Halodoc, Jakarta – Mata kedutan sering dipercaya menjadi tanda bahwa seseorang akan menangis. Namun perlu tahu, faktanya bukanlah demikian. Mata kedutan sebelah kiri bisa saja menjadi tanda gangguan tertentu atau sekadar sinyal bahwa mata mulai lelah, sehingga butuh istirahat. Artinya, mata kedutan bukanlah tanda seseorang akan menangis. 

Kedutan pada mata kiri atau kedua mata merupakan gerakan berulang yang terjadi pada kelopak mata bagian atas. Gerakan ini terjadi secara spontan atau tiba-tiba. Umumnya kedutan mata bisa berlangsung selama 1–2 menit. Namun, jika mata kedutan terjadi lebih dari durasi tersebut, sebaiknya waspada. 

Baca juga: 5 Makna Kedutan di Bagian Tubuh

Gangguan yang Ditandai Mata Kedutan 

Jauh lebih serius, mata kedutan bisa menjadi tanda ada gangguan pada mata. Kedutan ini biasanya terjadi pada sebelah mata, misalnya mata sebelah kiri. Namun, ada pula sebagian orang yang mengalami kedutan pada kedua matanya. Kondisi ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan akan hilang dengan sendirinya. 

Meski begitu, kedutan pada mata kiri sebaiknya tidak disepelekan begitu saja. Bila kedutan terjadi secara terus-menerus atau hilang timbul selama beberapa hari, segeralah temui dokter. Mata kedutan yang berlangsung lama bisa menandai adanya gangguan pada mata. Mata kedutan sebelah kiri atau kanan bukanlah pertanda seseorang akan menangis.

Baca juga: Bukan Mistis, Begini Penjelasan Mata Kedutan Sebelah Kiri

Kedutan pada mata biasanya akan diawali dengan beberapa gejala terlebih dahulu. Kondisi ini biasanya muncul setelah mata kering, lebih sensitif terhadap cahaya, kelopak mata masuk atau tertarik ke dalam, hingga peradangan pada lapisan tengah dinding mata alias uveitis. 

Beragam gejala yang muncul pada mata sama sekali tidak boleh dianggap sepele. Pasalnya, kondisi ini bisa saja muncul sebagai tanda penyakit yang lebih serius. Salah satu gangguan yang bisa ditandai dengan mata sering kedutan adalah masalah pada saraf. 

Baca juga: Mungkin Ini 4 Penyebab Mata Sering Berkedip

Kedutan mata, baik di sebelah kiri maupun di sebelah kanan sebenarnya tak hanya menyoal mata saja. Kondisi ini juga bisa menandai adanya masalah lain dalam tubuh, seperti gangguan saraf. Meski kasusnya jarang terjadi, tetapi mata kedutan yang berlangsung lama bisa menandai gejala penyakit saraf dan otak.

Selain hal-hal di atas ada pula beberapa hal lainnya yang bisa memicu kedutan pada mata. Misalnya:

• Kebiasaan merokok;

• Aktivitas fisik yang berlebihan;

• Kurang tidur;

• Sensitivitas atau peka terhadap cahaya silau;

• Paparan angin;

• Iritasi mata;

• Konsumsi alkohol atau kafein;

• Alergi;

• Kelelahan; dan

• Stres.

Oleh karena ada banyak faktor yang bisa memicu kedutan pada mata, sebaiknya selalu waspada. Apalagi jika mata berkedut terjadi dalam jangka waktu panjang dan berulang. Namun tidak perlu terlalu khawatir, sebenarnya wajar saja jika kedutan terjadi secara tiba-tiba, baik hanya terjadi sekali saja, selama beberapa hari, maupun bisa kambuh setelah hilang beberapa minggu.

Kedutan yang hilang timbul selama beberapa hari, bahkan bulan, tak boleh dibiarkan saja. Oleh karena itu, segeralah temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, lebih mudah menghubungi dokter kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Symptoms. Eye Twitching.

WebMD. Diakses pada 2020. Why Does My Eye Twitch?