Apa Saja Fungsi Kelenjar Getah Bening untuk Tubuh?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   31 Mei 2021
Apa Saja Fungsi Kelenjar Getah Bening untuk Tubuh? Apa Saja Fungsi Kelenjar Getah Bening untuk Tubuh?

Halodoc, Jakarta - Kelenjar getah bening adalah bagian penting dari sistem kekebalan. Kelenjar ini bertindak sebagai "simpul" antara pembuluh limfatik yang merentang di seluruh tubuh. Sel-sel kekebalan yang berkumpul di simpul-simpul ini siap untuk menyerang bakteri, virus, atau zat asing lainnya yang masuk ke dalam tubuh.

Kelenjar getah bening terletak di seluruh tubuh, termasuk leher, ketiak, selangkangan, sekitar usus, dan di antara paru-paru. Supaya kamu lebih paham, berikut fungsi kelenjar getah bening yang perlu kamu ketahui. 

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Biopsi Kelenjar Getah Bening

Fungsi Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening bekerja seperti filter atau bisa dianalogikan seperti benteng yang berfungsi untuk menyaring bakteri, virus, parasit, dan bahan asing lainnya (bahkan sel kanker) yang dibawa ke kelenjar getah bening melalui pembuluh limfatik.

Karena alasan inilah kelenjar getah bening merupakan salah satu organ yang dievaluasi pada pengidap kanker. Sebab, kelenjar getah bening adalah tempat pertama di mana sel-sel kanker dapat "disaring" dalam perjalanannya sebelum menjalar ke bagian tubuh lainnya.

Kelenjar getah bening memainkan peran penting dalam melawan infeksi. Bukan hanya menyerang virus dan bakteri supaya sel T dapat menyerang, tetapi juga antigen dari penyerang ke sel B sehingga sel B dapat membuat antibodi untuk melawan penyerang. Dengan cara ini, kelenjar getah bening menjadi tempat sel-sel kekebalan untuk dapat berkomunikasi dan bekerja sama.

Kondisi yang Dapat Memengaruhi Fungsi Kelenjar Getah Bening

Karena fungsinya sebagai penyaring virus dan bakteri, ada banyak kondisi yang dapat memengaruhi kelenjar getah bening. Berikut beberapa kondisinya:

1. Limfadenopati

Limfadenopati terjadi ketika kelenjar getah bening mengalami pembengkakan. Pembengkakan ini bisa disebabkan oleh infeksi, peradangan atau kanker. Infeksi umum yang dapat menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening termasuk radang tenggorokan, mononukleosis, infeksi HIV, dan luka kulit yang terinfeksi. 

2. Limfedema

Limfedema adalah kondisi pembengkakan atau penumpukan cairan dalam sistem limfatik. Ini dapat terjadi akibat penyumbatan pada sistem limfatik yang disebabkan oleh jaringan parut dari pembuluh atau kelenjar getah bening yang rusak. Limfedema juga sering terlihat ketika kelenjar getah bening diangkat pada orang yang telah menjalani operasi atau radiasi untuk mengangkat kanker. Penumpukan cairan limfatik paling sering terlihat di lengan dan tungkai. Limfedema bisa sangat ringan atau sangat menyakitkan, bahkan bisa melumpuhkan pengidapnya. 

Baca juga: Ketahui Perbedaan Gejala Pembengkakan dan Kanker Kelenjar Getah Bening

3. Kanker Limfoma

Limfoma adalah kanker kelenjar getah bening dan terjadi ketika limfosit tumbuh dan berkembang biak secara tidak terkendali. Ada beberapa jenis limfoma, termasuk limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Kanker juga dapat menyumbat saluran limfatik atau berada di dekat kelenjar getah bening dan mengganggu aliran getah bening melalui kelenjar getah bening.

Tips Menjaga Kesehatan Kelenjar Getah Bening

Karena kelenjar ini amat rentan terserang berbagai penyakit, ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan kelenjar getah bening: 

1. Jaga Kesehatan Tubuh, Hindari Penyakit

Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh adalah hal yang paling utama untuk menjaga kelenjar getah bening, mengingat kelenjar ini adalah benteng utama untuk menyaring virus dan bakteri. Biasakan untuk rutin mencuci tangan, konsumsi makanan sehat, tidur cukup, serta rutin berolahraga dan konsumsi vitamin. 

2. Jaga Kebersihan Tubuh

Sangat penting untuk menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar agar terhindar dari infeksi. Pastikan selalu menjaga kebersihan dengan mandi setiap hari, rutin mencuci tangan, hindari menyentuh area mata, mulut, dan hidung saat tangan sedang kotor. Selain itu, biasakan juga untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan menutup mulut dan hidung saat sedang bersin atau batuk.

Baca juga: 7 Cara Ampuh Atasi Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

3. Jangan Sembarang Minum Obat

Hindari konsumsi obat-obatan tertentu. Sebab, ada jenis obat-obatan yang membahayakan kelenjar getah bening dan memicu pembengkakan pada kelenjar getah bening. Periksakan diri jika mengalami pembengkakan kelenjar getah bening, sebab infeksi yang tidak segera ditangani bisa memperlambat pemulihan dan membuat kondisi menjadi lebih buruk. Kalau berencana mengunjungi rumah sakit, jangan lupa buat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc terlebih dahulu supaya lebih mudah dan praktis. 

Referensi:
Verywell Health. Diakses pada 2021. An Overview of Lymph Nodes.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Lymphatic System.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan