Halodoc, Jakarta - Setiap keluarga mempunyai masalah tersendiri dan terkadang sulit untuk mendapatkan solusi. Lingkup yang paling kecil dan seharusnya paling intim adalah tempat untuk mendapatkan dukungan satu sama lain. Ada satu cara yang dapat dilakukan agar segala masalah yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik, yaitu dengan terapi keluarga. Untuk lebih jelasnya, baca ulasan berikut ini!

Terapi Keluarga, Dukungan yang Efektif untuk Pengobatan Gangguan Mental

Terapi keluarga adalah jenis konseling psikologis atau psikoterapi yang dapat membantu setiap anggota keluarga agar dapat meningkatkan komunikasi dan menyelesaikan masalah. Saat dalam masa sulit, metode ini bisa dibilang sangat baik untuk menemukan solusi yang tepat, hingga mendapatkan penanganan terkait masalah kesehatan mental atau perilaku salah satu anggotanya.

Baca juga: Peran Keluarga dalam Menangani Gangguan Bipolar

Terapi ini seringkali hanya berlangsung dalam waktu yang singkat. Saat penerapan, hal ini dapat mencakup seluruh anggota keluarga atau hanya beberapa orang yang bersedia untuk berpartisipasi. Rencana perawatan yang dibuat dapat bergantung pada situasi keluarga. Cara ini dapat mengajari anggota keluarga untuk memperdalam hubungan satu sama lain dan melewati masa-masa stres. Penanganan ini biasanya disediakan oleh psikolog atau terapis berlisensi.

Lalu, apa tujuan dilakukannya terapi keluarga secara lengkap?

Terapi dengan metode psikoterapi ini dapat membantu untuk memperbaiki hubungan yang bermasalah dengan pasangan, anak-anak, atau anggota keluarga lainnya. Masalah lainnya yang dapat diselesaikan, seperti isu terkait pernikahan atau keuangan, konflik antara orangtua dan anak, hingga dampak penyalahgunaan zat atau penyakit mental pada seluruh anggota keluarga.

Beberapa contoh terapi keluarga untuk penanganan penyakit mental atau kecanduan, seperti:

• Cara ini dapat membantu anggota keluarga untuk mengatasi penyakit mental serius, seperti skizofrenia di samping harus tetap mengonsumsi obat-obatan, terapi, dan penanganan lainnya. Dukungan keluarga diperlukan agar masalah yang ada dapat terlewati.
• Untuk kasus kecanduan, keluarga bisa mendapatkan terapi ini saat orang yang mengalami gangguan mendapatkan perawatan di rumah. Peran keluarga untuk menarik ketergantungan tersebut sangat vital agar rasa kecanduan dapat hilang.

Terapi keluarga juga dapat berguna saat situasi keluarga sedang tidak bagus, seperti mengalami sesuatu yang menyebabkan stres, sedih, marah, hingga timbulnya konflik. Hal ini dapat membantu diri sendiri dan anggota keluarga untuk memahami satu sama lain dengan lebih baik dan mempelajari beberapa cara agar lebih dekat satu sama lain.

Baca juga: Orangtua, Ini Cara Merawat Anak yang Didiagnosis Mengidap ODD

Mungkin masih ada pertanyaan lainnya yang berhubungan dengan terapi keluarga, psikolog dari Halodoc dapat membantu untuk menjawabnya. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, interaksi dengan ahli medis profesional bisa dilakukan hanya dengan penggunaan smartphone. Maka dari itu, segera unduh aplikasinya sekarang juga!

Hasil yang Diharapkan dari Terapi Keluarga

Terapi ini terbilang ampuh untuk menyatukan beberapa anggota keluarga saat sesinya dilakukan. Di samping itu, anggota keluarga juga dapat menemui terapis secara individu. Satu sesi biasanya membutuhkan waktu paling tidak satu jam dan dilakukan paling tidak sebanyak 12 sesi. Meski begitu, sesi yang dibutuhkan dapat tergantung situasi yang terjadi dan rekomendasi dari para terapis.

Selama terapi keluarga dilakukan, beberapa hal yang bisa didapatkan, antara lain:

• Mengetahui kemampuan keluarga untuk memecahkan masalah dan menunjukkan pikiran serta emosinya dengan cara yang baik.
• Mengidentifikasi masalah yang dapat berkontribusi terhadap konflik dan mengetahui cara mengatasinya.
• Memastikan kekuatan setiap anggota keluarga, seperti tingkat kepedulian satu sama lain dan kelemahannya, seperti sulit untuk mengungkapkan perasaan.

Baca juga: Benarkah Bipolar Diturunkan dalam Keluarga?

Itulah pembahasan mengenai terapi keluarga yang dapat mengatasi masalah yang timbul. Dengan melakukan metode ini, diharapkan kedekatan tiap anggota keluarga dapat terjalin kembali seperti sedia kala. Peran keluarga yang sebelumnya saling mengisi satu sama lain dapat dirasakan, sehingga bisa mendorong semua hal yang positif di lingkaran terkecil dari lingkungan sosial ini.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Family therapy.

Positive Psychology. Diakses pada 2021. What Is Family Therapy? + 6 Techniques & Interventions.