Anak Mogok Masuk Sekolah, Ini yang Harus Dilakukan

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   03 Desember 2019
Anak Mogok Masuk Sekolah, Ini yang Harus DilakukanAnak Mogok Masuk Sekolah, Ini yang Harus Dilakukan

Halodoc, Jakarta - Sekolah adalah suatu program yang dibentuk agar anak mendapatkan pendidikan yang layak untuk masa depan. Tidak sedikit waktu dari anak-anak tersebut dihabiskan di sekolah. Terkadang, anak pun juga akan merasa jenuh dengan rutinitas tersebut hingga melakukan mogok sekolah.

Memang, dalam beberapa kesempatan sekolah dapat menjadi momok menakutkan tersendiri bagi anak-anak. Maka dari itu, pendekatan yang dilakukan oleh orangtua untuk mengetahui hal yang dialaminya sehingga anak mogok sekolah harus diatasi. Berikut pembahasan lengkap tentang hal tersebut!

Baca juga: Ini 4 Tips Agar Anak Tidak Cengeng di Sekolah

Hal yang Harus Orangtua Lakukan Agar Anak Tidak Mogok Sekolah

Banyak orangtua yang menyemangati anaknya untuk sekolah dengan berbagai macam hal. Dari memberikan hadiah jika berprestasi hingga mengajak liburan dan sebagainya. Ternyata, hal tersebut tidak selalu berhasil sehingga anak mengalami mogok sekolah karena terlalu lelah.

Beberapa anak yang telah merasakan kenikmatan di rumah terkadang malas untuk masuk ke sekolah. Hal tersebut karena dirinya telah mendapatkan semua kenikmatan dan kenyamanan yang tidak didapatkannya saat belajar di sekolah. Hal itulah yang harus diatasi oleh para orangtua.

Sebenarnya, hal yang harus dilakukan agar anak tidak mogok sekolah adalah mengetahui hal apa yang menjadi penyebab dirinya tidak ingin melakukan itu. Ketakutan yang terbentuk tersebut harus dihadapi terlebih dahulu agar keinginannya kembali dan tidak mengerjakannya dengan terpaksa. Berikut cara mengatasinya:

  1. Kenali Ketakutannya

Hal yang pertama dapat kamu lakukan untuk mengatasi anak untuk mogok sekolah adalah ketahui hal yang ditakutkannya. Di dalam sekolah mempunyai aturan tersendiri yang mungkin saja membuatnya menjadi lebih terkekang. Selain itu, pelajaran di sekolah juga membutuhkan energi dan usaha agar dapat diselesaikan.

Beberapa kejadian yang terjadi di sekolah mungkin saja membuat anak-anak mengalami kecemasan tertentu. Pun, pergaulan yang terjadi di sekolah dan membuatnya tidak nyaman dapat menyebabkan hilangnya minat untuk bersekolah. Maka dari itu, dengan mengetahui masalahnya, kamu dapat menyelesaikannya.

Jika ibu dan ayah mempunyai pertanyaan terkait gangguan yang terjadi pada anak sehingga melakukan mogok sekolah, tanyakan saja pada psikolog Halodoc. Ibu dan ayah hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan! Selain itu, ibu dan ayah juga dapat membeli obat tanpa perlu ke luar rumah dengan aplikasi ini.

Baca juga: Selain Perundungan, 4 Hal Ini Bisa Jadi Alasan Anak Enggan Sekolah

  1. Buatlah Rumah Menjadi Tempat Membosankan

Terkadang, anak ibu malas untuk berangkat sekolah dikarenakan terlalu banyak suatu hal yang lebih menyenangkan dibanding pergi ke sekolah. Maka dari itu, cobalah untuk membuat rumah menjadi tempat yang mudah untuk membuat bosan tidak seperti di sekolah.

Orangtua juga dapat membuat peraturan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan kesenangan, seperti console game. Kamu membuat syarat dirinya dapat bermain setelah pulang dari sekolah. Dengan begitu, anak akan lebih semangat untuk berangkat sekolah dibanding sebelumnya.

  1. Ketahui Masalahnya Lebih Dalam

Jika anak ibu melakukan mogok sekolah hingga berulang kali dan mungkin disertai tangisan serta tanda kecemasan lainnya, cobalah untuk ketahui masalahnya lebih lanjut dengan membawanya ke dokter. Anak-anak tidak selalu dapat mengungkapkan yang membuatnya takut sehingga dengan bantuan profesional mungkin dapat teratasi.

Baca juga: Lakukan 5 Cara Ini agar Anak Betah di Sekolah

Pada suatu hal yang baru, memang dukungan dari orangtua sangat penting untuk diberikan. Ibu dan ayah dapat menyemangatinya agar dapat melewati masa-masa sulit, sehingga dirinya dapat menjadi manusia yang lebih mandiri. Dengan begitu, anak ibu dapat menjadi pribadi yang lebih kuat.

Referensi:
Parents. Diakses pada 2019. When Your Child Doesn't Want to Go to School

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan