Apakah Hewan Peliharaan Perlu Vaksin Corona?

Kesehatan Hewan

Ditinjau oleh

03 Februari 2021

Apakah Hewan Peliharaan Perlu Vaksin Corona?

Halodoc, Jakarta - Ternyata bukan manusia saja yang membutuhkan vaksin corona, hewan peliharaan seperti anjing dan kucing mungkin juga membutuhkan vaksin COVID-19. Hal ini untuk mencegah virus corona berkembang lebih luas dan menularkannya ke manusia.

Perlu diketahui, virus corona menginfeksi sejumlah hewan selain manusia, termasuk kucing, anjing, harimau, dan gorila. Awalnya ilmuwan tidak menganggap hewan berperan dalam penyebaran virus ke manusia, terlebih laporan COVID-19 pada hewan peliharaan jarang terjadi. Lantas, perlukah memberikan vaksin corona pada hewan peliharaan?

Vaksin Corona untuk Hewan Peliharaan Sekedar Usulan

Sekelompok peneliti dalam jurnal Virulence (25/1/2021) mengatakan bahwa hewan sebagai reservoir virus dapat menimbulkan risiko bagi manusia di masa datang. Sebab, terdapat potensi virus yang berevolusi pada hewan dan menyebar, lalu kembali ke manusia.

Lalu, apa risiko yang terjadi jika hewan tidak divaksin corona? Risikonya adalah selama ada reservoir, virus mudah berpindah. Dari hewan ke hewan, kemudian virus mulai mengembangkan strain khusus hewan. Strain virus baru dapat menyebar kembali ke populasi manusia dan bisa berakhir dengan adanya penyakit baru yang berkaitan dengan hewan.

Saat ini, masih belum terpikirkan bahwa vaksinasi beberapa spesies hewan peliharaan diperlukan untuk menekan penyebaran infeksi. Hanya saja para peneliti dalam jurnal Virulence mengusulkan gagasan vaksinasi COVID-19 pada anjing dan kucing. Mungkin usulan ini bisa dipertimbangkan untuk di kemudian hari.

Kebutuhan Vaksin Corona untuk Hewan Peliharaan Belum Mendesak

Melansir dari American Association for the Advancement of Science, kebutuhan untuk vaksin corona hewan peliharaan belum mendesak untuk saat ini. Mengingat belum jelas berapa banyak anjing, kucing, atau hewan ternak yang terinfeksi COVID-19. Meskipun ada, namun gejala pada hewan peliharaan tampaknya ringan.

“Kucing dan anjing tidak memainkan peran penting dalam pemeliharaan dan penularan penyakit ke manusia,” kata William Karesh, wakil presiden eksekutif untuk kesehatan dan kebijakan di EcoHealth Alliance.

Sementara itu, Departemen Pertanian AS (USDA) saat ini tidak memberikan persetujuan untuk lisensi vaksin COVID-19 hewan peliharaan. Sejauh ini, belum ada data yang menunjukkan bahwa vaksin tersebut berguna.

Utamakan Pemberian Vaksin Hewan yang Sudah Dianjurkan

Meskipun vaksin COVID-19 tampaknya juga diperlukan untuk hewan, tapi itu belum diperlukan secara mendesak. Alangkah baiknya setiap pemilik hewan memberikan vaksin hewan yang sudah ada dan dianjurkan sesuai kebutuhan setiap spesies hewan peliharaan.

Pada kenyataannya, tidak hanya manusia yang membutuhkan vaksin, hewan juga, terutama anjing, kucing, dan unggas, seperti ayam. Berikut ini alasan hewan peliharaan juga harus divaksin:

Vaksinasi dapat mencegah hewan peliharaan dari berbagai penyakit.
Vaksinasi dapat membantu menghindari perawatan mahal untuk mengobati penyakit yang bisa dicegah.
Vaksinasi mencegah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke hewan dan juga dari hewan ke manusia.
Vaksinasi mencegah hewan peliharaan terinfeksi penyakit yang banyak terdapat di alam liar, seperti rabies dan distemper.
Di beberapa daerah atau bagian negara tertentu mewajibkan untuk memvaksinasi hewan peliharaan.

Jadi, vaksinasi bisa melindungi hewan peliharaan kamu dari penyakit yang sangat menular dan meningkat serta meningkatkan kualitas hidup hewan peliharaan secara keseluruhan. Dengan menjaga hewan peliharaan tetap sehat, kesehatan kamu sekeluarga pun akan ikut terjaga.

Jika ingin memberikan vaksin wajib untuk hewan peliharaan, kamu bisa menghubungi dokter hewan melalui aplikasi dan membuat janji di rumah sakit hewan terdekat melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!