Halodoc, Jakarta – Apakah Si Kecil sudah mulai berpuasa? Bila iya, penting bagi ibu untuk tetap memenuhi kebutuhan makanan dan nutrisi anak selama ia menjalani ibadah tersebut. Anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan perlu mendapatkan berbagai asupan nutrisi yang bermanfaat untuk tumbuh kembangnya. 

Nah, ibu bisa memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil dengan menyajikan berbagai macam hidangan sehat saat sahur dan buka puasa. Namun, bagaimana bila saat puasa, anak malah tidak doyan makan? Jangan emosi dulu, coba cari tahu penyebab anak tidak doyan makan. Dengan begitu, ibu bisa tahu cara yang tepat untuk mengatasinya.

Penyebab Anak Tidak Doyan Makan

Anak enggak doyan makan memang menjadi masalah umum yang sering dikeluhkan para orang tua. Bila disuruh makan, ada saja kelakuan Si Kecil, mulai dari menutup mulutnya rapat-rapat atau bahkan kabur dari kejaran ibu yang memaksanya untuk makan. 

Sudah berbagai cara dilakukan, tapi tetap saja rasanya sulit sekali untuk membuat Si Kecil mau makan. Nah, agar bisa mengatasi masalah tersebut, ibu mungkin perlu mencari tahu dulu apa sebenarnya yang menjadi penyebabnya? Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:

1. Kebanyakan Ngemil

Coba ingat-ingat, apakah Si Kecil makan banyak takjil sebelum jam makan? Makan camilan atau takjil padat kalori seperti kue, minuman ringan, coklat, dan lain-lain memang bisa membuat anak merasa kenyang. Hal inilah yang menjadi penyebab anak tidak doyan makan saat puasa. Jadi, sebaiknya larang anak memakan camilan atau takjil yang banyak sebelum jam makan.  

2. Kebanyakan Minum Susu

Memberi Si Kecil minum susu sangat baik untuk tumbuh kembangnya, karena susu mengandung kalsium dan fosfor yang cukup tinggi. Namun, ibu sebaiknya tidak memberikan susu pada Si Kecil saat berbuka puasa sebelum makan berat, karena akan membuat ia kenyang dan jadi tidak mau makan. 

Ibu bisa memenuhi kebutuhan asupan kalsium dan fosfor Si Kecil dengan memberikannya makanan lain, seperti ikan-ikanan, sayur, dan buah-buahan. Jadi, batasilah pemberian susu pada Si Kecil dan mulai latih ia untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan lain.

3. Indra Perasa yang Sangat Sensitif

Beberapa anak memiliki lidah yang sensitif terhadap rasa, sehingga bila ada makanan yang dirasanya kurang terlalu enak, amis, dan sebagainya, ia akan menolak untuk makan. Penyebab anak tidak doyan makan lainnya bisa juga karena Si Kecil bosan dengan menu makanan atau penyajian makanan ibu. Untuk mengatasi hal ini, ibu disarankan untuk memvariasikan menu makanan dengan baik dan sering-seringlah membuatkan Si Kecil menu makan favoritnya.

4. Anak Sedang Sakit

Bila kondisi anak sedang kurang sehat, hal ini juga bisa menjadi penyebab anak tidak doyan makan. Berikut gangguan kesehatan yang biasanya membuat Si Kecil tidak nafsu makan:

• Sembelit

Gangguan pencernaan yang satu ini tidak boleh ibu sepelekan. Selain membuat nafsu makan anak berkurang secara perlahan, penyerapan nutrisi makanan pun juga akan terganggu bila Si Kecil mengalami sembelit.

• Cacingan

Tanpa ibu sadari, mungkin Si Kecil yang tidak doyan makan merupakan pertanda bahwa ia cacingan. Adanya cacing di dalam usus inilah yang mengakibatkan disentri, pembengkakan usus, sampai hilangnya napsu makan. Berilah Si Kecil obat cacing 6 bulan sekali untuk mencegah hal ini terjadi.

• Anemia

Anak-anak yang mengalami anemia biasanya menunjukkan gejala-gejala seperti lemas, letih, dan tidak doyan makan.

• Konsumsi Obat-obat Tertentu

Obat-obatan yang ibu berikan kepada anak terkadang bisa menurunkan napsu makannya, contohnya antibiotik. Bila ibu sudah menghentikan pemberian obat tersebut, tapi anak tetap tidak napsu makan, coba periksakan segera ke dokter.

Tips Agar Anak Mau Makan

Setelah mengetahui beberapa kemungkinan penyebab anak tidak mau makan di atas, berikut adalah tips-tips yang bisa dicoba agar anak mau makan selama puasa:

• Kurangi gangguan pada saat makan

Membiarkan anak menonton di  TV, smartphone, atau tablet sepanjang waktu makan hanya membuatnya teralihkan dari makanannya, dan tidak menikmati makanannya sepenuhnya. Meskipun memberikan gadget tampak seperti cara yang efektif untuk membuat anak tetap tenang dan sibuk, hal itu bukanlah solusi yang tepat yang bisa membuat anak mau makan. 

Jadi, sebaiknya batasi penggunaan perangkat elektronik tersebut dan gangguan lain saat makan. Sebaliknya, buatlah anak untuk fokus pada makanannya. Ibu juga bisa mengajak ngobrol Si Kecil dan membangun ikatan dengannya saat makan. Dengan melihat orang tuanya makan bersamanya, hal itu bisa menumbuhkan minat Si Kecil untuk ikut makan.

• Berikan porsi makan yang sesuai

Mungkin Si Kecil bukannya tidak mau makan sama sekali, hanya saja mereka tidak bisa atau tidak mau menghabiskan semua makanan yang ada di piringnya. Jadi, berikan Si Kecil makanan dalam porsi secukupnya saja.

• Jangan membuat anak stres pada waktu makan

Memaksa, memarahi, atau meneriaki anak untuk makan tidak akan membuatnya menjadi mau makan. Mereka malah akan merasa stres dan membenci waktu makan. Jadi, berilah Si Kecil makan dengan sabar.

• Libatkan anak dalam proses menyiapkan makanan

Coba ajak Si Kecil untuk membantu ibu berbelanja, memasak dan mempersiapkan makanan. Ibu juga bisa menanyakan pada Si Kecil, makanan apa yang ia inginkan. Dengan begitu, anak mungkin akan lebih bersemangat untuk makan.

Untuk menambah nafsu makan anak, ibu bisa cek kebutuhan obat dan vitamin penambah nafsu makan dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Caranya sangat mudah, tinggal order saja lewat aplikasi dan pesananmu akan tiba dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. What Can You Do If Your Child Refuses to Eat Anything?

The Children’s Nutritionist. Diakses pada 2022. 14 reasons why your Toddler is refusing to eat