Halodoc, Jakarta - Sudah tak asing dengan kista atau benjolan berisi cairan, udara, atau zat di bawah kulit? Kista ini terdiri dari beragam jenis, salah satunya kista ganglion atau tumor jinak yang tumbuh di area sendi. Benjolan yang satu ini juga bisa tumbuh pada jaringan tendon, atau penghubung otot dan tulang. 

Meski umumnya tak menimbulkan gejala, tapi dalam beberapa kasus kista ganglion ini bisa menimbulkan rasa sakit, terutama bila lokasinya mengganggu pergerakan sendi. Lalu, bagaimana sih cara mencegah kista ganglion? 

Baca juga: Apa Saja Komplikasi yang Disebabkan Kista Ganglion?

Tak Bisa Dicegah, Masa Sih?

Kira-kira sekitar 30-50 persen kista ganglion bisa menghilang dengan sendirinya tanpa perawatan medis. Namun, sebaiknya segera tanyakan pada dokter untuk memastikan bahwa benjolan tersebut bukan gejala dari penyakit-penyakit lainnya. Lalu, bagaimana cara mencegah kista ganglion? 

Menurut para ahli, sebenarnya penyebab kista ganglion belum diketahui secara pasti, sehingga terbilang sulit untuk memaparkan secara detail mengenai cara mencegah penyakit ini. Meski begitu evaluasi, deteksi dini, dan pengobatan direkomendasikan untuk mencegah kista ganglion semakin berkembang. 

Menurut ahli di American Academy of Orthopaedic Surgeons, meski pemicu kista ganglion belum diketahui, tapi penyakit ini umumnya paling sering terjadi pada mereka yang berusia 15-40 tahun. Di samping itu, kista ganglion juga paling sering dialami wanita ketimbang pria. 

Pada beberapa kasus, ada kondisi yang diduga meningkatkan risiko terjadinya kista ganglion. Contohnya, arthritis (radang sendi) dan cedera pada persendian. 

Nah, bila kista ganglion dipicu oleh arthritis, berikut ini cara mencegah radang sendi:

• Jaga berat badan tetap ideal.
• Rutin berolahraga atau rajin bergerak.
• Duduk atau berdiri dengan posisi yang tepat.
• Lakukan kontrol rutin bila mengidap penyakit autoimun atau kondisi lainnya yang bisa memicu radang sendi.
• Konsumsi makanan bergizi seimbang, perbanyak asupan sayur dan buah, serta asam lemak omega-3.

Baca juga: Apakah Kista Ganglion Bisa Kambuh Lagi Setelah Sembuh?

Bagaimana bila kista ganglion dipicu oleh cedera pada persendian? Cara mencegahnya bisa dengan menggunakan alat pelindung diri saat berkendara atau berolahraga, dan tentunya berhati-hati dalam beraktivitas atau berolahraga.  

Benjolan yang Bisa Berubah-ubah

Benjolan yang disebabkan kista ganglion sebenarnya tak sulit untuk dikenali. Nah, berikut ini gejala kista ganglion menurut ahli di National Health Service - UK dan sumber-sumber lainnya:

• Terbentuk dari cairan kental seperti jeli (cairan sinovial).
• Bisa muncul di sendi mana pun, tapi sering terjadi di pergelangan tangan (terutama bagian belakang pergelangan tangan), tangan, dan jari.
• Berbentuk bulat atau oval, ukurannya biasanya sebesar buah duku.
• Umumnya tidak menimbulkan nyeri. Namun, terkadang bisa menimbulkan rasa nyeri, kaku, kesemutan, atau otot menjadi lemah bila kista telah menekan saraf.
• Ukuran kista dapat berubah-ubah. Misalnya, membesar bila sendi digerakkan secara berulang, atau mengecil di saat sedang beristirahat.

Baca juga: Kista Bisa Berubah Jadi Tumor Ganas

Nah, bila mengalami gejala-gejala di atas, segera temui dokter untuk untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ingat, seperti penjelasan di atas, sampai kini cara mencegah kista ganglion belum diketahui.

Oleh sebab itu, deteksi dini, evaluasi, dan perawatan yang tepat amat direkomendasikan untuk mencegah komplikasi atau keluhan lebih lanjut. Kamu juga bisa berdiskusi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja.

Referensi:

The American Academy of Orthopaedic Surgeons. Diakses pada 2020. Ganglion Cyst of the Wrist and Hand.

NHS. Diakses pada 2020. Health A-Z. Ganglion Cyst. 

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Diseases & Conditions. Ganglion Cyst.  

WebMD. Diakses pada 2020. Ganglion Cyst.