Anak Demam setelah Imunisasi, Orangtua Harus Apa?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   14 Oktober 2020
Anak Demam setelah Imunisasi, Orangtua Harus Apa? Anak Demam setelah Imunisasi, Orangtua Harus Apa?

Halodoc, Jakarta – Setiap bayi wajib mendapatkan imunisasi guna mencegahnya dari serangan penyakit yang mengancam jiwa. Selain bekas luka suntikan, salah satu efek samping imunisasi adalah demam. Kondisi wajar dialami oleh bayi setelah mendapatkan imunisasi. Namun, beberapa orangtua tetap saja merasa khawatir ketika Si Kecil terserang demam.

Apalagi bagi orangtua baru, ibu mungkin tidak tahu apa yang harus dilakukan saat Si Kecil terserang demam. Namun, ibu tidak perlu khawatir, demam biasanya otomatis mereda dan bisa diatasi dengan perawatan-perawatan sederhana di rumah seperti berikut.

Baca juga: 5 Alasan Pentingnya Imunisasi bagi Anak

Tips Mengatasi Demam setelah Imunisasi

Meskipun demam setelah imunisasi adalah hal yang lazim terjadi, ibu tetap perlu memastikan Si Kecil nyaman dan rileks. Berikut sejumlah tips yang bisa ibu coba:

1. Temani Si Kecil

Temani Si Kecil dan berikan perhatian penuh saat ia terserang demam. Pastikan ibu bersamanya selama 3-4 jam setelah imunisasi. Kehadiran ibu di sisinya akan membuat Si Kecil merasa tenang dan nyaman. 

2. Kenakan Pakaian yang Longgar

Kenakan Si Kecil dengan pakaian yang ringan dan nyaman atau tutupi tubuhnya dengan selimut yang lembut. Hindari mengenakannya pakaian berlapis-lapis atau selimut yang terlalu tebal. Hal ini justru bisa menghambat suhu panas keluar dari tubuh Si Kecil.

3. Pastikan Tetap Terhidrasi

Demam membuat tubuh Si Kecil rentan mengalami dehidrasi. Oleh sebab itu, pastikan ibu memberinya banyak cairan untuk diminum, seperti ASI, susu formula atau air putih. 

Baca juga: Ibu Baru, Ini Bedanya Vaksin dan Imunisasi

4. Jaga Ruangan Tetap Sejuk

Biarkan jendela kamar Si Kecil tetap terbuka dan biarkan udara segar masuk. Suhu ideal ruangan adalah 18 derajat Celsius. Ibu juga bisa menggunakan humidifier untuk menambah kelembapan ruangan.

5. Berikan Obat Penurun Demam

Ibu juga bisa memberikan Si Kecil obat penurun demam yang banyak dijual bebas seperti parasetamol atau ibuprofen jika Si Kecil terlihat tertekan dan tidak nyaman. Ibuprofen sama aman dan efektifnya pada bayi yang berusia kurang dari 6 bulan dan bayi di atas 6 bulan. Namun, dibandingkan parasetamol, ibuprofen memiliki lebih banyak efek samping pada bayi berusia di bawah 6 bulan. 

Oleh karena itu, sebaiknya pilih parasetamol untuk mengobati demam sebagai pilihan pertama. Jika tidak efektif, ibuprofen juga dapat digunakan sendiri atau sebagai tambahan parasetamol. Akan lebih baik lagi jika ibu bertanya ke dokter anak terlebih dahulu sebelum memberikan obat apapun kepada Si Kecil untuk memastikan keamanannya. Bila ibu perlu menanyakan hal ini, hubungi dokter spesialis anak lewat Halodoc.

Penyebab Demam Setelah Imunisasi

Demam setelah imunisasi adalah tanda bahwa sistem kekebalan tubuh Si Kecil sedang merespons imunisasi. Itu sebabnya, ibu tidak perlu khawatir jika bayi mengalami demam ringan setelah mendapat imunisasi. Imunisasi mencegah penyakit berbahaya dengan mempersiapkan sistem kekebalan untuk melawan potensi ancaman. 

Baca juga: Ini Jadwal Imunisasi Dasar Anak yang Harus Diketahui

Bahan yang terkandung dalam imunisasi terdiri dari organisme (virus/bakteri) penyebab infeksi yang sudah dilemahkan. Ketika organisme yang sudah dilemahkan ini masuk ke dalam tubuh, organisme tersebut akan mengaktifkan sel-sel kekebalan dalam tubuh untuk merespons serangan tersebut. Jadi, demam merupakan tanda bahwa imun tubuh merespon dengan baik. 

Referensi:
Parenting Firstcry. Diakses pada 2020. Fever After Vaccination in Babies.
Vancouver Coastal Health. Diakses pada 2020. Immunization after care.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan