Apakah Kanker Usus Besar Penyakit yang Berbahaya?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 Desember 2021
Apakah Kanker Usus Besar Penyakit yang Berbahaya?Apakah Kanker Usus Besar Penyakit yang Berbahaya?

“Kanker usus besar menjadi penyakit yang berbahaya karena sel kanker yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebar pada organ dan bagian tubuh lainnya. Selain itu, penyakit ini tidak akan menyebabkan gejala di awal perkembangannya, sehingga sulit untuk didiagnosis. Kanker usus besar juga dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang berbahaya.”

Halodoc, Jakarta – Mengonsumsi buah dan sayur sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan. Selain mengandung banyak vitamin, buah dan sayur memiliki kandungan serat tinggi yang bisa membantu kamu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Ada berbagai penyakit yang bisa terjadi ketika kamu kurang mengonsumsi asupan serat, salah satunya adalah kanker usus besar.

Kanker usus besar adalah penyakit tumor ganas yang muncul di usus besar (kolon) dan rektum. Kondisi ini bisa berawal dari usus besar kemudian menyebar ke rektum dan sebaliknya. Lalu, apakah kondisi ini berbahaya? Jawabannya adalah iya. Sel kanker yang tidak diatasi dengan baik memicu penyebaran pada bagian tubuh lain dan menimbulkan komplikasi. 

Kanker Usus Besar Menjadi Salah Satu Penyakit Berbahaya

Penyakit kanker adalah gangguan kesehatan yang terjadi akibat munculnya sel abnormal dalam tubuh dengan tidak terkendali. Sel abnormal dapat memengaruhi fungsi dari sel sehat, sehingga memicu berbagai gejala.

Mengonsumsi makanan sehat bisa menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk mencegah penyakit kanker, salah satunya kanker usus besar. Umumnya, kanker usus besar ditandai munculnya polip pada bagian usus besar yang lama kelamaan bisa berubah menjadi tumor ganas atau sel kanker.

Lalu, apakah penyakit kanker usus besar berbahaya bagi pengidapnya? Kanker usus besar menjadi penyakit yang berbahaya dan perlu penanganan yang tepat. Sel kanker yang tidak diatasi dan diobati dengan baik dapat meningkatkan risiko penyebaran sel kanker pada bagian dan organ tubuh lainnya.

Hal ini akan meningkatkan berbagai gangguan kesehatan pada pengidapnya. Selain itu, kanker usus besar juga dapat memicu berbagai komplikasi. Ada berbagai komplikasi yang rentan dialami pengidap kanker usus besar, seperti:

  1. Anemia Defisiensi Zat Besi

Kondisi ini bisa terjadi akibat perdarahan mikroskopis pada tumor. Kondisi ini bisa memicu kelelahan terus-menerus, pusing, hingga sesak napas. Bahkan, anemia defisiensi zat besi bisa menjadi salah satu tanda adanya kanker usus besar. Anemia defisiensi zat besi bisa didiagnosis dengan melakukan pemeriksaan darah secara lengkap.

  1. Penyakit Kuning

Komplikasi lainnya yang mungkin dialami pengidap kanker usus besar adalah penyakit kuning. Kondisi ini dapat terjadi ketika sel kanker menyebar ke hati. Selain itu, tekanan dari tumor atau massa yang semakin membesar dan memengaruhi hati juga memicu penyakit kuning.

  1. Obstruksi Usus

Penyumbatan bisa terjadi akibat membesarnya massa atau tumor ganas dalam usus besar. Kondisi ini meningkatkan risiko gangguan pada saluran pencernaan. Penyumbatan makanan padat, cairan, hingga gas yang akan melewati usus besar dapat terjadi dan menyebabkan konstipasi, mual, perut kembung, hingga muntah.

Kanker usus besar menjadi penyakit yang berbahaya karena tidak menimbulkan gejala di awal penyakit berkembang. 

Biasanya, gejala akan dialami saat penyakit sudah memasuki tahap yang cukup parah, seperti mengalami diare atau konstipasi yang tidak kunjung membaik, perut kembung, mual, perubahan pada tekstur feses, dan munculnya darah pada feses.

Pada beberapa kondisi lain, gejala akan berupa demam, nyeri tulang, sakit kepala, hingga gangguan pernapasan.

Itulah beberapa hal yang membuat kanker usus besar menjadi penyakit yang berbahaya. Sebaiknya konsumsi makanan sehat dan kaya serat untuk menjaga kesehatan usus besar.

Kenali Lebih Banyak Mengenai Kanker Usus Besar

Hingga saat ini penyebab usus kanker besar belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat memicu pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali, seperti:

  • Faktor Usia. Kanker usus besar lebih rentan dialami oleh seseorang yang telah memasuki usia 50 tahun ke atas.
  • Riwayat Polip pada Usus Besar. Seseorang yang memiliki riwayat polip pada usus besar juga berisiko alami kanker usus besar.
  • Riwayat Keluarga dengan Usus Besar. Memiliki keluarga yang mengalami kanker usus besar meningkatkan risiko mengalami penyakit ini.
  • Kurang Mengonsumsi Serat. Pastikan kamu mengonsumsi serat sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk menghindari penyakit kanker usus besar. Batasi juga pengonsumsian lemak jenuh yang dapat memicu penyakit ini.
  • Kebiasaan Merokok dan Mengonsumsi Alkohol. Sebaiknya hindari kebiasaan buruk ini karena dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kanker usus besar. Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai proses pemeriksaan yang perlu dilakukan. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:

CDC. Diakses pada 2021. Colorectal Cancer.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Colon Cancer.
Very Well Health. Diakses pada 2021. Colon Cancer.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan