Apa Saja Ciri-Ciri Kanker Kelenjar Getah Bening?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 Desember 2021
Apa Saja Ciri-Ciri Kanker Kelenjar Getah Bening?Apa Saja Ciri-Ciri Kanker Kelenjar Getah Bening?

"Kanker kelenjar getah bening bisa terjadi saat sel darah putih berkembang secara tidak normal. Ada beberapa gejala yang bisa terjadi karenanya, seperti pembengkakan pada kelenjar getah bening, demam, kelelahan, penurunan berat badan, gatal-gatal, dan masih banyak lagi. Pemeriksaan harus segera dilakukan untuk mencegah penyakit menjadi semakin parah." 


Halodoc, Jakarta - Meski bentuknya kecil, tetapi kelenjar getah bening tersebar di berbagai bagian tubuh dan menjalankan peran penting dalam sistem kekebalan. Namun, saat sel darah putih di dalamnya berkembang secara tidak normal, kondisi ini bisa menjadi kanker kelenjar getah bening atau limfoma.

Jenis dari kanker kelenjar getah bening ada banyak, tetapi diklasifikasikan menjadi dua kategori besar saja, yaitu limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin. Seperti apa ciri-ciri kanker kelenjar getah bening yang bisa dikenali? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini!

Ciri-Ciri Kanker Kelenjar Getah Bening

Ciri-ciri atau gejala setiap jenis kanker kelenjar getah bening bisa bervariasi. Namun, secara umum, berikut ini ciri-ciri kanker kelenjar getah bening yang mungkin terjadi:

  • Pembengkakan pada Kelenjar Getah Bening

Sel-sel darah putih yang berkembang secara abnormal akan menumpuk di kelenjar getah bening. Hal ini menyebabkan pembengkakan pada kelenjar, terutama di area bawah ketiak, leher, atau selangkangan. 

Pembengkakan kelenjar getah bening umumnya ditandai dengan benjolan bulat yang terasa lunak dan bisa bergerak saat disentuh, tetapi tidak terasa sakit. Namun, pada beberapa kasus, benjolan tersebut bisa terasa sakit, terutama setelah mengonsumsi alkohol.

Meski begitu, pembengkakan pada kelenjar getah bening tidak selalu menjadi ciri-ciri kanker. Hal ini juga bisa jadi gejala infeksi lain dalam tubuh, seperti flu, infeksi kulit, atau karena mengonsumsi obat-obatan tertentu. Namun, pembengkakan karena infeksi ringan biasanya akan membaik dalam 2–3 minggu. Jika lebih dari itu atau pembengkakan terasa semakin bertambah besar, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. 

  • Demam dan Berkeringat

Sebenarnya, demam merupakan gejala dari banyak jenis infeksi di dalam tubuh. Kondisi ini bisa menjadi ciri-ciri kanker kelenjar getah bening. Demam karena kanker kelenjar getah bening umumnya datang dan pergi terus-menerus. Selain itu, demam juga bisa menyebabkan tubuh berkeringat di malam hari, saat sedang tidur. 

  • Kelelahan

Kelelahan adalah kondisi yang normal dialami setelah seharian beraktivitas. Kemudian, saat sudah beristirahat, rasa lelah biasanya akan hilang. Namun, apabila kamu mengalami kelelahan yang terus-menerus dan tak kunjung hilang, bisa jadi itu gejala kanker kelenjar getah bening. 

  • Penurunan Berat Badan

Kanker kelenjar getah bening juga menyebabkan penurunan berat badan secara drastis tanpa sebab yang jelas. Kondisi ini dapat terjadi, terutama pada jenis kanker kelenjar getah bening yang agresif atau berkembang dengan cepat. 

  • Gatal-Gatal

Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab gatal-gatal pada kulit. Kanker kelenjar getah bening juga merupakan salah satu di antaranya, terutama pada kasus limfoma Hodgkin.

Area kulit yang terasa gatal umumnya adalah di sekitar kelenjar getah bening yang terkena sel kanker, tetapi bisa juga terjadi di seluruh tubuh. Penyebabnya adalah karena zat kimia yang dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh, sebagai reaksi terhadap sel kanker. Zat tersebut dapat mengiritasi saraf di kulit, hingga menimbulkan rasa gatal.

  • Batuk dan Sesak Napas

Jika pembengkakan kelenjar getah bening terjadi di area dada, gejala batuk, sesak napas, dan nyeri di bagian dada, bisa terjadi. Kelenjar getah bening yang membengkak itu dapat menekan saluran udara, paru-paru, atau pembuluh darah di area dada. 

Gejala batuk dan sesak napas ini umumnya terjadi pada pengidap kanker kelenjar getah bening dengan jenis Hodgkin dan beberapa jenis non-Hodgkin. Terutama jika sel kanker berkembang secara cepat.

  • Begah atau Perasaan Seperti Kenyang di Perut

Kanker kelenjar getah bening juga bisa berkembang di perut, seperti di hati atau limfa. Pada kondisi ini, limfa akan ikut mengalami pembengkakan dan menimbulkan gejala nyeri di bagian tulang rusuk kiri, kembung, atau terasa begah, padahal hanya makan sedikit. 

Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening lainnya bisa terjadi bila pembengkakan atau sel kanker memengaruhi bagian perut, seperti sakit perut, diare, muntah, atau sembelit.

  • Sakit Kepala, Kejang dan Gejala Lainnya

Selain berbagai ciri-ciri kanker kelenjar getah bening tersebut, ada beberapa gejala lain yang juga bisa terjadi, meski cukup jarang. Seperti sakit kepala, kejang, atau kaki dan lengan terasa lemah. Kondisi ini biasanya terjadi jika kanker kelenjar getah bening telah menyebar ke otak atau sistem saraf.

Tak hanya itu, pengidap kanker kelenjar getah bening juga bisa merasakan nyeri di bagian tubuh tertentu, tergantung di mana sel kanker berkembang dan menyebar. 

Itulah beberapa ciri-ciri kanker kelenjar getah bening yang perlu diwaspadai. Oleh karena mirip seperti gejala kondisi medis lain, tak jarang pengidap kanker kelenjar getah bening tidak menyadari kondisinya. 

Oleh karena itu, penting untuk menjaga gaya hidup sehat dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Agar lebih mudah, gunakan saja aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit, atau pesan layanan pemeriksaan laboratorium di rumah. Tunggu apa lagi? Yuk download aplikasi Halodoc sekarang!


Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Everything You Need to Know About Lymphoma.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Lymphoma.
Medline Plus. Diakses pada 2021. Lymphoma

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan