang, maupun minuman beralkohol.

Referensi:
World Heart Federation. Diakses pada 2019. Types Of Heart Disease Observed In Children And Adolescents.
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Congenital heart defects in children 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan