Anak Posesif, Ibu Harus Apa?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   31 Agustus 2021
Anak Posesif, Ibu Harus Apa?Anak Posesif, Ibu Harus Apa?

"Anak posesif bisa merasa marah dan menangis jika hal yang menjadi miliknya diganggu oleh orang lain. Anak menjadi tidak nyaman dan berujung pada rewel, menangis, bahkan mengamuk. Kalau sudah begitu, ibu mungkin akan merasa bingung dan tidak tahu harus berbuat apa. Namun jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa dilakukan jika anak mengalami kondisi ini?"


Halodoc, Jakarta – Anak posesif ditandai dengan kecenderungan tidak mau membagi hal yang dianggap sebagai miliknya kepada orang lain. Sifat ini bisa membuat Si Kecil enggan untuk berbagi mainan, makanan, bahkan perhatian dari ibu. Sebenarnya hal ini wajar saja terjadi, karena anak-anak memang banyak menghabiskan waktu dengan ibunya, termasuk sejak dalam kandungan. 

Namun, pernahkan ibu bertanya-tanya sejauh mana anak posesif bisa dikatakan wajar? Apakah ada ukuran yang digunakan untuk memastikan bahwa Si Kecil tidak berlebihan? Apa saja yang bisa dan harus ibu lakukan jika anak menunjukkan sifat posesif yang berlebihan? Cari tahu jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut di artikel ini!

Baca juga: 10 Pengaruh Pola Asuh Otoriter pada Tumbuh Kembang Anak

Alasan di Balik Anak Posesif 

Kabar baiknya, sifat posesif sebenarnya normal dialami oleh anak-anak, terutama terkait “kepemilikan” terhadap ibunya. Si Kecil hampir pasti menghabiskan banyak waktu dengan ibu, karena itu saat perhatian dan kasih sayang ibu terbagi, anak mungkin akan merasa tidak nyaman bahkan marah. Nah, hal itulah yang kemudian menjadi kemungkinan alasan di balik anak posesif. 

Pemikiran balita atau anak-anak umumnya masih sangat sederhana. Jadi, sangat wajar jika Si Kecil meyakini bahwa apa yang selama ini dia rasa miliknya, tidak boleh dibagi dengan orang lain. Meski wajar terjadi, tetapi sifat ini sebaiknya tidak dibiarkan berlarut, apalagi sampai berlebihan. Anak posesif bisa memengaruhi kualitas hidupnya saat dewasa kelak. 

Lantas, Apa yang Harus Ibu Lakukan? 

Anak posesif wajar terjadi karena rasa nyaman terhadap perhatian dan keberadaan ibu di sekitarnya. Namun, hal ini sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja. Ada beberapa tips mengatasi anak posesif yang bisa ibu lakukan, yaitu: 

  • Buat Anak Mengerti 

Memberi pengertian pada anak adalah salah satu cara untuk mengurangi sifat posesif yang dimiliki. Dengan memberi pengertian pada Si Kecil, misalnya saat ibu harus membagi perhatian untuk pekerjaan lain, anak akan merasa tenang dan mengerti bahwa ibu tidak kemana-mana dan akan segera kembali.

Baca juga: Anak Sering Membangkang, Dampak dari Pola Asuh yang Salah

  • Alihkan Perhatian 

Mengalihkan perhatian anak bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi sifat posesif. Jika perhatian Si Kecil hanya pada ibu dan aktivitas yang biasa dilakukan bersama, tentu Si Kecil akan menangis dan menjadi rewel saat hal itu hilang. Maka dari itu, mengalihkan perhatian anak bisa menjadi salah satu cara menguranginya. Saat harus pergi ke toilet, misalnya, cobalah untuk memberi mainan yang menyenangkan dan bisa mengalihkan fokus Si Kecil agar tenang saat ditinggal. 

  • Tugas Kecil untuk Anak 

Untuk mengurangi risiko anak mengembangkan sifat posesif, ibu bisa mencoba memberi latihan atau tugas-tugas kecil. Sebab, bisa jadi Si Kecil menjadi posesif karena merasa tidak bisa melakukan pekerjaan tertentu tanpa kehadiran ibunya. Karena merasa tidak mampu, anak menjadi tidak percaya diri dan berakhir dengan selalu mengharapkan kehadiran orangtua saat harus menghadapi sesuatu. Untuk mengurangi hal tersebut dan membangun rasa percaya diri Si Kecil, cobalah dengan memberi tugas kecil dan minta dia selesaikan, kemudian puji hasil pekerjaannya atau beritahu dengan bijak jika anak ternyata melakukannya dengan salah. 

Baca juga: Perlu Tahu, Ini Dampak Pola Asuh Permisif pada Anak

Selain itu, memastikan anak sehat dan bugar juga bisa membantu membangun kemandiriannya. Ibu bisa memberi asupan vitamin tambahan untuk menjaga kesehatan Si Kecil. Biar lebih mudah, beli vitamin atau produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc saja. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah segera. Download Halodoc di App Store atau Google Play! 




Referensi: 
Parents. Diakses pada 2021. Teaching Your Child Independence.
Parents. Diakses pada 2021. How should I Deal with A Clingy Child?
Verywell Family. Diakses pada 2021. 3 Ways to Deal with a Clingy Child.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan