Anak Hanya Dekat dengan Salah Satu Orangtua, Ini Solusinya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   22 Oktober 2018
Anak Hanya Dekat dengan Salah Satu Orangtua, Ini SolusinyaAnak Hanya Dekat dengan Salah Satu Orangtua, Ini Solusinya

Halodoc, Jakarta – Kedekatan emosional antara orangtua dan anak merupakan salah satu kunci sukses dalam mendidik anak. Namun terkadang, ada beberapa kondisi yang membuat Si Kecil mungkin hanya dekat dengan salah satu orangtua.

Seringnya, anak-anak akan lebih dekat dengan ibu dibandingkan dengan ayah. Hal itu wajar saja terjadi. Sebab sejak dilahirkan, menyusui, hingga tumbuh dan berkembang anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan cenderung lebih banyak menghabiskan waktu dengan sang ibu. Tapi jangan khawatir, seiring bertambahnya usia maka biasanya kedekatan tersebut akan mulai mengalami perubahan.

Banyak orang yang menyebut bahwa anak laki-laki cenderung lebih dekat dengan ibu, sedangkan anak perempuan biasanya merasa lebih senang untuk dekat dengan ayahnya. Benarkah demikian? Apa yang menjadi alasan dari kondisi tersebut?

Kedekatan antara anak dan orangtua adalah sebuah hal yang berkembang seiring dengan berjalannya waktu dan terjadi karena beberapa faktor. Misalnya, anak laki-laki biasanya membutuhkan “dukungan” saat dia melakukan kesalahan, di mana dalam kondisi itu dia cenderung akan mencari perlindungan kepada sang ibu. Pasalnya, anak laki-laki mungkin merasa takut untuk mengadu kepada ayah. Selain itu, biasanya seorang anak menganggap bahwa ayah memiliki ekspektasi anak laki-laki haruslah kuat.

Dengan pemikiran demikian, anak laki-laki biasanya akan merasa enggan untuk mendekat kepada ayah dan memilih sosok ibu yang cenderung lebih lembut, menenangkan, serta memanjakan dirinya. Sebaliknya, anak perempuan biasanya memang cenderung lebih dekat dengan sang ayah. Pasalnya, anak perempuan secara alami menginginkan sosok yang tegas agar merasa dilindungi. Bukan berarti ibu tidak bisa melakukan hal ini, hanya saja anak perempuan memang cenderung merasa lebih aman dan nyaman berada di sekitar ayah.

Namun, terlepas dari apa jenis kelamin anak menjadi dekat dengan sang buah hati seharusnya dilakukan oleh kedua orangtua. Artinya, agar pola asuh anak menjadi lebih ideal, dia memang sebaiknya dekat dengan ayah dan ibunya, bukan salah satunya saja. Membiarkan ada jarak antara salah satu orangtua dengan anak malah bisa memperburuk suasana kedepannya. Misalnya, anak mungkin merasa kurang perhatian dan kurang kasih sayang dari salah satu orangtua, hingga sering membuat masalah karena merasa dirinya tidak berharga.

Anak Tidak dekat Dengan Salah Satu Orangtua, Apa Solusinya?

Salah satu faktor yang menyebabkan seorang anak tidak dekat dengan orangtua adalah kurang menghabiskan waktu bersama. Ketidakhadiran sosok salah satu orangtua nyatanya secara tak disadari bisa melukai anak. Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar anak bisa dekat dengan kedua orangtua, apa saja?

1. Dengarkan

 

 

Salah satu cara untuk membuat anak merasa dekat adalah dengan kehadiran dan kemauan orangtua untuk mendengarkan semua yang dia sampaikan. Nah, agar lebih dekat, maka cobalah untuk selalu mendengarkan cerita Si Kecil atau minta dia untuk menceritakan harinya. Nyatanya, hal itu akan merangsang anak untuk bercerita dan menumbuhkan rasa nyaman untuk berada di sekitar orangtua.

2. Habiskan Waktu Bersama

 

 

Sering menghabiskan waktu bersama juga bisa menjadi cara terbaik untuk membangun kedekatan antara anak dan kedua orangtua. Kedua orangtua biasakanlah menyisihkan waktu untuk pergi bersama dengan Si Kecil.

3. Beri Sentuhan

Terkadang, anak-anak juga merindukan sentuhan dari orangtua. Perlu diketahui, tidak apa-apa jika sesekali Si Kecil melakukan kesalahan. Jangan selalu menghakimi dan memarahi anak, sebaliknya saat dia berbuat salah, sentuhlah kepala atau pundaknya dan katakan bahwa apa yang dia lakukan salah. Dengan demikian, dia tidak akan merasa disalahkan dan bisa menumbuhkan kedekatan antara anak dan orangtua.

Kedua orangtua perlu memperhatikan kondisi kesehatan anak untuk dekat dengan anak. Saat anak sakit dan butuh saran dokter, hubungi dokter di aplikasi Halodoc saja! Ibu bisa bicara kepada dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan rekomendasi beli obat dan tips menjaga kesehatan keluarga. yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan