Apa yang Dimaksud dengan Dokter Subspesialis Fetomaternal?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   06 Desember 2021
Apa yang Dimaksud dengan Dokter Subspesialis Fetomaternal?Apa yang Dimaksud dengan Dokter Subspesialis Fetomaternal?

Dokter subspesialis fetomaternal adalah dokter yang khusus menangani kehamilan berisiko tinggi, komplikasi kehamilan dan persalinan, serta gangguan perkembangan janin. Dokter subspesialis ini bisa membantu mendiagnosis adanya masalah dalam perkembangan janin, mengobati masalah kesehatan ibu sebelum dan selama kehamilan, serta menangani komplikasi setelah kehamilan.” 

Halodoc, Jakarta – Saat hamil, ibu dianjurkan untuk memeriksakan kandungan secara rutin ke dokter kandungan atau dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn). Hal ini penting untuk mengetahui perkembangan janin dalam perut ibu dan mendeteksi adanya masalah kesehatan baik pada ibu hamil maupun bayi. 

Namun, bagi ibu hamil yang sudah memiliki kondisi kesehatan sebelumnya, seperti diabetes, darah tinggi, dan lain-lain, dokter kandungan mungkin akan merujuk ibu untuk menemui dokter subspesialis fetomaternal. Dokter ini bertugas khusus untuk membantu merawat ibu hamil yang memiliki kehamilan berisiko tinggi atau komplikasi. Yuk, kenalan lebih jauh dengan dokter subspesialis fetomaternal di sini.

Fetomaternal Adalah Apa?

Fetomaternal adalah subspesialis dari bagian kebidanan dan kandungan (obstetri dan ginekologi) yang berfokus untuk mendiagnosis dan mengobati ibu hamil dan janin. Untuk menjadi dokter subspesialis fetomaternal, seorang dokter kandungan harus mendalami ilmu mengenai penyakit dan komplikasi pada ibu hamil dan janin. Dokter subspesialis fetomaternal disebut juga perinatologis dan dokter kehamilan berisiko tinggi.

Jadi, dokter subspesialis fetomaternal adalah ahli yang bertugas untuk menangani ibu dengan kehamilan berisiko tinggi atau yang mengalami komplikasi, serta gangguan perkembangan yang terjadi pada janin di dalam kandungan. Memiliki kehamilan berisiko tinggi bukan berarti kehamilan ibu lebih sulit daripada kehamilan biasanya. Hanya saja, kehamilan ibu perlu dipantau secara seksama agar tidak terjadi komplikasi. Pasalnya, komplikasi kehamilan bisa membahayakan keselamatan ibu dan juga janin.

Tidak hanya selama masa kehamilan, terkadang komplikasi juga bisa terjadi saat persalinan atau setelah melahirkan. Nah, dokter subspesialis fetomaternal bisa membantu ibu menangani kondisi tersebut. 

Bila ibu sudah memiliki kondisi medis tertentu selama kehamilan, ada kemungkinan ibu juga dianjurkan untuk menemui dokter subspesialis ini. Dokter bisa membantu ibu mengelola kondisi medis agar tetap terkontrol, sehingga ibu bisa memiliki kehamilan yang sehat nantinya.

Apa Saja Tugas Dokter Subspesialis Fetomaternal?

Dalam membantu merawat ibu sebelum, selama maupun selama kehamilan, berikut ini berbagai tugas yang bisa dilakukan oleh dokter subspesialis fetomaternal:

  • Memberikan perawatan prenatal secara teratur untuk ibu dengan kehamilan berisiko tinggi.
  • Melakukan tes dan prosedur, seperti USG untuk memeriksa pertumbuhan dan perkembangan janin.
  • Membantu mengatasi masalah kesehatan ibu hamil yang ada, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
  • Merawat wanita yang mengalami komplikasi selama kehamilan atau persalinan.
  • Melakukan pemeriksaan cacat lahir dan kelainan genetik dengan tes, seperti amniosentesis, chorionic villus sampling (CVS), atau pengambilan sampel tali pusat.
  • Mendiagnosis dan mengelola cacat lahir, masalah jantung, dan kelainan darah pada bayi yang sedang berkembang, termasuk melakukan operasi bila perlu.
  • Memantau persalinan dan menangani masalah setelah melahirkan.
  • Mengatasi masalah kesehatan ibu setelah kehamilan, seperti perdarahan yang berlebihan, infeksi, atau tekanan darah tinggi.
  • Mengidentifikasi risiko dan memberikan rekomendasi untuk kehamilan berikutnya.

Kapan Ibu Hamil Perlu Menemui Dokter Subspesialis Fetomaternal?

Dokter subspesialis fetomaternal bisa membantu merawat ibu hamil yang memiliki kondisi berikut ini: 

  • Memiliki riwayat penyakit atau kelainan genetik, seperti thalasemia atau anemia sel sabit. 
  • Mengidap penyakit sebelum hamil. Misalnya, penyakit jantung, hipertensi, diabetes, penyakit autoimun, gangguan kejang, gangguan pembekuan darah, atau infeksi (seperti HIV, cytomegalovirus, atau parvovirus),
  • Mengidap penyakit saat hamil, seperti diabetes gestasional, tekanan darah tinggi, atau obesitas.
  • Mengandung anak kembar, tiga, dan seterusnya, bisa meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, sehingga perlu pemantauan oleh dokter subspesialis fetomaternal.
  • Janin mengalami gangguan perkembangan, seperti cacat lahir atau gangguan lainnya juga bisa ditangani oleh dokter subspesialis fetomaternal.

Selain itu, dokter subspesialis fetomaternal juga bisa membantu bila ibu hamil perlu menjalani tes atau prosedur khusus.

Itulah sedikit penjelasan mengenai dokter subspesialis fetomaternal. Bila ibu hamil memerlukan suplemen untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan ibu dan janin, ibu bisa cek berbagai produk suplemen untuk ibu hamil di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang juga agar ibu bisa mendapatkan solusi kesehatan terlengkap dengan mudah.

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. What Is an MFM Specialist?
MFM NYC. Diakses pada 2021. What Is Maternal Fetal Medicine?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan