Halodoc, Jakarta – Kondom merupakan alat kontrasepsi yang paling populer dan sering menjadi pilihan. Seperti alat kontrasepsi lainnya, kondom memiliki fungsi untuk mencegah kehamilan serta menurunkan risiko penularan penyakit menular seksual. Secara umum, alat kontrasepsi yang satu ini terbuat dari karet atau lateks dan memiliki aroma karet yang khas. Namun, belakangan ini banyak produsen kondom yang meluncurkan “kondom aneka rasa”, mulai dari kondom rasa buah-buahan hingga makanan tertentu, termasuk makanan pedas. 

Sebenarnya, apa kegunaan rasa pada kondom lateks? Adakah manfaat kesehatan dari hal ini? Pada dasarnya, rasa pada kondom lateks hanya berperan sebagai wewangian atau aroma. Kondom aneka rasa bukan berarti lateks atau karet bahan alat kontrasepsi ini memiliki rasa. Hanya saja, kondom memiliki aroma yang menyerupai makanan tertentu. Nah, ternyata hal ini memiliki tujuan dan manfaat tersendiri, yaitu untuk digunakan saat oral seks. Banyak orang yang mungkin tidak menyadari bahaya dari jenis hubungan seksual ini, sehingga sering melakukannya tanpa pengaman. Padahal, risiko penularan penyakit seksual juga bisa terjadi melalui oral seks. 

Baca juga: 7 Manfaat Menggunakan Kondom Bagi Kesehatan

Pentingnya Menggunakan Kondom dalam Hubungan Seksual 

Menggunakan alat kontrasepsi, seperti kondom adalah hal yang sangat penting dalam berhubungan intim. Nyatanya, kondom tidak hanya berperan dalam mencegah kehamilan, tapi juga bisa menurunkan risiko penyakit menular seksual. Semua jenis aktivitas seksual berisiko menularkan penyakit menular seksual, termasuk oral seks atau hubungan seksual dengan mulut. Nah, kondom beraneka rasa diklaim hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 

Bau karet atau lateks sering kali membuat pasangan enggan mengenakan kondom saat oral seks. Padahal, risiko penularan penyakit tetap ada. Rasa dan aroma tertentu dari kondom disebut bisa membantu membuat pasangan merasa lebih nyaman, sehingga diharapkan tidak lagi melakukan oral seks tanpa pengaman. Selain itu, aroma tertentu dari alat kontrasepsi yang digunakan juga bisa memberi pengalaman dan sensasi tersendiri bagi pasangan. 

Baca juga: Ini Mitos Mengenai Kondom yang Perlu Diluruskan

Baik kondom yang memiliki rasa maupun kondom biasa, penting disadari bahwa penggunaan alat kontrasepsi dalam hubungan intim adalah hal yang penting. Saat ini, ada dua jenis kondom yang beredar di pasaran, yaitu kondom untuk pria dan wanita. Keduanya sebenarnya memiliki fungsi yang mirip. Kamu dan pasangan hanya perlu mengkomunikasikan faktor kenyamanan dalam memilih jenis kondom atau alat kontrasepsi yang akan digunakan. 

Selain mempertimbangkan jenisnya, ada beberapa hal lain yang penting dalam memilih kondom. Sehingga, alat kontrasepsi ini bisa melindungi dengan maksimal. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan saat memilih kondom; 

• Bahan kondom, hal ini dilakukan untuk mencegah risiko alergi. 
• Tanggal kedaluwarsa, jangan mengenakan kondom yang sudah lewat tanggal kedaluwarasanya. 
• Jangan menggunakan kondom lebih dari satu kali. 
• Selalu kenakan alat kontrasepsi dalam jenis hubungan seksual apapun. 

Hal yang perlu diingat adalah alat kontrasepsi ini mungkin saja tidak melindungi sepenuhnya. Namun, sejauh ini penggunaan kondom masih jauh lebih efektif dan sangat disarankan untuk memberikan pengalaman hubungan seksual yang aman. 

Baca juga: Seberapa Efektif Penggunaan Kondom untuk Mencegah HIV?

Penyakit menular seksual tidak boleh disepelekan sama sekali. Jika kamu mengalami kondisi ini atau memiliki gejala tertentu, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Biar lebih mudah, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk menemukan daftar rumah sakit terdekat dan sesuai kebutuhan. Halodoc juga bisa digunakan untuk membuat janji dengan dokter. Ayo, download Halodoc sekarang!

Referensi 

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Male condoms. 

Healthline. Diakses pada 2021. Why Are Condoms Flavored?

Kids Health. Diakses pada 2021. Are Condoms 100% Effective?

CDC. Diakses pada 2021. STD Risk and Oral Sex.