Apa Saja Gejala Kanker Otak pada Wanita?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   14 Februari 2022

“Pada dasarnya gejala kanker otak pada wanita dan laki-laki sama saja. Gejala kanker otak tergantung pada ukuran dan lokasi tumor. Beberapa gejala kanker otak yang umum adalah sakit kepala yang biasanya lebih buruk di pagi hari, mual, muntah, kurangnya koordinasi, masalah pada kemampuan bicara dan penglihatan, serta perubahan kepribadian.”

Apa Saja Gejala Kanker Otak pada Wanita?Apa Saja Gejala Kanker Otak pada Wanita?

Halodoc, Jakarta – Semua kanker otak diawali dengan tumor, tetapi tidak semua tumor otak bersifat kanker. Tumor otak non-kanker disebut tumor otak jinak. Tumor otak ganas bersifat kanker dan biasanya tumbuh dengan cepat dan menyerang struktur otak yang sehat di sekitarnya. 

Kanker otak dapat menyebabkan kematian karena perubahan yang ditimbulkannya pada struktur vital otak. Ketahui gejala kanker otak untuk mendapatkan penanganan dan pencegahan lebih lanjut di sini!

Gejala Kanker Otak Mulai dari Ringan hingga Parah

Pada dasarnya gejala kanker otak pada wanita dan laki-laki sama saja. Gejala kanker otak tergantung pada ukuran dan lokasi tumor. Berikut ini adalah gejala kanker otak yang umum terjadi: 

  • Sakit kepala yang biasanya lebih buruk di pagi hari.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Kurangnya koordinasi.
  • Kurangnya keseimbangan.
  • Kesulitan berjalan.
  • Kehilangan ingatan.
  • Kesulitan berpikir.
  • Masalah pada kemampuan bicara.
  • Masalah penglihatan.
  • Perubahan kepribadian.
  • Gerakan mata yang tidak normal.
  • Gerakan menyentak otot yang tiba-tiba.
  • Otot berkedut.
  • Pingsan yang tidak dapat dijelaskan.
  • Kantuk.
  • Mati rasa atau kesemutan di lengan atau kaki.
  • Kejang.

Gejala ini bisa jadi gangguan kondisi kesehatan lain. Jika kamu mengalaminya tidak perlu panik, segera buat janji dengan dokter di rumah sakit pilihanmu untuk mengetahui penyebabnya. Jika kanker otak sudah berada di stadium akhir, gejalanya bisa menjadi lebih intens, di mana kemungkinan besar pengidapnya bisa jadi akan selalu sangat mengantuk dan mengalami kesulitan menelan. 

Selain itu, gejala lain yang umum terjadi pada pasien yang mengalami kanker otak stadium akhir antara lain:

  • Sering sakit kepala.
  • Agitasi dan delirium.
  • Pernapasan Agonal (napas terengah-engah yang terjadi ketika seseorang berjuang untuk bernapas).
  • Kebingungan berkepanjangan.
  • Halusinasi.
  • Kehilangan selera makan.
  • Kehilangan penglihatan.
  • Melakukan gerakan yang tidak disadari.
  • Fungsi kandung kemih berkurang.
  • Peningkatan rasa sakit.
  • Pendinginan kulit.

Kondisi Genetik, Paparan Radiasi, dan Dipicu Kanker Lainnya

Mengetahui gejala kanker otak, mungkin sebagian dari kamu bertanya-tanya apa yang menjadi penyebab kanker otak. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker otak. Di antaranya adalah kondisi genetik di mana orang dengan genetik tertentu lebih berisiko mengalami tumor otak serta terpapar radiasi dosis tinggi di area kepala.

Mengidap kanker pada bagian lain dari tubuh juga merupakan faktor risiko mengembangkan kanker di otak. Beberapa jenis kanker yang biasanya menyebar, atau bermetastasis, ke otak adalah:

  • Kanker paru-paru.
  • Kanker payudara.
  • Kanker ginjal.
  • Kanker kandung kemih.
  • Melanoma, yang merupakan jenis kanker kulit.

Pertambahan usia, merokok jangka panjang, paparan pestisida, herbisida, dan pupuk, bekerja dengan elemen yang dapat menyebabkan kanker, seperti timah, plastik, karet, minyak bumi, dan beberapa tekstil, serta terinfeksi virus Epstein-Barr atau mononucleosis juga dapat mengembangkan risiko terkena kanker otak. 

Itulah informasi mengenai gejala kanker otak dan penyebabnya. Kalau kamu butuh informasi lebih lanjut mengenai kanker otak, kamu bisa berdiskusi dengan dokter spesialis kanker. Berikut rekomendasi dokter dari Halodoc:

1. dr. Togar M Simanjuntak, Sp.B(K)Onk 

Merupakan dokter spesialis bedah onkologi yang aktif melayani pasien di RS PGI Cikini. dr. Togar M Simanjuntak mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok dan tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia.

2. dr. Abdul Muhaimin Husein, M.Sc .Sp. B (K) Onk 

Merupakan dokter konsultan spesialis bedah onkologi yang aktif melayani pasien di RS Mayapada Tangerang. dr. Abdul Muhaimin Husein, M.Sc .Sp. B (K) Onk mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Syiah Kuala dan juga tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia. 

3. dr. Bernard Agung Baskoro Sudiyanto, Sp.B(K)Onk 

Merupakan dokter onkologi yang aktif melayani pasien di RS Siloam Tb Simatupang, RS Siloam Lippo Village. dr Bernard Agung Baskoro mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Gadjah Mada, Yogya pada tahun 2006 dan juga tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI).

Referensi:
Moffitt Cancer Center. Diakses pada 2022. What Are the Symptoms of End-Stage Brain Cancer?
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Brain Tumor.
Cancer Council. Diakses pada 2022. Brain Cancer.
Healthline. Diakses pada 2022. Brain Cancer.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan