Anak Patah Tulang Selangka, Orangtua Harus Apa?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Maret 2020
Anak Patah Tulang Selangka, Orangtua Harus Apa?Anak Patah Tulang Selangka, Orangtua Harus Apa?

Halodoc, Jakarta – Anak-anak yang lebih aktif secara fisik memang rentan mengalami cedera. Nah, salah satu cedera yang cukup umum terjadi, terutama pada anak-anak dan remaja adalah patah tulang selangka. Penyebabnya ada banyak, mulai dari terjatuh, cedera saat olahraga atau kecelakaan lalu lintas. Itulah mengapa penting bagi orangtua untuk mengetahui cara merawat patah tulang selangka pada anak di bawah ini.

Tulang selangka atau yang disebut juga klavikula adalah tulang yang menghubungkan bagian atas tulang dada ke bahu. Patah tulang selangka terjadi ketika tulang tersebut patah akibat benturan yang sangat keras, seperti terjatuh dengan posisi bahu menimpa aspal atau dengan posisi lengan terentang. 

Anak-anak dan remaja berisiko lebih tinggi mengalami patah tulang selangka, karena tulang tersebut belum mengeras sepenuhnya sampai sekitar usia 20 tahun. Risiko patah tulang selangka akan menurun setelah usia 20 tahun, tetapi kemudian akan meningkat lagi pada orangtua, karena kekuatan tulang menurun seiring bertambahnya usia.

Baca juga: Anak Kecil Lebih Cepat Pemulihan Patah Kaki, Mengapa?

Penyebab Patah Tulang Selangka Terjadi pada Anak

Berbagai kondisi yang menjadi penyebab umum patah tulang selangka pada anak, antara lain:

  • Terjatuh. Anak-anak yang masih kecil bisa mengalami cedera ini bila terjatuh dari peralatan bermain atau jatuh dari tempat tidur atau boks bayi.

  • Cedera Saat Berolahraga. Patah tulang selangka juga bisa terjadi saat anak melakukan olahraga, seperti sepakbola, hoki, bersepeda, skateboard, dan ski. 

  • Cedera Saat Lahir. Seorang bayi kadang-kadang juga bisa mengalami patah tulang selangka selama proses kelahiran.

  • Kecelakaan, seperti kecelakaan mobi, motor, atau sepeda.

Baca juga: 7 Cara Melindungi Anak dari Cedera Olahraga

Gejala Patah Tulang Selangka pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Perhatikan gejala patah tulang selangka yang mungkin akan ditunjukkan oleh anak berikut:

  • Rasa sakit saat menggerakkan bahu.

  • Area bahu atau dada atas membengkak.

  • Memar.

  • Sensitif.

  • Terdapat tonjolan di atau dekat bahu.

  • Muncul suara “krek” atau berderak saat anak mencobat menggerakkan bahu.

  • Anak tidak mampu menggerakkan bahunya.

  • Bayi yang baru lahir mungkin tidak akan menggerakkan lengan mereka selama beberapa hari setelah patah tulang selangka terjadi.

Cara Merawat Patah Tulang Selangka pada Anak

Kebanyakan patah tulang selangka bisa diatasi dengan penggunaan penyangga lengan, pemberian obat pereda nyeri, dan olahraga. 

Membatasi pergerakan tulang selangka yang patah juga sangat penting untuk proses penyembuhan. Jadi, anak dengan patah tulang selangka perlu memakai selempang lengan. Durasi pemakaian selempang tersebut tergantung pada tingkat keparahan cedera. 

Patah tulang selangka pada anak biasanya memakan waktu 3–6 minggu untuk sembuh, dan 6–12 minggu untuk orang dewasa. Sementara patah tulang selangka yang dialami bayi biasanya bisa sembuh dengan hanya mengontrol rasa sakit dan menggendong bayi dengan hati-hati.

Berikut ini perawatan yang bisa orangtua lakukan pada anak yang mengalami patah tulang selangka:

  • Gunakan selempang bahu seperti yang diarahkan oleh dokter. Si Kecil biasanya perlu memakainya selama sekitar 1 bulan, tetapi selempang ini bisa dilepas saat mandi atau tidur.

  • Berikan obat pereda rasa nyeri pada anak sesuai petunjuk dokter.

Selain perawatan di atas, selama sekitar 4–6 minggu pertama setelah cedera terjadi, anak juga dianjurkan untuk:

  • Menghindari mengangkat lengan lebih tinggi dari bahu.

  • Tidak mengangkat apapun yang beratnya lebih dari 2,5 kilogram.

  • Jangan berolahraga dulu untuk sementara.

  • Lakukan latihan peregangan yang dapat mencegah kekakuan siku dan bahu, serta untuk membangun kekuatan otot.

Baca juga: Patah Tulang, Ini Waktu yang Dibutuhkan untuk Kembali Normal

Itulah hal-hal yang bisa dilakukan orangtua bila anak mengalami patah tulang selangka. Bila Si Kecil menunjukkan tanda-tanda patah tulang selangka atau bila rasa sakitnya tidak kunjung sembuh, segera bawa anak ke dokter. Ibu dapat langsung buat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan ibu lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play sebagai teman penolong untuk menjaga kesehatanmu sekeluarga.

Referensi: 
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Broken collarbone.
Kids Health. Diakses pada 2020. Broken Collarbone (Clavicle Fracture).

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan