Halodoc, Jakarta - Gangguan tidur berjalan merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan seseorang yang bangun dan berjalan saat sedang tidur. Saat tidur berjalan dialami oleh anak-anak, hal tersebut bukanlah kondisi yang serius. Namun saat terjadi pada orang dewasa, hal tersebut bisa saja menjadi gejala kondisi yang serius. Lantas, apa saja yang menjadi gejala gangguan tidur berjalan? Berikut penjelasannya!

Baca juga: Ini Fakta tentang Gangguan Tidur yang Harus Diketahui (Bagian 1)

Sejumlah Gejala Gangguan Tidur Berjalan yang Perlu Diketahui

Gangguan tidur berjalan merupakan masalah yang umum terjadi di malam hari dan terjadi dalam fase tidur yang dalam. Selain tidur sambil berjalan, berikut sejumlah gejala gangguan tidur berjalan yang perlu diketahui:

• Pengidap tidak sadar bangun dari tempat tidur. Bukan hanya berjalan saja, tetapi juga dapat melakukan aktivitas dalam keadaan tertidur.
• Pengidap bisa saja melakukan aktivitas sambil membuka mata dengan tatapan mata kosong.
• Pengidap terkadang duduk di tempat tidur dan membuka mata.
• Pengidap terkadang mengalami sleep terror saat gangguan terjadi. Sleep terror sendiri bisa ditandai dengan gejala berupa teriakan, ketakutan, keluarnya keringat, gerakan memukul, menangis, atau halusinasi.
• Pengidap merespon secara perlahan atau bahkan tidak merespon sama sekali saat diajak berinteraksi.
• Pengidap merasa pusing saat dibangunkan.
• Pengidap sulit untuk dibangunkan.
• Pengidap mengalami kendala dalam menjalankan aktivitas harian karena tidur malamnya kerap terganggu.
• Pengidap tidak akan mengingat kejadian yang dialami.

Dalam kasus yang ringan, kondisi ini tidak memerlukan penanganan khusus karena akan hilang dengan sendirinya. Namun, segera temui dokter di rumah sakit terdekat saat tidur berjalan sering terjadi, membahayakan orang lain, terjadi pertama kali saat seseorang telah dewasa, serta berlangsung terus-menerus setelah anak beranjak dewasa.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Gangguan Tidur Membahayakan Kesehatan

Apa yang Menjadi Penyebabnya?

Belum diketahui apa yang menjadi penyebab pasti dari gangguan tidur berjalan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh faktor genetika dalam keluarga. Selain itu, ada beberapa hal yang dapat memicu terjadinya gangguan tidur berjalan. Berikut ini beberapa penyebab yang mendasari:

• Kurangnya waktu tidur.
• Sering mengalami stres dan cemas.
• Mengonsumsi obat-obatan tertentu.
• Mengonsumsi alkohol sebelum tidur.

Untuk mencegah munculnya gejala, pengidap bukan hanya harus menjauhi sejumlah faktor pemicunya saja, tetapi juga harus menerapkan pola tidur yang teratur, menjauhi konsumsi alkohol, mengelola stres dengan baik, mengatur suhu ruangan senyaman mungkin, serta menjauhi hal-hal yang dapat memengaruhi kualitas tidur.

Baca juga: Ini Bahaya Gangguan Tidur Berjalan jika Tidak Diatasi

Bagaimana Langkah Mengatasinya?

Langkah mengatasi gangguan tidur berjalan adalah dengan mengetahui penyebab pasti dan menangani penyebab tersebut. Sejumlah langkah penanganannya sendiri dapat dilakukan dengan:

• Menyelesaikan apa yang menjadi penyebabnya. Misalnya, saat pengidap memiliki waktu tidur yang kurang, usahakan untuk memiliki kualitas tidur yang lebih baik lagi.
• Jika gangguan disebabkan oleh konsumsi obat tertentu, kamu bisa mengatur ulang jadwal minum obat agar tidak mengganggu kualitas tidurmu.
• Bangunkan pengidap sebelum mereka melanjutkan kembali tidurnya. Pengidap harus tetap terjaga selama beberapa menit sebelum melanjutkan tidur.
• Melakukan konseling atau terapi guna meningkatkan kualitas tidur.
• Mempelajari teknik bagaimana mengendalikan stres.

Itulah sejumlah gejala gangguan tidur berjalan dan bagaimana cara mengatasinya. Wajar jika gangguan ini hanya terjadi sesekali saja. Namun, jika gangguan sudah sering terjadi dan menurunkan kualitas hidupmu, jangan ragu untuk memeriksakan diri, ya!

Referensi:

NHS. Diakses pada 2020. Sleepwalking.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Sleepwalking.

Medscape. Diakses pada 2020. Sleepwalking.

WebMD. Diakses pada 2020. Sleep Disorders: Sleepwalking Basics.