“Kanker limfoma hodgkins adalah kanker yang terjadi ketika limfosit B berkembang secara abnormal dan tidak terkendali. Ada berbagai gejala yang bisa dialami pengidap kanker limfoma hodgkins, salah satunya pembengkakan pada kelenjar getah bening.”

Halodoc, Jakarta – Sebaiknya jangan abaikan kesehatan kamu jika mengalami beberapa keluhan, seperti demam, sering berkeringat pada malam hari, hingga mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa menjadi gejala dari penyakit kanker limfoma hodgkin.

Kanker limfoma hodgkin terjadi ketika sel darah putih yang dikenal sebagai limfosit B berkembang secara abnormal dan tidak terkendali. Sel kanker bisa menyebar ke berbagai bagian tubuh melalui pembuluh sistem limfatik. Saat tubuh memiliki kadar limfosit B yang tinggi kondisi ini akan memengaruhi sistem tubuh, sehingga pengidap akan lebih mudah mengalami infeksi.

Waspada Gejala Kanker Limfoma Hodgkin

Saat mengalami pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak kunjung membaik sebaiknya segera lakukan pemeriksaan. Pembengkakan kelenjar getah bening menjadi salah satu gejala yang sangat umum dialami oleh pengidap kanker limfoma hodgkin. 

Pembengkakan kelenjar getah bening akan menyebabkan munculnya benjolan yang tidak memicu rasa nyeri. Umumnya, pembengkakan kelenjar getah bening akan terjadi di beberapa bagian tubuh, seperti sekitar area leher, ketiak, hingga selangkangan.

Selain benjolan yang disebabkan oleh pembengkakan, ada beberapa gejala lain yang dapat dialami oleh pengidap limfoma hodgkin, seperti munculnya keringat pada malam hari, gatal-gatal pada kulit, demam, kelelahan, penurunan berat badan secara tiba-tiba, batuk yang tidak kunjung membaik, gangguan pernapasan, nyeri dada, hingga nyeri pada kelenjar getah bening setelah mengonsumsi alkohol.

Itulah beberapa gejala kanker limfoma hodgkin yang perlu kamu waspadai. Segera tanyakan langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc jika kamu mengalami beberapa keluhan kesehatan terkait dengan penyakit ini. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Kenali Penyebab Kanker Limfoma Hodgkin

Penyebab pasti dari kanker limfoma hodgkin belum diketahui hingga saat ini. Namun, penyakit ini dapat berkembang ketika limfosit mengalami perubahan atau mutasi DNA yang menyebabkan mereka menjadi berkembang secara tidak normal dan tidak terkendali. 

Ada beberapa faktor yang dapat memicu perubahan atau mutasi DNA pada limfosit, seperti:

1. Faktor Usia. Penyakit ini sering didiagnosis pada kelompok orang yang memiliki usia 15 – 30 tahun. Selain itu, kelompok usia diatas 55 tahun juga rentan mengalami kanker limfoma hodgkin.
2. Riwayat Keluarga. Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit serupa memicu kamu rentan mengalami kanker limfoma hodgkin,
3. Jenis Kelamin. Laki-laki menjadi kelompok yang lebih rentan mengalami limfoma hodgkin dibandingkan perempuan.
4. Kondisi Imun Tubuh. Seseorang yang memiliki kondisi imun tubuh rendah juga sangat berisiko mengalami penyakit ini, salah satunya pengidap HIV.
5. Infeksi Epstein Barr. Pengidap penyakit yang disebabkan oleh virus Epstein Barr, seperti mononukleosis lebih berisiko mengidap kanker limfoma hodgkin.

Diagnosis Kanker Limfoma Hodgkins

Umumnya, kanker limfoma hodgkins dapat didiagnosis dengan melakukan beberapa pemeriksaan kesehatan. Salah satunya adalah pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan pengidap kanker limfoma hodgkins.

Pembengkakan kelenjar getah bening bukan hanya akibat limfoma hodgkins. Pembengkakan bisa terjadi akibat adanya infeksi. Biasanya, jika pembengkakan terjadi akibat infeksi kondisi ini akan bisa diatasi dengan penggunaan antibiotik. 

Namun, jika pemberian antibiotik tidak disertai kondisi yang membaik, dokter akan melakukan biopsi untuk membawa sampel menuju laboratorium. Selain itu, diagnosis juga bisa dilakukan dengan menggunakan CT Scan, X Ray, MRI, hingga PET Scan.

Itulah penjelasan lengkap mengenai kanker limfoma hodgkins. Meningkatkan imun tubuh dengan tidak merokok dan mengonsumsi makanan sehat menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko penyakit ini.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Hodgkin’s Lymphoma.

Healthline. Diakses pada 2021. What Is Hodgkin’s Lymphoma (Hodgkin’s Disease)?

American Cancer Society. Diakses pada 2021. Tests for Hodgkin Lymphoma.