Apa Saja Prosedur Melakukan EEG dan Brain Mapping?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   24 September 2020
Apa Saja Prosedur Melakukan EEG dan Brain Mapping?Apa Saja Prosedur Melakukan EEG dan Brain Mapping?

Halodoc, Jakarta - Mungkin, kamu sudah tidak asing lagi denga istilah EEG dan brain mapping. Namun, tahukah kamu pemeriksaan apakah itu? Electroencephalography, atau disingkat EEG, adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan menggunakan cakram logam berukuran kecil yang disebut elektroda. 

Selanjutnya, elektroda tersebut akan dipasang pada kulit kepala untuk mengetahui aktivitas aliran listrik di dalam otak. Prosedur ini sangat umum dilakukan, biasanya untuk mendeteksi adanya penyakit epilepsi pada seseorang. 

Saat prosedur dilakukan, alat akan melakukan perekaman terhadap aktivitas yang terjadi di sel otak, lalu menampilkannya berupa garis gelombang pada layar. Sementara itu, metode EEG kuantitatif atau q-EEG mengacu pada analisis pemetaan otak, atau istilah lainnya adalah brain mapping. Kedua prosedur ini dilakukan untuk evaluasi fungsi otak.

Baca juga: Ketahui Penjelasan Tentang Electroencephalography (EEG)

Bagaimana Prosedur Melakukan Pemeriksaan EEG dan Brain Mapping?

Pemeriksaan EEG dilakukan dengan memakai alat yang bentuknya seperti penutup kepala, diletakkan pada kulit kepala. Alat ini adalah perangkat lunak yang nantinya bertugas untuk menangkap impuls listrik pada otak. Selanjutnya, akan ditunjukkan pola gelombang di otak dari seluruh bagian. 

Prosedur EEG dan brain mapping sendiri memakan waktu sekitar 15 menit. Hasilnya berupa data yang selanjutnya akan diubah menjadi brain mapping secara visual. Melalui hasil analisis inilah, dokter bisa mengetahui bagian kepala yang mengalami gangguan. Hasil pelaporan EEG ini bentuknya lebih jelas dan ringkas, sehingga bisa dengan mudah dimengerti. 

Kamu bisa menjalani prosedur pemeriksaan EEG dan brain mapping di rumah sakit yang memiliki peralatan penunjang yang lengkap. Meski begitu, prosedur ini tidak bisa dilakukan secara asal, kamu tentunya harus mendapatkan rekomendasi atau rujukan dari dokter spesialis. 

Baca juga: Lakukan Pemeriksaan EEG, Adakah Efek Sampingnya?

Jika kamu ingin melakukannya, tanyakan dulu pada dokter bagaimana prosedur yang harus kamu lakukan. Pun kondisi seperti apa yang dibolehkan melakukan pemeriksaan medis ini. Lebih cepat lagi kalau kamu pakai aplikasi Halodoc, karena kapan saja kamu bisa tanya dokter spesialis dan membuat janji di rumah sakit terdekat. 

Apa Tujuan Pemeriksaan EEG dan Brain Mapping?

Sebagian besar proses pencitraan yang dilakukan pada bagian saraf termasuk dalam prosedur brain mapping. Secara sederhana, pemeriksaan medis ini dilakukan dengan tujuan untuk memantau sekaligus mengetahui kesehatan otak secara menyeluruh. Tidak hanya itu, EEG dan brain mapping juga dilakukan untuk mengetahui kinerja otak.

Otak menjadi organ tubuh manusia yang sangat penting. Sama seperti organ lainnya, otak pun bisa mengalami penurunan fungsi, bahkan kerusakan. Salah satu penyebabnya adalah penyalahgunaan obat terlarang. Nah, melalui prosedur ini, dokter bisa mengetahui dampak yang mungkin terjadi pada jaringan saraf di otak.

Baca juga: Apakah EEG dan Brain Mapping Bisa Menyebabkan Komplikasi?

Tidak hanya melakukan pemeriksaan pada orang yang kecanduan obat terlarang, pemeriksaan EEG dan brain mapping juga bisa dilakukan untuk seseorang dengan risiko tinggi mengalami masalah kesehatan pada otak. Pada kasus ini, orang yang memiliki riwayat penyakit yang bisa berdampak pada otak seperti demensia, hingga gangguan pada neurofisiologis pun disarankan untuk melakukan pemeriksaan medis ini. 

Apa Saja Persiapan yang Perlu Dilakukan?

Sebelum melakukan pemeriksaan EEG dan brain mapping, ada beberapa persiapan yang perlu kamu ketahui. Pertama, hindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafeina. Kedua, kamu disarankan untuk membersihkan atau mencuci rambut satu hari sebelum tindakan dilakukan. Terakhir, hindari konsumsi berlebihan makanan atau minuman yang mengandung gula tambahan.

Referensi: 
WebMD. Diakses pada 2020. EEG Test (Electroencephalogram): Purpose, Procedure, & Results.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Electroencephalogram.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan