Apa yang Perlu Dilakukan saat Terinfeksi Coronavirus?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   04 Agustus 2023
Apa yang Perlu Dilakukan saat Terinfeksi Coronavirus?Apa yang Perlu Dilakukan saat Terinfeksi Coronavirus?

"Jika kamu terserang virus COVID-19, ada beberapa hal yang penting untuk kamu lakukan. Hal-hal ini bertujuan agar infeksi tidak menular ke orang lain dan supaya kamu juga bisa cepat pulih."

Halodoc, Jakarta - Coronavirus (CoV) merupakan keluarga besar dari virus yang menyebabkan penyakit flu, hingga masalah pernapasan parah, seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS)

dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus yang menjangkiti manusia pertama kali ditemukan pada tahun 1960 di pengidap flu.

Coronavirus merupakan zoonosis, yaitu jenis virus yang menyebar dari hewan ke manusia. Sedangkan penyakit SARS, MERS, dan Covid-19 disebabkan oleh tipe coronavirus yang berbeda. Saat dinyatakan terinfeksi coronavirus, langkah pertama yang harus dilakukan tentunya adalah isolasi mandiri. Ketahui pola hidup sehat saat isolasi mandiri yang harus dilakukan setelah dinyatakan positif terinfeksi dalam artikel ini.

Baca juga: Ibu, Ketahui Cara Mencegah Virus Corona pada Makanan

Setelah Dinyatakan Terinfeksi, Ini yang Harus Dilakukan

Masing-masing pengidap yang terinfeksi akan menunjukkan gejala yang berbeda, tergantung pada kondisi kesehatan, dan juga jenis coronavirus yang menginfeksi. Umumnya, para pengidap akan mengalami infeksi pernapasan dalam intensitas yang ringan, hingga sedang, seperti:

  • Hidung berair.
  • Sakit kepala.
  • Batuk-batuk.
  • Sakit tenggorokan.
  • Demam.
  • Tidak enak badan. 
  • Rasa lelah berlebihan.

Tergantung jenis virus yang menyerang, gejala bisa saja dialami dengan intensitas lebih parah, seperti bronkitis atau pneumonia. Setelah dinyatakan terinfeksi, pengidap tentu saja harus melakukan langkah pertama, yaitu isolasi mandiri. Di samping itu, kamu juga perlu menerapkan pola hidup sehat guna menunjang kesembuhan. Berikut ini beberapa langkah yang harus dilakukan:

1. Perhatikan Asupan Makanan yang Dikonsumsi

Pola hidup sehat saat isolasi mandiri yang pertama dapat dilakukan dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Pola makan sehat bukan hanya mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh saja, tetapi juga mampu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan obesitas. Bukan itu saja, makanan sehat juga memengaruhi kesehatan mental dengan cara mengurangi tingkat depresi dan kecemasan.

Makanan sehat idealnya mengandung berbagai vitamin yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin A, B, C, D dan E, serta mineral besi, seng dan selenium. Berbagai kandungan tersebut bisa didapatkan dari mengonsumsi sayuran hijau, seperti brokoli dan bayam, kacang-kacangan, pisang, telur, unggas, dan ikan. Jangan lupa, kamu juga perlu menjaga kesehatan pencernaan dengan mengonsumsi prebiotik dan probiotik yang umum ditemukan dalam susu kefir, tempe, kimchi, atau yoghurt.

2. Pastikan Jam Tidur Sesuai Kebutuhan Tubuh

Pola hidup sehat saat isolasi mandiri selanjutnya adalah mencukupi kebutuhan tidur. Tidur memiliki fungsi penting bagi tubuh, yaitu memperbaiki sel, membersihkan racun, dan memperbaiki ingatan seseorang. Saat seseorang kekurangan waktu tidur, hal tersebut akan mempengaruhi konsentrasi, menurunkan kesehatan psikologis, bahkan kecerdasan emosi.

Kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan berbahaya, seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung. Jika sehari-hari kamu kesulitan menyesuaikan jam tidur karena padatnya aktivitas yang dilakukan, coba gunakan waktu isolasi mandiri untuk memenuhi kebutuhan tidur yang selama ini tidak terpenuhi.

Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Mengenai Herd Immunity Coronavirus

3. Aktif Bergerak dan Berolahraga secara Rutin

Olahraga mampu melepas bahan kimia dalam tubuh yang membuat kamu merasa lebih baik. Cara yang satu ini juga mampu mengurangi stres dan kecemasan berlebihan, yang berpengaruh buruk bagi sistem kekebalan tubuh. Tidak perlu dilakukan dengan intensitas yang berat, cukup olahraga ringan saja selama 30 menit per hari. Namun, jika kamu mengalami gejala infeksi berupa flu dan rasa lelah yang berlebihan, olahraga sebaiknya ditunda dulu, ya.

4. Menjaga Interaksi Sosial

Menjaga interaksi sosial menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan saat dinyatakan terinfeksi coronavirus. Mengapa hal tersebut dibutuhkan? Selain menjaga pola makan, mencukupi waktu tidur, dan olahraga, kamu juga perlu terhubung dengan kerabat atau teman dekat guna menjaga kesehatan mental dan pikiran. Menjaga interaksi akan membuat kamu merasa memperoleh dukungan.

Baca juga: Sebelum Vaksinasi COVID-19, Ketahui 6 Hal Ini

Beberapa langkah seperti yang telah disebutkan berguna untuk menunjang sistem kekebalan tubuh. Jika kekebalan tubuh kuat, tubuh dapat dengan sendirinya mengusir virus yang tengah menginfeksi.. Namun, jika gejala virus corona yang kamu alami sudah memasuki tahap parah, isolasi mandiri tidak disarankan, ya. Silahkan periksakan diri di rumah sakit terdekat, agar memperoleh perawatan dari tenaga medis dan alat yang mumpuni.

Referensi:
WHO. Diakses pada 2023. Coronavirus.
WHO. Diakses pada 2023. #HealthyAtHome.
Achgroup.org.au. Diakses pada 2023. Coronavirus: 7 tips to stay healthy during COVID-19 pandemic.
Good Housekeeping. Diakses pada 2023. 12 ways to stay fit and healthy during lockdown.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan