Apa Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan Kulit

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 Januari 2022

“Perawatan kulit menggunakan cuka apel sudah cukup populer dan banyak orang yang mencobanya. Asam asetat dan asam malat pada cuka sari apel dinilai memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang memberikan berbagai manfaat kesehatan kulit.”

Apa Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan KulitApa Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan Kulit

Halodoc, Jakarta –  Cuka sari apel atau apple cider vinegar (ACV) memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit. Cuka ini terbuat dari sari apel yang difermentasikan dengan ragi dan bakteri. Proses fermentasi menciptakan senyawa dalam cuka yang disebut asam asetat. Nah, asam asetat ini lah yang terkenal dengan sifat antibakteri dan antijamurnya.

Sebagian besar efektivitas cuka apel tergantung pada asam buah yang dikandungnya, seperti asam asetat dan asam malat. Lantas, manfaat apa saja yang diberikan cuka apel untuk perawatan kulit? Yuk, simak penjelasan berikut ini. 

Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan Kulit

Melansir dari Healthline, berikut sejumlah klaim cuka sari apel untuk kesehatan kulit:

1. Mengatasi kerutan

Mengatasi kerutan

Seiring bertambahnya usia, kulit secara alami kehilangan elastisitasnya dan kerutan mulai terbentuk. Salah satu cara untuk mencegah kerutan pada kulit adalah melakukan perawatan kulit. Cuka sari apel dapat bertindak sebagai toner, pencuci muka, dan bahkan perawatan spot. Penggunaan toner cuka sari apel dinilai dapat membantu mengencangkan kulit dan melindunginya dari unsur-unsur lingkungan yang berbahaya. Mengencangkan sel-sel kulit juga dapat membantu memperkuat kulit dan mencegah terbentuknya kerutan.

2. Jerawat

Jerawat

Masuknya bakteri ke pori-pori kulit adalah salah satu penyebab utama jerawat. Ketika bercampur dengan minyak bakteri dapat menumpuk dan menyumbat pori-pori. Nah, mengurang jumlah bakteri bisa menjadi cara efektif untuk mencegah maupun mengobati jerawat. Cuka dikenal memiliki sifat antimikroba karena mengandung berbagai asam organik. 

Salah satu asam organik ini adalah asam asetat, yang telah terbukti efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Berdasarkan sifat antimikrobanya, cuka sari apel dapat membantu mengurangi jerawat bila digunakan sebagai perawatan kulit secara rutin. 

3. Terbakar sinar matahari

Terbakar sinar matahari

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa cuka apel dapat mencegah atau mengobati kulit terbakar. Namun, mengencerkan cuka apel dengan air adalah salah satu cara yang kerap digunakan orang untuk perawatan kulit setelah terbakar matahari.

4. Kulit mengelupas

Kulit mengelupas

Pengelupasan kulit sebenarnya bagian dari proses penting untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang sudah tua. Pengelupasan kimiawi, yang mengandalkan berbagai bahan kimia untuk mengangkat sel kulit mati juga termasuk cara pengelupasan kulit mati yang efektif. Cuka sari apel mengandung beberapa asam buah, termasuk asam malat, yang merupakan exfoliator kimia. Asam malat dalam cuka sari apel dapat membantu menghilangkan lapisan kulit terluar yang sebagian besar mengandung kulit yang sudah mati. 

Hal yang perlu ditegaskan, tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan kalau cuka apel bermanfaat untuk kesehatan kulit. Penggunaan yang salah justru dapat menyebabkan iritasi kulit, kekeringan, dan kerusakan. Hindari menggunakan cuka apel tanpa mengencerkannya dalam air terlebih dahulu. 

Namun, mengencerkan cuka pun tidak menjamin keamanannya, sehingga sebaiknya tanyakan pada dokter kulit terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya. Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Ways to Use Apple Cider Vinegar for Your Face.
Everyday Health. Diakses pada 2021. Should You Add Apple Cider Vinegar to Your Skin-Care Routine?
Medical News Today. Diakses pada 2021. Does apple cider vinegar have benefits for the face?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan