Halodoc, Jakarta - Kanker usus besar bisa menimbulkan gejala anemia, kondisi ini ditunjukan dengan jumlah sel darah merah dan kadar hemoglobin yang lebih rendah dari biasanya. Anemia bisa jadi akibat langsung dari radiasi dan kemoterapi yang digunakan untuk mengobati kanker. 

ondisi yang relatif umum yang disebabkan oleh sejumlah kondisi. Ada juga berbagai jenis anemia yang menjadi petunjuk seperti apa kondisi suatu penyakit sebenarnya. Begitu juga sebagai tanda kanker usus besar. Itulah pentingnya mencegah anemia agar tidak berujung pada penyakit lain.

Baca Juga: 5 Faktor yang Memicu Munculnya Kanker Usus Besar

Anemia Sebagai Gejala Kanker

Anemia defisiensi zat besi bisa menjadi tanda peringatan dini kanker dan sering terlewat oleh dokter. Dalam beberapa hal, kondisi ini merupakan kekeliruan yang bisa dimengerti, mengingat kondisi tersebut memengaruhi sekitar satu miliar orang di seluruh dunia. 

Anemia defisiensi zat besi bisa disebabkan oleh situasi kehidupan sehari-hari, seperti menstruasi, kehamilan, dan menyusui. Anak-anak juga bisa berisiko diakibatkan rendahnya kandungan zat besi dari makanan sehari-hari. 

Hal yang jarang terjadi pada pria sehat dan wanita pascamenopause, menunjukkan penyebab dasar yang lebih serius. Kanker adalah salah satu penyakit yang diwaspadai, terutama pada orang berusia di atas 50 tahun yang berisiko lebih besar terkena penyakit. 

Penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 30 persen pengidap kanker akan mengalami anemia pada saat didiagnosis dengan hampir setengahnya mengalami anemia defisiensi besi. Tingkat anemia semakin tinggi sekitar 67 persen dari pengidap kanker setelah pengobatan dijalani. 

Baca juga: Mengidap Kanker Usus Besar, Ini Gejalanya

Hubungan Kanker Usus Besar dengan Anemia

Anemia berkaitan erat dengan kanker, mekanisme perkembangannya bisa bervariasi berdasarkan jenis keganasannya. Beberapa jenis kanker, seperti yang memengaruhi sumsum tulang, secara langsung memengaruhi kemampuan tubuh memproduksi sel darah merah, yang mengakibatkan anemia parah. 

Pada kanker usus besar, cara kerjanya agak berbeda. Perdarahan dianggap sebagai penyebab utama anemia saat usus besar terkena. Hal ini karena tumor melepaskan bahan kimia tertentu yang merangsang pembentukan pembuluh darah baru. Saat tumor tumbuh, pembuluh darah pecah, menyebabkan hilangnya sel darah merah. 

Pendarahan pada saatnya bisa menyebabkan kekurangan zat besi Bahkan jika persediaan zat besi yang cukup di dalam darah, peradangan di sekitarnya bisa menyebabkan molekul besi menjadi “terperangkap” di dalam sel kekebalan. Saat peradangan berlanjut, ketersediaan zat besi menjadi semakin sedikit, mengakibatkan berkembangnya anemia defisiensi besi. 

Baca juga: Hati-Hati dengan Gejala Kanker Usus Besar

Gejala Awal Kanker Usus Besar yang Perlu Dikenali

Jika tes darah menunjukkan kamu mengalami anemia, jangan hindari untuk membicarakan tentang kanker. Terutama jika benar kamu mengalami gejala kanker. Dalam istilah kanker usus besar secara khusus, gejala paling umum yang bisa terjadi, yaitu:

• Penurunan berat badan yang tidak diinginkan (sedang tidak diet atau mencoba menurunkan berat badan).
• Kehilangan selera makan.
• Mual atau muntah.
• Perubahan kebiasaan buang air besar (diare).
• Kotoran berwarna merah cerah atau berwarna lebih tua. 
• Kotoran yang lebih sedikit dari biasanya. 
• Merasa tidak lega ketika sudah buang air besar. 
• Perut terasa tidak nyaman, kembung, sering nyeri gas, atau kram. 

Itulah yang perlu diketahui mengenai anemia bisa jadi tanda awal kanker usus besar. Penting untuk tidak menyepelekan kondisi anemia dan memeriksakan kesehatan lebih lanjut.

Hal ini agar penyakit yang dikhawatirkan bisa terdeteksi dini. Jika perlu pemeriksaan langsung pada dokter, segera buat janji di rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc. 

Referensi:

Very Well Health. Diakses pada 2021. Anemia as a Sign of Colon Cancer

American Cancer Society. Diakses pada 2021. Colorectal Cancer Signs and Symptoms